Selasa, 10 Agustus 2010

Makna saling Maaf-Memaafkan Menjelang Bulan Suci Ramadhan

Rasulullah SAW pernah suatu waktu dalam khotbah Jum'atnya tiba-tiba terdiam kemudian Rasulullah SAW mengucapkan "amin" sampai tiga kali. Semua sahabat yang sedang mendengarkan khotbah tersebut bertanya- tanya ada apa gerangan Rasulullah SAW melakukan hal yang tidak biasa tersebut. Selesai sholat Jum'at, sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, "Ya Rasulullah, ada apa gerangan sehingga engkau mengucapkan amin hingga tiga kali". Rasulullah SAW kemudian menjelaskan, bahwa dalam khotbah tadi tiba-tiba datang padaku malaikat Jibril yang memanjatkan tiga buah do'a. Do'a yang pertama adalah : "Ya Alloh, jangan engkau terima puasanya seorang anak yang tidak meminta maaf kepada kedua orang tuanya" kemudian Rasulullah SAW mengaminkan do'a tersebut. Do'a yang kedua adalah " Ya Alloh jangan engkau terima puasanya seorang suami atau istri yang tidak meminta maaf kepada suami atau istrinya" Rasulullah pun mengaminkan doa yang ke-dua ini. Do'a yang ketiga adalah "Ya Alloh jangan engkau terima puasa orang yang tidak meminta maaf kepada saudara muslim yang lainnya" dan do'a yang ke-tiga ini pun di amin kan oleh Rasullah SAW. Bisa dibayangkan jika malaikat Jibril yang berdo'a kemudian Rasulullah SAW sendiri yang meng-amin kan, sudah pasti do'a tersebut diterima oleh Alloh SWT. Oleh karena itu pada kesempatan ini, saya secara pribadi ingin mohon maaf kepada semua teman-teman, mungkin dalam kita berkomunikasi pernah tertanam bibit kebencian, oleh itu saya sangat mengharapkan teman-teman mau membukaan pintu maaf yang seluas-luasnya. Semoga Ramadhan tahun ini menjadi Ramadhan ter-indah dalam hidup kita. dan kita bisa menjadi manusia baru kembali seperti bayi yang baru lahir.

Muhammadiyah Dan NU | 1 Ramadhan 1431 H Tetapkan 11 Agustus 2010

 Penetapan tanggal 1 Ramadhan 1431 H Sebagai awal mulainya Puasa Ramadhan di tahun 2010 ini masih banyak perlu pertimbangan yang matang untuk menentukan tanggal yang pas dan benar benar pasti. Kali ini menurut NU (Nahdlatul Ulama) dan Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1431 H jatuh pada tanggal 11 Agustus 2010. Namun masih menunggu rukyatul hilal (melihat rembulan muda secara kasatmata) untuk menunggu kepastian penetapan awal mula puasa ramadhan 1431 Hijriah di tahun 2010 ini.
“Itu prediksi secara hisab (perhitungan matematis) karena kami tetap menunggu rukyatul hilal (melihat rembulan muda secara kasatmata),” kata Ketua Lajnah Falaqiah PWNU Jatim H Abdus Salam Nawawi di Surabaya, Minggu (11/7/2010).
Menurut dia, awal Ramadhan 1431 H akan mungkin bersamaan dengan Muhammadiyah yang sudah menetapkan pada 11 Agustus karena ketinggian hilal (rembulan usia muda/pergantian kalender) mencapai 2 derajat.
“Dari sudut peluang sama memang ada karena ketinggian hilal di atas dua derajat, tetapi enggak tahu kalau ada mendung. Karena itu, kami akan menunggu hasil rukyatul hilal,” katanya.
Dosen IAIN Sunan Ampel, Surabaya, itu mengatakan, PWNU Jatim akan melakukan rukyatul hilal pada 9 Agustus petang di sejumlah daerah, seperti Surabaya, Gresik, Lamongan, Madura, Blitar, Malang, dan Jember.
Senada dengan itu, Sekretaris PW Muhammadiyah Jawa Timur Nadjib Hamid mengatakan, awal Ramadhan 1431 H jatuh pada hari Rabu Legi, 11 Agustus 2010.
“Itu karena ijtimak (penyempurnaan) akhir Syaban terjadi pada Selasa, 10 Agustus, bertepatan dengan 29 Syaban 1431 H pukul 10.09 WIB,” katanya.
Saat matahari terbenam, katanya, hilal sudah wujud dua derajat lebih sehingga selasa 10 Agustus malam sudah mulai shalat tarawih.
Pria yang juga anggota Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur itu menegaskan bahwa kemungkinan awal Ramadhan untuk tahun ini akan sama dan tidak ada perbedaan. nasional.kompas.com/read/2010/07/11/13181598/NU.Jatim.1.Ramadhan.1431.H.11.Agustus
Jadi Menurut NU Dan Muhammadiyah penetapan 1 Ramadhan 1431 H Jatuh di tanggal 11 Agustus 2010. Namun untuk keputusan pastinya masih menunggu rukyatul hilal (melihat rembulan muda secara kasatmata).