Selasa, 24 Mei 2011

MAKASSAR DAN SAMARINDA SIAPKAN SATU WAKIL

 
Spiritfutsal-Samarinda,18 February 2011
Kota Samarinda dan Makassar telah menghasilkan juara untuk mewakili wilayah ke grand final di Jakarta bulan May nanti. SMU 4 asal Samarinda dan SMU 8 asal Makassar merupakan jawara di masing-masing regional. Dari setiap regional hanya satu wakil yang akan menuju grand final nantinya.

SMU 4 mengawali sukses perjalanannya setelah mengalahkan SMKN 2 di babak penyisihan pertama yang menggunakan sistem gugur. Kala itu SMKN 2 dikalahkan dengan skor 4-1. Lolos dari babak penyisihan, SMU 4 bergabung dengan SMKN 5, SMKN 1 dan SMU 8 di grup B. Ketiga lawannya berhasil diatasi dengan memenangkan semua pertandingan. Menjadi juara grup B, SMU 4 bertemu SMU 9 di semifinal. Tanpa kesulitan SMU 9 dikalahkan 1-4. Sementara di partai puncak SMU 13 tak dapat membendung laju anak-anak SMU 4 dan kalah 2-4.
Di Makassar, SMU 8 juga tak terbendung dari babak awal penyisihan. SMU Kehutanan yang mencoba menghadang dikalahkannya 4-0. Kemudian di babak penyisihan grup SMU 8 mencatat dua kemenangan atas SMU Muh 6 dan SMU 5, sedangkan melawan MAD.Mualimin mereka ditahan imbang 1-1. Namun hal itu tidak menyurutkan nyali anak-anak SMU 8. Di semifinal SMU 12 digasak 2-1 dan di partai final SMU 22 tak berkutik ditekuk 2-0.
Hasil Pertandingan
Regional Samarinda
Juara I - SMAN 4
Juara II- SMAN 13
Juara III-SMAN 9
Juara IV- SMKN 5

Regional Makassar
Juara I - SMAN 8
Juara II- SMAN 22
Juara III-SMAN 12

Kiat Sukses Belajar Kimia

KIMIA itu sukar?
Sering terdengar banyak keluhan bahwa belajar kimia sangat sukar. Di antara beberapa keluhan adalah: Saya tidak cukup cerdas untuk belajar kimia, saya tidak dapat mengikuti jalan pikir kimiawan, saya takut gagal di mata pelajaran kimia, ingatan saya tidak cukup kuat untuk mengingat rumus dan fakta kimia.Yang harus pertama sekali diubah justru pandangan-pandangan keliru tentang Anda sendiri tadi. Pertama sekali Anda harus percaya bahwa Anda mampu untuk belajar kimia. Anda yakin bahwa kalau belajar dengan baik Anda akan sukses. Jadi pada dasarnya belajar kimia tidak berbeda dengan Anda belajar pelajaran lain ataupun Anda belajar naik sepeda.
Yang sangat diperlukan adalah tekad dan keyakinan kuat kalau Anda bekerja dengan baik Anda akan sukses.
Setelah tekad dan keyakinan ada, barulah Anda perlu tahu beberapa kiat untuk mendapatkan keterampilan kimia. Perlu diingat sama dengan Anda belajar sepeda, keterampilan itu akan Anda dapat kalau Anda berlatih, tidak cukup dengan membaca teori bersepeda tanpa pernah mempraktikkan.
Berikut beberapa pendekatan yang telah terbukti membantu banyak orang untuk belajar kimia.
Ciptakan gambaran nyata apa yang Anda pelajari
Kebanyakan hal yang dipelajari dalam kimia adalah hal yang abstrak. Atom, molekul, ikatan kimia, elektron adalah barang-barang yang tidak dapat secara langsung dilihat dan dirasakan. Sebuah gambar akan membantu Anda untuk mengingat dan mengerti dengan baik konsep penting. Atom misalnya dapat Anda bayangkan sebagai sebuah bola, dan setiap unsur memiliki bola yang berbeda berat dan warna misalnya.
Cobalah untuk mengaitkan apa yang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari
Semua bahan yang ada di alam ini adalah bahan kimia. Udara, pohon, batuan, plastik, kosmetik, dan seterusnya. Masalahnya adalah bahan-bahan tersebut biasanya bukan bahan yang murni, tetapi berupa campuran yang rumit. Untuk membuat mudah dimengerti, diajarkan kimia dari bahan yang murni atau campuran paling dua bahan. Memang sering akan dijumpai kelakuan bahan murni jauh berbeda dengan kelakuan campuran bahan. Nah, dengan selalu mencoba untuk mengaitkan apa yang dipelajari dengan apa yang ada dalam keseharian akan membuat apa yang dipelajari menjadi lebih bermakna.
Sebagai contoh, dalam keseharian kita sering membuat minuman sirup, dengan menambahkan segelas air pada dua-tiga sendok makan sirup. Bila yang kita lakukan terbaik, kita tambahkan dua-tiga sendok makan air ke dalam satu gelas sirup, tentu tidak akan enak diminum karena sirupnya terlalu kental. Di sini kita mendapat pengalaman tentang pengertian konsentrasi larutan.
Hubungkan gambaran makro dengan gambaran mikro
Garam dapur dalam bahasa kimia dapat berarti padatan putih yang juga kita gunakan untuk mamasak atau bahan yang tersusun atas ion Na+ dan Cl-. Gambaran pertama adalah gambaran makro, yang kedua adalah gambaran mikro. Gambaran mikro adalah yang tidak pernah kita saksikan secara langsung, yang Anda harus hadirkan dalam bayangan. Gambaran makro adalah kumpulan dari bertrilyun-trilyun atom atau ion sehingga dapat kita lihat, sentuh dan rasakan. Karena kimia berbicara dengan kedua bahasa, tugas Anda adalah mempelajari bahan dan sifatnya dari kedua pandangan itu.
Gambaran mikro sering digunakan untuk merasionalisasi apa yang terjadi pada skala makro. Kita misalnya merasionalisasi sifat getas dari kristal ionik karena pada krisal ionik tersusun ion yang berlawanan muatan berdampingan. Bila dikenai tekanan, maka ion yang sama muatannya mungkin akan berdampingan, yang berakibat terjadi tolak-menolak sehingga mudah pecah.
Belajar dengan rutin dan segera perbaiki kesalahan
Yang juga unik dari pelajaran kimia adalah banyak sekali konsep yang dibangun secara bertahap, satu konsep mendasari konsep berikutnya; konsep yang berikutnya lagi dapat dimengerti kalau dua konsep terdahulu sudah dimengerti dengan baik, dan seterusnya. Konsep-konsep berikutnya sering dimunculkan dengan kecepatan yang lebih tinggi dari konsep sebelumnya. Nah, dengan keadaan seperti ini nasihat yang sudah sering Anda dengar menjadi penting: Belajarlah secara rutin.
Ini juga merupakan kunci dari belajar apa saja, kalau kembali ke contoh belajar sepeda. Kalau sebelum Anda belum menguasai bersepeda, Anda hanya belajar satu hari dalam setiap bulannya, dapat dibayangkan kapan Anda baru akan menguasai.
Belajar secara rutin juga memungkinkan Anda untuk segera tahu masalah atau kesalahan yang Anda buat dan dengan cepat pula Anda dapat mencari penyelesaiannya. Penting sekali Anda pelajari kesalahan Anda dan segera mencari penyelesaian yang tepat, sebab kalau tidak Anda akan mengulang kesalahan yang sama.
Gunakan cara yang berbeda untuk hal yang berbeda
Kimia bukan hanya hitung-menghitung, walaupun kemampuan itu merupakan komponen penting dalam kimia. Kimia juga berisi beberapa fakta yang harus diingat, kosakata khusus yang harus dipelajari, hukum-hukum yang mengaitkan satu ide dengan ide lain yang harus dimengerti. Mempelajari fakta tentu lain caranya dengan mempelajari teknik berhitung, lain lagi dengan mempelajari hukum.
Untuk mengigat fakta dengan lebih baik, sering Anda diberi contoh untuk membuat apa yang disebut jembatan keledai. Misalnya unsur-unsur golongan alakali Anda ingat dengan: Hajah Lina Naik Kuda Rebutan Cowok sampai Frustasi. Cara yang lain misalnya dengan menuliskan, dengan membuat kartu dan bermain dengan kartu itu dan sebagainya.
Untuk mempelajari konsep dengan baik Anda harus belajar dengan aktif. Maksudnya Anda harus mencatat dengan baik konsep yang Anda pelajari, perhatikan benar-benar kata-kata kunci dalam pengertian konsep tersebut, cari contoh-contoh tambahan untuk konsep itu, hubungkan dengan konsep yang telah dipelajari sebelumnya.
Selain itu, Anda juga harus sensitif dengan bahasa kimia. Sering oksigen itu berarti O2 maupun O. Misalnya dalam kalimat oksigen adalah komponen penting dalam atmosfer, yang dimaksud adalah O2. Sedang dalam kalimat hitung kadar oksigen dalam mineral apatit, maka yang dimaksud adalah O. Nah, kensensitifan itu Anda akan peroleh jika Anda belajar secara kontinu, sama dengan kesensitifan kaki Anda mengenali bentuk pedal sepeda tumbuh dengan seringnya Anda belajar naik sepeda.
Untuk mempermudah mempelajari hukum-hukum dalam kimia Anda dapat menggunakan teknik: pelajari dengan baik fakta dan konsep yang mendasari, gunakan kata-kata Anda sendiri untuk mengungkapkan lagi hukum tersebut, tentukan keberlakuan hukum tersebut, dan tentukan pula apa yang dapat dicapai dengan hukum tersebut.
Sebagai contoh hukum gas ideal pV = nRT, tanyakan apa gas ideal itu? Kemudian perhatikan hukum itu hanya berlaku untuk gas ideal, gas nyata tidak akan mengikuti persamaan itu, dan Anda pun harus dapat sampai menghayati bahwa dengan hukum ini Anda dapat menghitung salah satu dari p, V, n atau T bila tiga yang lain diketahui.
Yang harus diingat, hukum (rangkuman keteraturan) sering mempunyai kekecualian, Anda harus ingat dengan baik kekecualian ini: misalnya, semua senyawa sulfida tidak melarut, kecuali (NH4)2S.
Demikian beberapa tips, ingat sekali lagi, tips ini hanya akan bermanfaat kalau Anda menggunakannya dalam belajar dengan kontinu.

Kelulusan UN SMA 2011 Capai 99,22 Persen

Jakarta (ANTARA News) - Kelulusan peserta Ujian Nasional (UN) SMA/MA Tahun Ajaran 2010/2011 mencapai 99,22 persen atau dari sebanyak 1.461.941 peserta UN SMA/MA jumlah peserta yang lulus sebanyak 1.450.498, sedangkan peserta yang tidak lulus 11.443 peserta atau 0,78 persen.

"Dibandingkan angka kelulusan tahun 2009/2010 ada kenaikan jumlah kelulusan. Angka kelulusan UN tahun lalu gabungan ujian utama dan ujian ulang sebanyak 99,04 persen," kata Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh saat menyampaikan data hasil kelulusan UN dan distribusinya di Jakarta, Jumat.

Mendiknas menyebutkan data awal yang mendaftar 1.476.575 peserta, tetapi dalam perjalanan, sekolah yang memasukkan nilai sekolah sebanyak 1.467.058 atau 99,36 persen.

"Ada sebanyak 9.517 siswa atau 0,64 persen yang tidak dimasukkan nilai sekolahnya. Hal ini karena bisa jadi di tengah jalan ada yang drop out atau bekerja," katanya saat memberikan keterangan pers di Kemdiknas.

Mendiknas lebih lanjut menyatakan dari sebanyak 1.467.058 siswa yang tidak mengikuti UN sebanyak 5.117 siswa. Provinsi yang paling banyak tidak lulus dari sisi prosentase adalah Nusa Tenggara Timur (NTT), sedangkan paling banyak lulus adalah Bali.

Mohammad Nuh menyatakan terdapat sebanyak 14.131 sekolah yang siswanya 100 persen lulus dan lima sekolah yang semua siswanya tidak lulus dengan jumlah 147 siswa. Sekolah yang kelulusannya nol persen yaitu di DKI Jakarta ada tujuh siswa; Simeulue, Nanggroe Aceh Darussalam 26 siswa; Jambi dua siswa; Kian Darat Maluku 48 siswa; dan Urei Fasei Papua 64 siswa.

Sementara jumlah kelulusan peserta UN SMK mencapai 99,51 persen. Dari total 8.074 sekolah negeri dan swasta dan 942.698 peserta, dinyatakan lulus 938.043 peserta. Sekolah yang angka kelulusannya 100 persen sebanyak 768.854 siswa (81,48 persen).

"Di SMK tidak ada sekolah yang kelulusannya nol persen," kata Menteri Nuh.

Ia lebih lanjut mengatakan hasil UN tahun 2011 disamping untuk menentukan kelulusan, juga akan digunakan untuk pemetaan. Ia mencontohkan lima sekolah yang 100 persen siswanya tidak lulus dapat langsung dipetakan.

"Tujuannya untuk perbaikan, seperti tahun lalu kami melakukan intervensi di Nusa Tenggara Timur. Target berikutnya dipakai untuk masuk ke perguruan tinggi," ujarnya.

Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan Aman Wirakartakusumah mengatakan kebijakan untuk menggunakan hasil UN untuk masuk ke perguruan tinggi adalah tepat.

"Di Amerika sejak tiga tahun lalu telah memulai untuk melaksanakan standar tes di semua negara bagian. Kita yakinkan para rektor dengan nilai UN yang dicapai agar mahasiswa bisa diterima langsung di perguruan tinggi," ujarnya.

Pelaksanaan UN tahun 2011 mengalami perubahan pada syarat kelulusan dimana nilai akhir penentu kelulusan siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sederajat, serta sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat, ditetapkan dengan menggabungkan nilai mata pelajaran ujian nasional (UN) dengan nilai sekolah.

Nilai akhir adalah pembobotan 60 persen nilai UN ditambah 40 persen nilai sekolah yang digunakan pada UN Tahun Pelajaran 2010/2011. Nilai sekolah adalah gabungan nilai ujian sekolah ditambah nilai rapor semester 1-4.

Formula tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) selaku penyelenggara UN dan atas rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat.(*)

Selasa, 17 Mei 2011

Inilah Orang Orang Terpintar Asal Indonesia



1. March Boedihardjo


HONG KONG – Bocah Indonesia, March Boedihardjo, mencatatkan diri sebagai mahasiswa termuda di Universitas Baptist Hong Kong (HKBU).


March akan memiliki gelar sarjana sains ilmu matematika sekaligus master filosofi matematika.
Karena keistimewaannya itu, perguruan tinggi tersebut menyusun kurikulum khusus untuknya dengan jangka waktu penyelesaian lima tahun(dari 2007).


Ketika ditanya tentang cara beradaptasi dengan lingkungan dan orang-orang baru, March mengaku tidak pernah cemas berhadapan dengan teman sekelas yang lebih tua darinya. ”Ketika saya di Oxford, semua rekan sekelas saya berusia di atas 18 Tahun dan kami kerap mendiskusikan tugas-tugas matematika,’’ kisahnya.
March memang menempuh pendidikan menengah di Inggris. Hebatnya, dia masuk dalam kelas akselerasi, sehingga hanya perlu waktu dua Tahun menjalani pendidikan setingkat SMA itu.
Hasilnya, dia mendapat dua nilai A untuk pelajaran matematika dan B untuk statistik.
Dia juga berhasil menembus Advanced Extension Awards (AEA), ujian yang hanya bisa diikuti sepuluh persen pelajar yang menempati peringkat teratas A-level. Dia lulus dengan predikat memuaskan. Dalam sejarah AEA, hanya seperempat peserta AEA yang bisa mendapat status tersebut.


2. Prof Nelson Tansu, PhD- Pakar Teknologi Nano (Photonya yang Tengah)


Pria kelahiran 20 Oktober 1977 ini adalah seorang jenius. Ia adalah pakar teknologi nano. Fokusnya adalah bidang eksperimen mengenai semikonduktor berstruktur nano.
blog-apa-aja.blogspot.com


Teknologi nano adalah kunci bagi perkembangan sains dan rekayasa masa depan. Inovasi-inovasi teknologi Amerika, yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari seluruh orang di dunia, bertopang pada anak anak muda brilian semacam Nelson. Nelson, misalnya, mampu memberdayakan Sinar Laser dengan listrik superhemat. Sementara Sinar Laser biasanya perlu listrik 100 watt, di tangannya cuma perlu 1,5 watt.


Penemuan-penemuannya bisa membuat lebih murah banyak hal. Tak mengherankan bila pada Mei lalu, di usia yang belum 32 tahun, Nelson diangkat sebagai profesor di Universitas Lehigh. Itu setelah ia memecahkan rekor menjadi asisten profesor termuda sepanjang sejarah pantai timur di Amerika. Ia menjadi asisten profesor pada usia 25 tahun, sementara sebelumnya, Linus Pauling, penerima Nobel Kimia pada 1954, menjadi asisten profesor pada usia 26 tahun. Mudah bagi anak muda semacam Nelson ini bila ingin menjadi warga negara Amerika.


Amerika pasti menyambutnya dengan tangan terbuka. "Apakah tragedi orang tuanya membikin Nelson benci terhadap Indonesia dan membuatnya ingin beralih kewarganegaraan?" "Tidak. Hati Saya tetap melekat dengan Indonesia," katanya kepada Tempo. Nelson bercerita, sampai kini ia getol merekrut mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan riset S-2 dan S-3 di Lehigh. Ia masih memiliki ambisi untuk balik ke Indonesia dan menjadikan universitas di Indonesia sebagai universitas papan atas di Asia.


Jawaban Nelson mengharukan. Nelson adalah aset kita.


3. Muhammad Arief Budiman : MERAH-Putih DI SAINT LOUIS
 Saint Louis, Missouri, Amerika Serikat...


Di sebuah ruang kerja di kompleks Orion Genomic, salah satu perusahaan riset bioteknologi terkemuka di negeri itu, seorang lelaki Jawa berwajah "dagadu"—sebab senyum tak pernah lepas dari bibirnya—kerap terlihat sedang salat.
blog-apa-aja.blogspot.com


anak pekerja pabrik tekstil GKBI itu sekarang menjadi motor riset utama di Orion. Jabatannya: Kepala Library Technologies Group. Menurut BusinessWeek, ia merupakan satu dari enam eksekutif kunci perusahaan genetika itu.


Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari gen, pembawa sifat pada makhluk hidup. Peran ilmu ini bakal makin sentral di masa depan: dalam peperangan melawan penyakit, rehabilitasi lingkungan, hingga menjawab kebutu*an pangan dunia.


Arief tak hanya terpandang di perusahaannya. Namanya juga moncer di antara sejawatnya di negara yang menjadi pusat pengembangan ilmu tersebut: menjadi anggota American Society for Plant Biologists dan—ini lebih bergengsi baginya karena ia ahli genetika tanaman—American Association for Cancer Research.


Asosiasi peneliti kanker bukan perkumpulan ilmuwan biasa. Dokter bertitel PhD pun belum tentu bisa "membeli" kartu anggota asosiasi ini. Agar seseorang bisa menjadi anggota asosiasi ini, ia harus aktif meneliti penyakit kanker pada manusia. Ia juga harus membawa surat rekomendasi dari profesor yang lebih dulu aktif dalam riset itu serta tahu persis riset dan kontribusi orang itu di bidang kanker. Arief mendapatkan kartu itu karena, "Meskipun latar belakang saya adalah peneliti genome tanaman, saya banyak melakukan riset genetika mengenai kanker manusia," ujarnya.


4. Prof Dr. Khoirul Anwar : TERINSPIRASI KISAH FIRAUN
Dia kini menjadi ilmuwan top di Jepang.


Wong ndeso asal Dusun Jabon, Desa Juwet, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, itu memegang dua paten penting di bidang telekomunikasi. Dunia mengaguminya.
Para ilmuwan dunia berkhidmat ketika pada paten pertamanya Khoirul, bersama koleganya, merombak pakem soal efisiensi alat komunikasi seperti telepon seluler.
blog-apa-aja.blogspot.com


Prof Dr. Khoirul Anwar adalah pemilik paten sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) adalah seorang Warga Negara Indonesia yang kini bekerja di Nara Institute of Science and Technology, Jepang.Dunia memujinya.
Khoirul juga mendapat penghargaan bidang Kontribusi Keilmuan Luar Negeri oleh Konsulat Jenderal RI Osaka pada 2007.


Pada paten kedua, lagi-lagi Khoirul menawarkan sesuatu yang tak lazim. Untuk mencapai kecepatan yang lebih tinggi, dia menghilangkan sama sekali guard interval (GI). “Itu mustahil dilakukan,” begitu kata teman-teman penelitinya. Tanpa interval atau jarak, frekuensi akan bertabrakan tak keruan. Persis seperti di kelas saat semua orang bicara kencang secara bersamaan.


Dua penelitian istimewa itu mungkin tak lahir bila dulu Khoirul kecil tak terobsesi pada bangkai burung, balsam yang menusuk hidung, serta mumi Firaun. Bocah kecil itu begitu terinspirasi oleh kisah Firaun, yang badannya tetap utuh sampai sekarang. Dia pun ingin meniru melakukan teknologi “balsam” terhadap seekor burung kesayangannya yang telah mati. “Saya menggunakan balsam gosok yang ada di rumah,” kata anak kedua dari pasangan Sudjianto (almarhum) dengan Siti Patmi itu.


Khoirul berharap, dengan percobaannya itu, badan burung tersebut bisa awet dan mengeras. Dengan semangat, ia pun melumuri seluruh tubuh burung tersebut dengan balsam gosok. Sayangnya, hari demi hari berjalan, kata anak petani ini, “Teknologi balsam itu tidak pernah berhasil.”


Penelitian yang gagal total itu rupanya meletikkan gairah meneliti yang luar biasa pada Khoirul. Itulah yang mengantarkan alumnus Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung tersebut kini menjadi asisten profesor di JAIST, Jepang.


5. Dr Warsito P. Taruno : AKU PULANG, AKU BERJUANG, AKU MENANG


blog-apa-aja.blogspot.com


Dr Warsito P. Taruno, pendiri dan pemilik Edwar Technology.
Belasan Tahun belajar di luar negeri. Tanpa bantuan pemerintah, penelitian mereka berhasil di Tanah Air.


Robot itu bernama Sona CT x001. robot yang dibekali dua lengan itu sedang memindai tabung gas sepanjang 2 meter. Di bagian atas robot, layar laptop menampilkan grafik hasil pemindaian. Selasa dua pekan lalu itu, Sona—buatan Ctech Labs (Center for Tomography Research Laboratory) Edwar Technology—sedang diuji coba. Alat ini sudah dipesan PT Citra Nusa Gemilang, pemasok tabung gas bagi bus Transjakarta.


Perusahaan migas Petronas, kata Warsito, tertarik kepada alat buatannya. Kini mereka masih dalam tahap negosiasi harga dengan perusahaan raksasa milik pemerintah Malaysia tersebut. Selain Sona, Edwar Technology mendapat pesanan dari Departemen Energi Amerika Serikat. Nilai pesanan lumayan besar, US$ 1 juta atau sekitar Rp 10 miliar.
Bahkan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pun memakai teknologi pemindai atau Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) temuan Warsito.


ECVT adalah satu-satunya teknologi yang mampu melakukan pemindaian dari dalam dinding ke luar dinding seperti pada pesawat ulang-alik. Teknologi ECVT bermula dari tugas akhir Warsito ketika menjadi mahasiswa S-1 di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia, Universitas Shizuoka, Jepang, Tahun 1991. Ketika itu pria kelahiran Solo pada 1967 ini ingin membuat teknologi yang mampu “melihat” tembus dinding reaktor yang terbuat dari baja atau obyek yang opaque (tak tembus cahaya).


6. Sonja dan Shanti Sungkono: SI KEMBAR PENAKLUK BERLIN


Penampilan mereka memukau publik musisi klasik, dari Eropa hingga Amerika. Diganjar berbagai penghargaan internasional bergengsi.
Kepiawaian jari-jari mereka menari di atas tuts pianolah yang dikagumi penikmat musik klasik, baik di Jerman maupun di kota-kota besar lain di mancanegara.


blog-apa-aja.blogspot.com


Prestasi mereka pun patut dibanggakan. Mereka meraih Jerry Coppola Prize dalam lomba duet piano di Miami, Amerika Serikat, pada 1999. Dua Tahun berturutturut, 2001 dan 2002, mereka menyabet Prize Winners Juergen Sellheim Foundation di Hannover, Jerman. Lalu pada 2002 menjadi juara ketiga Torneo Internazionale di Musica di Italia. Terakhir, mereka menggondol Prize Winners pada National Piano Duo Competition di Saarbrucken, Jerman, pada 2003.


Album pertama mereka, Works for Two Pianos, dirilis pada 2002. Dua Tahun berselang, Sonja-Shanti menelurkan album kedua bertajuk 20th Century Piano Duets Collection. Kedua album berformat CD itu di bawah label NCA Jerman. Peredaran album kedua lebih luas dari yang pertama.


Selain di Jerman, album tersebut beredar di Prancis, Italia, Austria, Swedia, Jepang, dan Amerika. Kedua album itu juga mendapat apresiasi yang cukup antusias dari sejumlah media musik klasik di Eropa. Selain itu, kedua album tersebut masuk arsip Perpustakaan Musik Naxos—produser musik klasik dunia yang menyimpan sekitar 36 ribu album.


7. Johny Setiawan, Ph.D - PENEMU PLANET PERTAMA dan BINTANG MUDA
 Johny Setiawan membuat mata dunia tercengang dengan penemuan planet pertama yang mengelilingi bintang Baru TW Hydrae.


PENEMUAN itu sangat spektakuler karena dari 270 planet di luar tata surya yang telah ditemukan astronom dalam 12 Tahun terakhir, tak satu pun planet yang muncul dari bintang muda.
blog-apa-aja.blogspot.com


Johny yang memimpin tim peneliti di Max Planck Institute for Astronomy (MPIA), Heidelberg, Jerman itu menemukan planet pertama yang disebut TW Hydrae b dan bintang Baru TW Hydrae dengan menggunakan teleskop spektrograf F EROS sepanjang 2,2 meter di La Silla Observatory, Chile.


Dengan penemuan tim yang dipimpin Johny tersebut, peneliti dapat membuat kesimpulan penting tentang waktu pembentukan planet.Sejumlah pertanyaan pelik yang selama ini dihadapi peneliti, seperti bagaimana dan di mana sistem planet terbentuk?


Bagaimana arsitektur planet? Seberapa lama proses pembentukannya? Bagaimana posisi planet-planet seperti bumi di Galaksi Bima Sakti? Akan segera terjawab. Johny menyadari pentingnya penemuannya tersebut.


”Secara khusus saya bekerja di sejumlah proyek seperti ESPRI (Pencarian Planet dengan PRIMA/ Phase-Referenced Imaging and Micro-arcsecond Astrometry). Di sini saya menyeleksi dan mengamati karakteristik bintangbintang untuk program pencarian planet,”ungkapnya. Sejak 2003, Johny memimpin penelitian di observasi bintang dan planet ESO La Silla.
”Ini merupakan penemuan paling luar biasa dan spektakuler dalam studi planet-planet di luar tata surya.


Untuk pertama kali, kita telah menemukan langsung bahwa planet-planet terbentuk dalam lingkaran cakram. Penemuan TW Hydrae b membuka jalan untuk mengaitkan evaluasi lingkaran cakram dengan proses pembentukan dan migrasi planet,” papar Thomas Henning, direktur Planet and Star Formation Department di MPIA.


8. DR. Azhari Sastranegara - AHLI BENTURAN DARI MAJENE
 Fujisawa-shi, Kanagawa, Jepang..


Doctor of engineering dari Tokyo Institute of Technology, Jepang, itu bergabung dengan produsen bearing dan komponen otomotif tersebut sejak April 2005. Awalnya ia berkarier sebagai research engineer di NSK Research and Development Center. “Tema penelitian saya cukup beragam, berkisar pada analisis struktur dan bahan terhadap benturan,” ujar Azhari.
blog-apa-aja.blogspot.com


Salah satu riset pria kelahiran Majene, Sulawesi Barat, itu adalah tentang desain kemudi kendaraan yang aman. Dalam penelitian itu, tugasnya melakukan perhitungan apakah rancangan kemudi yang diajukan oleh bagian desain sudah memenuhi syarat keamanan ketika terjadi tabrakan. Dari aneka penelitian itu, Azhari dan timnya di NSK menghasilkan enam paten yang kini terdaftar di Japan Patent Office.


NSK ternyata juga bukan tempat kerja pertamanya. Sebelumnya, Azhari—yang meraih gelar doktor dengan disertasi berjudul “Effect of Transverse Impact on Energy Absorption of Column”—sempat menjadi asisten dosen di Tokyo Institute of Technology. Di kampus itu pula Azhari merampungkan pendidikan dari S-1 sampai S-3 (Ph.D).


Dia belajar di kampus itu setelah lulus dari SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah, pada 1994. Modalnya: beasiswa Mitsui Bussan Indonesia Scholarship, Pada program S-3 (Ph.D), ia kembali mendapatkan beasiswa—kali ini dari Moritani Scholarship dan Tsuji Asia Scholarship.


Setelah memperoleh gelar doktor/Ph.D, Azhari sempat ingin kembali ke Tanah Air. Namun, ia tak mendapatkan tempat untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya.
Untuk ikut memajukan Indonesia, ia punya cara lain.

Read more: Eprayogia: Inilah Orang Orang Terpintar Asal Indonesia
http://www.eprayogia.co.cc

Rahasia Dahsyat Belajar , (Author: M. Son Muslimin, ST.)


  • Suatu hari ada test IQ di sebuah SMA. Dari hasil yang diperoleh ada hasil yang mengagetkan. Ada 2 orang yang dibandingkan hasilnya, sebut saja si x dan y. Ternyata IQ si x lebih tinggi daripada si y. Padahal dalam pelajaran sehari-hari si y kelihatan lebih cerdas, daya serap belajarnya lebih tinggi, hasil ulangannya juga jauh lebih baik daripada si x. Apa yang salah dari semua hal ini? Si y nilai matematikanya sangat bagus. Si x seringkali mengeluh dengan pelajaran matematika. Ketika si x ditanya bagaimana cara belajar matematikamu di SMP? Maka si x menjawab,”Saya jarang belajar matematika ketika di SMP” Nah itulah yang menjadi masalah sebenarnya. Di SMP si x jarang belajar matematika, apalagi latihan soal. Seberapapun rajinnya di SMA dia akan merasa lebih sulit mempelajari matematika dibandingkan dengan si y.
    Adakah peluangnya si x mengalahkan si y dalam matematika? Tentu saja ada. Asalkan si x benar-benar mau rajin belajar. Jika perlu si x banyak latihan soal-soal matematika SMP terlebih dahulu. Seandainya si x IQ nya sama dengan si y apakah dia mampu mengalahkan si Y dalam matematika? Tetap saja bisa asalkan jam belajar si x lebih banyak dibandingkan dengan si y. Maksudnya jam belajar ini bukan jam belajar sehari-hari. Bukan misalnya si y setiap hari belajar 3 jam kemudian si x belajar 4 jam. Tentunya bukan itu. Akan tetapi jumlah kumulatif jam belajarnya sejak SMP. Misalkan sejak SMP si y sudah mempelajari matematika 1000 jam. Maka untuk mengalahkan si y, si x harus belajar sampai 1200 jam. Untuk itu maka perlu proses dan memakan waktu yang cukup. Jika anda ingin mengetahui proses belajar matematika sampai sukses, silakan klik di sini .
    Suatu hari ada orang tua siswa yang mengadukan masalahnya kepada saya. “Pak, anak saya ini sudah rajin belajar, bahkan seringkali pulang larut malam, karena belajar bersama di SSC. Tapi sampai sekarang nilai TO-nya hanya 20. Padahal SNMPTN tinggal beberapa hari lagi.” Memang benar si anak sangat rajin belajar. Saya juga melihat dengan mata kepala saya sendiri bahwa si anak ini masih sering di SSC sampai malam dan benar-benar belajar. Jadi, apa yang dikatakan orang tuanya kepada saya tidak bohong. Sebenarnya saya sudah tahu jawabannya, hanya saja saat itu saya tidak langsung berani menjawab dengan frontal, takut tersinggung. Saat itu si anak juga ada di depan saya, jadi saya langsung menanyakan kepada si anaknya,”Waktu kelas 1 dan 2 SMA bagaimana cara belajarmu?” Maksudnya di sini adalah belajar sendiri, bukan belajar di sekolah. Dengan polos si anak menjawab,”Saya tidak pernah belajar ketika di kelas 1 dan 2.” Nah itu adalah penyebab yang sebenarnya. Jadi bisa dikatakan anak ini ingin menamatkan SMA hanya dalam 1 tahun. Tentu saja sangat sulit. Kenapa saya katakan ingin menamatkan SMA dalam 1 tahun? Karena dia belajarnya hanya di kelas 3 SMA. Tentu saja kelas 3 SMA hanya 1 tahun bukan? Bukankah di kelas 1 dan 2 dia tidak mau belajar?
    Nah, jadi kepada semua pembaca, kemampuan seseorang biasanya diperoleh dari proses yang berulang-ulang. Seorang petinju memiliki badan yang kekar karena dia latihan terus menerus. Orang yang jarang latihan lama-kelamaan kemampuannya akan berkurang. Orang yang jarang berjalan, suatu saat akan lumpuh. Orang yang jarang berfikir, suatu saat akan pikun. Ibaratnya Tuhan akan mencabut kemampuan manusia karena manusia tidak menggunakan kemampuan itu, jadi Tuhan melihat kemampuan itu tidak dibutuhkan, sehingga dicabut sedikit demi sedikit.
    Bayi yang biasa dinaikan di kereta dorong, kemampuan belajarnya lebih lambat dibandingkan dengan yang tidak. Kepompong yang hampir berubah menjadi kupu-kupu, jika dibantu membuka kepompongnya malah akhirnya tidak bisa terbang. Seseorang anak kecil yang terbiasa hidup steril dari kecil, ketika besarnya malah gampang sakit, sangat berbeda dengan anak kecil yang terbiasa bermain di lumpur. Banyak dari sisi kehidupan ini yang semuanya berasal dari proses.
    Jadi dari sekarang, rajin-rajinlah belajar. Jika anda rajin dari sekarang, anda akan menuai kesuksesan di masa mendatang. Anda akan memperoleh kemudahan 3 atau 4 tahun mendatang. Jika anda malas dari sekarang maka anda akan memperoleh akibat buruk beberapa tahun mendatang. Selamat mencoba.
  • Kamis, 17 Februari 2011

    Lanhkah-langkah pembuatan laporan Praktikum Kimia

    Urut-urutan Pembuatan laporan Praktikum

    Urut-urutan Pembuatan laporan Praktikum :
    I.    Judul Praktikum.
    II.   Tujuan Praktikum
    III.  Dasar Teori
    IV.  Alat dan Bahan.
    V.   Cara Kerja
    VI.  Tabel Data Pengamatan
    VII. Pembahasan ( Disertai dengan Dokumentasi hasil Praktikum )
    VIII Jawaban Pertanyaan 
    IX.  Kesimpulan
    X.   Daftar Pustaka 
    Keterangan : Lengkapi dengan Nama-nama anggota kelompok dan nama kelompok, Nomor Ujian,
                        Kelas dan tanggal pelaksanaan Praktikum, HARUS DIKETIK, dicetak dengan menggunakan 
                        Kertas A4, spasi 2, ukuran huruf 12, jenis huruf ARIAL NARROW, HARUS DIJILID 
                        DIKUMPULKAN PALING LAMBAT 2 MINGGU SETELAH UJIAN PRAKTIKUM


    SELAMAT MENGERJAKAN SEMOGA KESUKSESAN SELALU MENYERTAI LANGKAH ANDA
                                           ########### OJO DUMEH ############

    Rabu, 16 Februari 2011

    BENZENA DAN TURUNANNYA

    BENZENA DAN TURUNANNYA

    Avatar soripada
    Keterangan
    Uraian: 
    Bahan ajar ini membahas tentang senyawa turunan benzena dapat dianggap berasal dari benzena, dimana satu atau lebih atom H-nya diganti dengan substituen berupa atom atau gugus atom lain. Benzena dan turunannya merupakan zat penting dalam industri, seperti pengawet, pemanis, pewarna dan lain-lain.
    Mapel: 
    Kimia
    Standar Kompetensi: 
    Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya dan makromolekul.
    Kompetensi Dasar: 
    Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena dan turunannya.
    Indikator Ketuntasan: 
    1. Menuliskan struktur dan nama senyawa benzena dan turunannya.
    2. Menjelaskan reaksi substitusi atom H pada cincin benzena
    3. Menjelaskan pengertian ortho, meta dan para.
    4. Mendeskripsikan sifat fisik dan sifat kimia benzena dan turunannya
    5. Menjelaskan beberapa kegunaan senyawa benzena dan turunannya dalam kehidupan sehari-hari.
    Kelas: 
    Kelas XII
    Semester: 
    Semester 2
    Pembuat: 
    Arsyad Nasution, SMAN 2 Medan Sumatera Utara
    REVIEWER :
    ARIES EKO WIBOWO, S.Pd, MM  SMAN 2 BANJARBARU
    KARTINI, S.Pd SMA YPHB BOGOR

    Praktikum Penentuan Kadar Asam

    Lembar Kegiatan Siswa

    I. Tujuan Praktikum :
    a. Menentukan konsentrasi larutan HCl.
    b. Menentukan kadar asam cuka dari berbagai produk yang ada di pasaran.

    II. Dasar Teori
    Lengkapi sendiri! ( cari referensi dari Buku Cetak, Buku Kimia lainnya maupun dari Internet! )

    III. Alat dan Bahan
    a). Alat yang digunakan :
    Nama Alat Jumlah
    Buret ukuran 50 mL dan statif 1 set
    Labu erlenmeyer minimal 2 buah
    Pipet volume 1 buah
    Pipet tetes secukupnya
    Corong 1 buah
    Botol semprot + aquades 1 buah
    Gelas kimia 1 buah
    Labu takar 100 mL secukupnya
    Bola hisap 1 buah
    Gelas ukur 1 buah


    b). Bahan yang digunakan :
    Nama Bahan Jumlah
    Larutan HCl @ 10 mL
    Larutan NaOH 0,1 M secukupnya
    Asam cuka dari berbagai produk @ 5 mL
    Aquades secukupnya
    Indikator fenolftalein ( PP ) secukupnya





    IV. Cara Kerja :
    A. Menentukan konsentrasi larutan HCl.
    a) Ambillah 10 mL larutan HCl dengan menggunakan pipet volume dan masukkan ke dalam labu erlenmeyer!
    b) Tambahkan 2-3 tetes indikator PP!
    c) Masukkan larutan NaOH 0,1 M ( sebagai zat peniter / penitrasi ) ke dalam buret!
    d) Teteskan sedikit demi sedikit larutan NaOH ( yang ada di buret ) ke dalam larutan HCl ( yang ada di labu erlenmeyer ); sambil menggoyang-goyangkan labu erlenmeyernya!
    e) Proses dihentikan jika warna larutan dalam erlenmeyer berubah dari bening tidak berwarna menjadi merah jambu ( merah ungu ) !
    f) Catatlah volume larutan NaOH 0,1 M yang terpakai!
    g) Lakukan percobaan sebanyak 3 kali ( untuk mendapatkan 3 data volume NaOH )!

    B. Menentukan kadar asam cuka dari berbagai produk yang ada di pasaran.
    a) Ambillah @ 5 mL asam cuka dari berbagai produk, masukkan ke dalam labu takar 100 mL; kemudian tambahkan aquades sampai tanda batas!
    b) Ambillah @ 25 mL larutan asam cuka yang telah diencerkan, masukkan ke dalam labu erlenmeyer dan tambahkan 2-3 tetes indikator PP!
    c) Masukkan larutan NaOH 0,1 M ( sebagai zat peniter / penitrasi ) ke dalam buret!
    d) Teteskan sedikit demi sedikit larutan NaOH ( yang ada di buret ) ke dalam larutan asam cuka ( yang ada di labu erlenmeyer ); sambil menggoyang-goyangkan labu erlenmeyernya!
    e) Proses dihentikan jika warna larutan dalam erlenmeyer berubah dari bening tidak berwarna menjadi merah jambu ( merah ungu ) !
    f) Catatlah volume larutan NaOH 0,1 M yang terpakai!
    g) Lakukan percobaan sebanyak 3 kali ( untuk mendapatkan 3 data volume NaOH )!
    h) Hitunglah kadar larutan asam cuka tersebut! ( jika diketahui konsentrasi asam cuka murni = 17,4 M )

    Selasa, 15 Februari 2011

    Tips Memilih Jurusan

    Mhm…. udah kelas tiga sma neh, bentar lagi bakalan ngadepin ujian and penerimaan mahasiswa baru. Duh kira-kira aku cocok kuliah jurusan apa ya?
    Mungkin kalimat ini bisa ngungkapin perasaan sebagian besar anak SMA se-Indonesia yang bentar lagi bakalan ngelanjutin studinya. Pastinya banyak yang bingung menentukan jurusan yang tepat dan bisa mengantarkan sukses kedepannya. Maklum aja, di tengah ketatnya persaingan kerja dewasa ini, dari SMA kita harus dihapadkan pada pilihan hidup yang rumit dan nuntut sikap kedewasaan kita.
    Sebagai orang yang sudah mengalaminya, ga salah dunk klo sekarang saya akan bagi-bagi tips:
    1. Tenangkan diri. Apapun yang kalian akan lakukan apabila tidak tenang ya ga bakalan ngasilin apa-apa.
    2. Berpikir apa kelebihan dan kekurangan diri. kalian harus tau apa seh kelebihan yang anda miliki. Ingat! Tiap orang punya kelebihan diri masing-masing. Kalo kalian belum sadar kelebihan bisa diandalkan coba deh gali dari sekarang.
    3. Urutkan kelebihan kalian. Kalo udah ketemu “apa seh kelebihan diri saya?”, sekarang urutkan dari kelebihan yang paling dominan. Kelebihan seseorang ga cuma di bidang akademik aja, yang jelek pun nantinya bisa berguna tergantung kemampuan kamu mengkondisikannya.
    4. Urutkan kekurangan kalian. Bila kelebihan diri udah dipetakan, saatnya memetakan kekurangan diri. Kekurangan ga selamanya menjadi noda hitam dalam diri kita. Kekurangan bisa jadi alat bantu dan alat kontrol jurusan yang bakal kamu pilih.
    5. Tetapkan jurusan apa yang ingin kamu ambil. Maksudnya disini adalah untuk mempermudah kamu dalam menyeleksi jurusan yang diminati namun tetap sesuai dengan kelebihan dan kekurangan kita.
    6. Nah setelah terkumpul, buka daftar jurusan yang diminati dan cocokkan dengan kelebihan dan kekurangan diri. Cocokkan apakah jurusan itu sesuai dengan kelebihan kalian, tidak keluar dari kekurangan diri yang kamu rasa ga bakalan bisa diubah, dan sesuai hati nurani. Contoh: kamu punya keahlian di bidang bahasa asing dan kamu pengen kuliah di jurusan public relation padahal kamu adalah tipe anak yang pendiem banget dan susah untuk merubah sifat itu, disarankan untuk membuang pilihan itu karena public relation membutuhkan orang yang vokal. Walaupun kata sebagian orang kalo udah belajar dan kerasan dengan suasana PR kita bisa berubah, jangan langsung disetujui karena (sekali lagi) yang akan berubah adalah kamu. Bila hati mengatakan anda tidak bisa berubah y lepaskan saja, tapi bila kamu mampu berubah, tidak ada salahnya untuk diambil.
    7. Jangan terjebak pada euforia beberapa jurusan. Sering kali banyak anak SMA yang terjebak pada beberapa jurusan karena jurusan itu sering di dengar dan diperbincangkan dari pada mencari jurusan yang memang pantas untuknya. Dunia itu luas, banyak pilihan yang tersedia bagi kamu.
    8. Kamu memilih jurusan untuk kehidupan berkelanjutan, BUKAN prestise berkelanjutan. Sering kali siswa yang tidak punya kemampuan di beberapa jurusan rela menghalalkan segala cara agar dapat masuk ke jurusan itu. Contohnya aja FK yang di mata masyarakat punya kedudukan yang luxurious. Niat yang menggebu-gebu tanpa kemampuan yang sebanding tidak menjamin ada berhasil baik pada masa studi maupun kerja. Apakah kamu mau hidup hanya dengan prestise?
    9. Hidup penuh pilihan dan kamu juga harus pandai memanfaatkan peluang. Maksudnya, bila perlu, kamu mau ga mau  melepas kemampuan utama kamu demi pilihan kedua yang cukup kamu kuasai namun memiliki lebih banyak peluang karir di tengah persaingan kerja dari pada kemampuan pertama. Contoh: kemampuan utama kita di bidang biologi dan cocok di jurusan kedokteran. Kemampuan kamu yang kedua misalnya bahasa inggris. Kamu harus jeli melihat peluang kerja yang tersedia, bukan hanya 5 tahun kedepan tapi 10 sampai 15 tahun lagi. Bila kamu memilih FK, lingkup kerja kamu terbatas yaitu menjadi dokter atau petugas kesehatan. Walaupun secara statistik, Indonesia kekurangan tenaga medis, tapi paradigma yang ada di lapangan, sangat sedikit lulusan FK yang mau kerja di daerah-daerah (pedesaan). Bila kamu memilih bahasa inggris, peluang kerja luas karena sekarang zaman globalisasi. Dengan pendalaman bahasa inggris, kamu bisa bekerja di perkantoran/perusahaan-perusahaan yang memang membutuhkan skill kamu (secara sekarang yang banyak di cari adalah skill) bahkan ada kemungkinan kamu dapat bekerja di bank. (bozzz……, tadi itu contoh).
    10. Bersiap menerima perasaan “kayaknya saya salah jurusan deh”. Kalimat ini sering terlontar karena apa yang kamu apresiasikan tentang jurusan yang kamu idamkan pada kenyataannya tak seindah dipikiran (nasehat ini ada karena saja juga mengalaminya =P).
    11. “hidup tidak sesimpel bayangan masa SMA”. Buang jauh pikiran life is simple. Kamu udah mulai dihadapkan pada kenyataan hidup yang sebenarnya, yang komplek, ruwet dan ribet. Waktu SMA seh masih bisa bilang life is simple cz uang tinggal minta ortu dan kamu belum punya tanggungan tapi bila pikiran itu masih kamu miliki, bersiap-siap untuk hidup di kolong jembatan (duh sadis amat y! =[ ).
    12. Buka mata, buka telinga. Ada baiknya kamu juga mau menerima saran dari orang lain seperti guru BK, teman dan orang tua serta bila pihak BK sekolah kamu memfasilitasi tes kemampuan, minat dan bakat, hasil tes tersebut juga dapat dipakai pertimbangan.
    Good Luck ya

    Jurusan kuliah berprospek 5 tahun Kedepan

    Banyak jurusan yang memiliki prospek baik di masa yang akan datang. Tentu saja kita sebaiknyan memilih jurusan-juran yang berprospek cerah tersebut. Itu kan menentukan masa depan anda. Karena memilih jurusan itu bukan seperti memilih baju yang bisa terus diganti baru jika kita tidak puas. Jurusan haruslah dipikirkan matang-matang. Dari segi ekonomi dan juga dari segi minat dan bakat anda. Kali ini yang dibahas adalah dari segi prospek di masa depan.

    Meskipun memang jurusan-jurusan berikut sangat baik jika kita pilih. Namun, dalam pemilihan jurusan itu sebaiknya mengikuti minat dan bakat anda. Agar ketika kuliah tidak menjadi beban saat belajar. Misalnya bagi yang lemah hitungan tetapi masuk ke jurusan yang penuh hitungan. Tentu itu akan membuat anda sangat terbebani dalam menjalani kuliah.

    Berikut adalah jurusan-jurusan yang berprospek baik di 5 sampai 10 tahun mendatang :

    1. Sampai saat ini bidang perminyakan masih akan menjadi primadona karena gajinya yang menggiurkan. Pembukaan lapangan baru di Cepu dan Ujung pangkah serta lapangan gas besar di perairan Natuna menjanjikan lapangan kerja yang besar untuk jurusan Perminyakan, Geologi dan Geofisika (Fisika MIPA konsentrasi Fisika Bumi).jurusan2 itu masih sangat sedikit. Sementara kebutuhan banyak. Jangan takut tidak dapat kerjaan. Permintaan sangat besar. Gaji? jangan tanya, kerja 15 tahun mungkin sudah cukup untuk membiayai pensiun anda. Pembukaan lapangan batubara juga membuat peluang lulusan pertambangan ckup besar. Hanya saja lulusan tambang cukup besar, sekitr 2000 setiap tahun. Anda harus masuk 4 tambang pilihan yaitu Teknik Tambang ITB, Unsri, Trisakti, dan UPN 'V' Yogya untuk sedikit memberi kepastian masa depan. Setahu saya, Tambang ITB 50% sudah dipesan sebelum lulus. Cuma, kuliahnya berat banget. Di Geologi UGM ospeknya 1 semester. Tiap sabtu sore disuruh lari muter fakultas berkali-kali. Kuliah lapangan naik gunung dan ke pantai. Tapi pas lulus, tinggal nunggu email dari alumni. Gak perlu pusing2 cari kerjaan.

    2. Proyek pembangunan jalan tol ribuan kilo yang dicanangkan pemerintah membuat bidang konstruksi berprospek cerah. Selain itu pembangunan tentu makin cepat dengan lancarnya transportasi. Hanya saja, penghasilan di kontraktor tidak terlalu besar. Setara dengan PNS golongan 4A.

    3. Telekomunikasi. Dijamin, bidang Telkom sangat prospek sampai 10 tahun mendatang. Baik untuk Vendor maupun operator. Pertimbangkan baik-baik untuk masuk Teknik Elektro konsentrasi Telekomunikasi. Elektro telekomunikasi terbaik masih dipegang STT Telkom dan ITB. UI, UGM dan ITS juga cukup bagus.

    4. Pemerintah mencanangkan percepatan rasio kelistrikan dengan membangun PLTU yang total berkapasitas sekitar 10000 MW sampai 5 tahun mendatang. jika 1 PLTU berkapasitas 300 MW maka dibutuhkan 30 engineer pembangkitan maka akan ada lowongan untuk sekitar 1000 engineer pembangkitan dari jurusan Teknik Elektro konsentrasi Power, Teknik Fisika dan Teknik Mesin. Gaji besar.

    5. PLTU bukan cuma operasi tapi juga konstruksi. Kerjaan lagi buat Elektro, Teknik Fisika dan Teknik Mesin. Teknik kimia juga terlibat.

    6. Pengembangan Energi Terbaru butuh banyak insinyur.
    Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) : Teknik Sipil
    PLT Mikrohidro : Teknik Sipil, Teknik Fisika
    PLT Matahari, Angin : Teknk Fisika dan Teknik Mesin
    PLT Biodiesel dan Bioethanol : Teknologi Pertanian, Teknik Kimia
    PLT Panas Bumi : All engineering
    Ingat bidang energi : Gaji besar

    7. Teknologi Informasi. Jelas, kita butuh orang IT baik Fasilkom, IF atau yang ekuivalen. lapangan kerjanya tidak akan pernah habis. kesempatan nyari proyek cukup besar. Contohnya sebagai web developer. Banyak instansi yang mulai peduli membuat web. Rate cukup tinggi, di Jogja rate untuk pembuatan web full sekitar 2,5 juta sampai 3 juta. Ini belum ditambah maintanance. Peluang lebih besar jika anda menguasai Linux, karena sekarang banyak instansi beralih ke Linux. Tips, terus update kemampuan. Yang sangat prospek saat ini dot net developer.

    8. Petrokimia. Teknik Kimia masih terus berjaya. Yang direkomendasikan, UGM, ITB, UI, UNDIP, dan ITS.

    9. Teknik Nuklir. Ingat, PLTN segera dibangun.

    10. Bidang kedokteran. Bidang ini tidak pernah sepi lapangan kerja. Bukan cuma Kedokteran Umum tapi juga keperawatan dan kebidanan. setiap tahun untuk Arab Saudi saja dibutuhkan 2000 perawat Indonesia. Tapi masih sulit dipenuhi. Ini peluang yang bagus. Kebidanan?? Jangan salah, Setahu saya, tidak ada Bidan yang tidak kaya alias lebih dari cukup.

    11. Jurusan-jurusan desain (Diskomvis, Interior, dll) Dijamin prospeknya bagus. yang masih kuliah aja udah pada dapet kerjaan. terbaik masih di UK Petra Surabaya dan ISI Jogja. Tapi kabarnya ITB mulai menyusul.

    12. Kartografi dan penginderaan jauh. Jangan meremehkan jurusan ini, diam2 jurusan ini punya prospek sangat bagus

    13. Teknik Industri dan Teknologi Industri Pertanian. Kedua jurusan ini sebenarnya mirip. Kurikulum juga hampir sama. Keduanya masih sangat bagus prospeknya. Tapi, mereka bukan bagian exact engineering. Sangat bagus jika kemampuan komunikasi dan bahasa anda latih sebaik mungkin jika anda masuk jurusan ini. Kemampuan teknis tidak banyak dibutuhkan.

    Waspada.. Minuman Energi Bahaya Bagi Anak

    Minuman energi banyak diantaranya yang mengandung kafein berlebihan, dan diduga bisa berbahaya bagi anak-anak. Demikian menurut hasil pengkajian baru yang diterbitkan pada Senin (14/2).
    ''Temuan itu berdasarkan hasil pengkajian terhadap literatur mengenai minuman energi,'' kata para peneliti di University of Miami dalam hasil studi yang ditampilkan dalam jurnal Pediatrics.
    Banyak minuman energi yang diperiksa ternyata itu mengandung tiga kali kafein dari cola. Beberapa di antaranya justru lebih dari lima kali lipat. Laporan studi tersebut.
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa kafein dalam minuman bisa memperburuk kondisi jantung, terutama pada anak dengan gangguan makan. Kafein juga mengganggu penyerapan kalsium dan mineralisasi tulang pada remaja muda.
    Menurut penelitian ini, minuman energi menghasilkan kalori tambahan yang dapat berkontribusi pada diabetes, indeks massa tubuh tinggi dan masalah gigi. ''Minuman energi juga mengandung bahan-bahan tambahan yang dapat meningkatkan kadar kafein,'' kata studi tersebut.
    Studi ini juga menemukan bahwa banyak anak-anak dan orang dewasa muda di Amerika Serikat telah mencoba minuman energi. Beberapa di antara mereka bahkan menjadi konsumen berat.
    Sebuah survei mahasiswa melaporkan bahwa 51 persen mereka mengonsumsi secara teratur satu atau lebih dari botol minuman per bulan. Mayoritas dari mahasiswa meminumnya beberapa kali dalam sepekan. ''Kurangnya tidur dan keinginan untuk menambah energi dikutip sebagai alasan untuk konsumsi tersebut,'' kata studi itu.
    Minuman itu tidak diatur di Amerika Serikat. ''Jumlah overdosis kafein dari yang mereka minum tetap tidak diketahui,'' kata penelitian tersebut. Tapi Jerman, Irlandia dan Selandia Baru, menurut penelitian ini, telah melaporkan kasus kerusakan hati, gagal ginjal, kejang, kebingungan dan aritmia terkait dengan penggunaan minuman energi.

    Minum Wine Bikin Wanita Langsing

    Memiliki tubuh yang langsing banyak caranya. Tak hanya melalui olahraga rutin, tubuh proporsional juga bisa didapatkan dengan minum wine atau anggur merah secara rutin.
    Penelitian dilakukan terhadap 20 ribu wanita di rumah sakit Boston. Lebih dari 13 tahun, mereka yang mengonsumsi wine secara teratur. Kebiasaan ini ternyata dapat mempertahankan porsi tubuh ideal mereka dibandingkan dengan wanita yang tidak minum wine.
    Kabar baiknya lagi, wine ternyata juga tak hanya bermanfaat melangsingkan tubuh, masih banyak manfaat kesehatan lainnya, dikutip dari laman Betty Confidential.
    Karena manfaat yang terkandung dalam wine itu pada 1991 lalu, penjualan anggur merah di Perancis melonjak tajam, sebagaimana diberitakan dalam program Paradox Perancis yang ditayangkan di acara 60 Minutes.
    Kini, manfaatnya wine telah tersebar luas ke berbagai penjuru dunia, baik melalui media maupun mulut ke mulut. Nah, ingin tahu lebih banyak khasiat minum wine bagi wanita, berikut ini penjelasannya.
    • Kecil kemungkinan mengalami masalah batu ginjal
    • Mengurangi risiko stroke
    • Sebuah studi menyatakan bahwa wanita yang mengonsumsi wine secara moderat cenderung memiliki umur panjang
    • Minum wine dapat mengurangi kemungkinan kanker saluran pencernaan bagian atas
    • Anti-oksidan dalam wine dapat mengurangi risiko terjadinya kanker
    • Peminum anggur memiliki kesempatan yang lebih rendah terkena diabetes
    Ringkasan hasil studi ini berdasarkan penelitian yang disusun sebuah toko wine di New Jersey.

    PELUANG DAN TANTANGAN UN 2011

    Kehadiran Permendiknas Nomor 45 dan 46 tahun 2010 diyakini membawa perubahan dalam penyelenggaraan Ujian Nasional. Hal ini karena adanya perubahan sistem penentuan kelulusan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Mulai tahun pelajaran 2010/2011, kelulusan peserta didik ditentukan dari nilai akhir (NA). Dalam hal ini NA diperoleh dari kolaborasi nilai sekolah (NS) dan nilai ujian nasional (UN). Sedangkan NS didapatkan dari perhitungan nilai rapor (NR) dengan nilai ujian sekolah (US).
    Regulasi terhadap penyelenggaraan UN dipandang perlu karena adanya berbagai permasalahan yang muncul pada penyelenggaraan UN tahun-tahun sebelumnya. Fakta menunjukkan, banyak kecurangan yang ditemukan pada penyelenggaraan UN, terutama terjadinya kebocoran soal. Bahkan, Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal, menyebutkan ada tiga faktor utama kebocoran soal UN, yaitu percetakan, distribusi soal, dan pengawasan pada pelaksanaan UN (Kompas.com, 30 Maret 2010). Beberapa indikator kecurangan pelaksanaan UN, diantaranya siswa selesai mengerjakan seluruh soal dalam waktu 15 menit, membawa kunci jawaban, datang terlambat, dan adanya SMS yang berisi jawaban soal UN. Data lain, menunjukkan bahwa pada hari pertama, Posko UN mendapatkan 417 laporan, sebagian besar terkait kebocoran soal. Pada hari kedua, Posko UN menerima 1.090 laporan, sebagian besar juga dugaan kebocoran soal (Kompas, 24 Maret 2010). Ini adalah sebagian kecil tindak kecurangan yang muncul ke permukaan, dan diyakini ini merupakan fenomena gunung es.
    Mula-mula, UN dianggap sebagai indikator keberhasilan pendidikan. Sekolah dianggap berhasil, jika tingkat kelulusan UN tinggi. Dinas Pendidikan menekan kepala sekolah, lalu kepala sekolah menekan guru. Hal ini menyebabkan, guru, kepala sekolah, bahkan kepala Dinas Pendidikan, melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan persentase kelulusan. Berbagai cara tersebut dilakukan dalam kerangka meningkatkan kelulusan UN mencapai 100%, bahkan dengan rerata nilai tinggi (Mukh Doyin, 5 Februari 2010 dalam http://agupenajateng.net/2010/02/05/1547/). Akibatnya, berbagai komponen penyelenggara pendidikan berbuat sekuat tenaga dengan menghalalkan segala cara. Inilah bentuk kontribusi pengambil kebijakan terhadap tindak kecurangan pada penyelenggaraan UN. Oleh karena itu sangat relevan dan signifikan dilakukan regulasi terhadap penyelenggaraan UN demi peningkatan kualitas pendidikan secara nasional. Lalu, apakah dengan keluarnya regulasi baru tersebut, penyelenggaraan UN 2011 menjadi lebih baik?
    Penerapan NR dalam formula penentuan NA, mengakibatkan ada kontribusi proses dalam penentuan kelulusan. Hal ini karena nilai rapor yang diperoleh siswa merupakan hasil dari proses pembelajaran yang dilakukan selama satu semester. Selama itu juga upaya-upaya perbaikan yang terjadi pada diri siswa terus dipantau dan dinilai oleh guru. Dengan demikian nilai rapor diyakini lebih banyak domain prosesnya ketimbang nilai UN.
    Di lain pihak, penerapan NR dalam penentuan kelulusan berimplikasi jauh ke masa depan. Artinya, nilai rapor akan semakin bermanfaat dan bermakna di mata siswa dan guru. Akibatnya, semua pihak akan berusaha meningkatkan kuantitas dan kualitas nilai rapor yang diperolehnya. Motivasi belajar siswa meningkat, karena ingin mendapatkan NR yang memuaskan. Demikian pula, guru berusaha menghadirkan proses pembelajaran yang berkualitas. Sinergi ini diyakini akan meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar yang bermuara kepada peningkatan kualitas pendidikan secara nasional. Inilah peluang positif dari kehadiran regulasi baru sistem UN.
    Hasil UN pada tahun pelajaran 2010/2011 tidak lagi penjadi salah satu penentu kelulusan, tetapi dikolaborasikan dengan NR dan US. Ini berarti, UN sebagai momok mulai berkurang. Konsekuensi dari hal ini adalah nilai UN tidak harus dipaksakan mendapat nilai standar 4,25 atau lebih. Akibatnya, pelaksanaan UN diharapkan dapat lebih jujur, objektif, dan tidak dicemari dengan berbagai kecurangan. Inilah peluang berikutnya dari hadirnya regulasi baru tentang penyelenggaraan UN. Fenomena ini patut diapresiasi, karena merupakan awal yang mulia untuk memulai perbaikan dunia pendidikan.
    Dari berbagai peluang perbaikan tersebut, ternyata menyimpan berbagai tantangan yang patut kita cermati bersama. Akibat dari berkontribusinya NR dalam NA untuk menentukan kelulusan, maka NR diduga akan menjadi bahan rekayasa dan manipulasi. Pada masa-masa yang akan datang ada upaya untuk memaksakan agar NR cenderung besar. Hal ini dibenarkan dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang berparadigma pembelajaran tuntas. Agar NR cenderung besar, maka nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dibuat tinggi, sehingga NR lebih besar. Jika masih ada siswa yang belum mencapai nilai KKM maka dilakukan perbaikan bahkan dipaksakan agar nilai minimal mencapai KKM. Kondisi ini sangat kontra produktif dengan gagasan meningkatkan kualitas pendidikan. Tatkala ada upaya membangun kualitas pendidikan secara nasional, ternyata masih ada ketidaksempurnaan sistem yang diterapkan. Inilah salah satu tantangan yang muncul dari regulasi baru UN tahun 2011.
    Pencermatan juga patut dilakukan terhadap nilai US yang merupakan salah satu nilai yang masuk dalam penentuan NA. Ujian Sekolah/Madrasah adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh sekolah/madrasah untuk semua mata pelajaran pada kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena diselenggarakan satuan pendidikan, maka peluang untuk melakukan rekayasa menjadi sangat besar. Dalam konteks inilah ketidakjujuran mungkin dilakukan dan ditemukan. Hal ini karena pada hakikatnya semua satuan pendidikan ingin membantu siswa agar dapat lulus. Salah satu cara membantu adalah dengan memberikan nilai US yang besar. Akibatnya, terjadilah tindak kecurangan dengan berbagai modus. Inilah tantangan lain yang patut dicarikan solusinya dari hadirnya regulasi baru pelaksanaan UN tahun 2011.
    Terlepas dari peluang dan tantangan yang muncul dari kehadiran permendiknas tentang UN tersebut, maka menyukseskan penyelenggaraan UN tahun 2011 adalah keniscayaan. Oleh karena itu stakeholders pendidikan, baik siswa, guru, masyarakat, perguruan tinggi, dan pemerintah hendaknya menyatukan langkah dan menyamakan persepsi untuk menyukseskan penyelenggaraan UN tahun 2011. Mengubah kelemahan menjadi kekuatan dan tantangan menjadi peluang adalah salah satu upaya untuk menyukseskan penyelenggaraan UN tahun 2011. Semoga penyelenggaraan UN tahun 2011 dapat berjalan objektif, jujur, dan adil demi peningkatan kualitas pendidikan nasional. (Penulis adalah Guru Kimia pada SMAN 1 Banjar, Buleleng, Bali).

    ProsesPerhitungan nilai Akhir UN 2011


    Formula nilai akhir penentu kelulusan siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sederajat, serta sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat, ditetapkan dengan menggabungkan nilai mata pelajaran ujian nasional (UN) dengan nilai sekolah. Nilai akhir adalah pembobotan 60 persen nilai UN ditambah 40 persen nilai sekolah. Formula ini akan digunakan pada UN Tahun Pelajaran 2010/2011.
    Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh menyampaikan hal tersebut pada jumpa pers akhir tahun di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Jakarta, Kamis (30/12). Mendiknas mengatakan, formula UN merupakan hasil kesepakatan bersama Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) selaku penyelenggara UN dan atas rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat. “Kalau dulu UN sendiri dinilai hasilnya berapa. Kalau dia memenuhi 5,5 ke atas lulus. Pada 2011 dikombinasikan antara ujian yang dilakukan secara nasional, dengan prestasi atau capaian waktu dia sekolah kelas 1,2, dan 3,” katanya.
    Hadir pada acara tersebut Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal, Sekretaris Jenderal Kemdiknas Dodi Nandika, WKS Inspektur Jenderal Kemdiknas Wukir Ragil, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiknas Djoko Santoso, Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemdiknas Baedhowi, Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdiknas Suyanto, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdiknas Mansyur Ramly, dan Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Hamid Muhammad.
    Mendiknas mengatakan, syarat kelulusan lainnya adalah nilai tiap mata pelajaran minimal 4,00 dan tidak ada ujian ulangan. “Bagi yang tidak lulus dapat mengikuti Ujian Paket C untuk SMA,” ujarnya.
    Dia menjelaskan, seorang siswa sedikitnya harus meraih nilai 4 pada UN agar dapat lulus dengan syarat nilai ujian sekolahnya 8. Dengan menggabungkan kedua nilai tersebut maka nilai akhir diperoleh 5,6 di atas nilai minimal 5,5. “Kalau nilai ujian sekolah 7 belum lulus. Nilai aman UN adalah 6,” katanya saat menyimulasikan nilai UN.
    Mendiknas melanjutkan, berdasarkan hasil pemantauan berita selama 2010, UN menempati urutan pertama dari 10 isu pemberitaan pendidikan 2010. Dia menyebutkan, jumlah pemberitaan terkait UN sebanyak 1.899 (20,1%), disusul guru 974 (10,3%) berita, dan penerimaan peserta didik baru 537 (5,7%) berita. “Yang paling banyak urusan UN. Itu menunjukkan bahwa UN menjadi perhatian publik,” katanya.
    Mendiknas memaparkan, capaian kinerja 2010 dan program Kemdiknas 2011. Secara umum, kata Mendiknas, serapan anggaran Kemdiknas mencapai 89,29 persen per 27 Desember 2010. Adapun anggaran Kemdiknas pada 2011 Rp55,6 triliun. “Tidak ada pengurangan dari sisi anggaran. Alokasi BOS dikirim ke daerah,” ujarnya.
    Mendiknas menambahkan, sebanyak 20 persen anggaran APBN digunakan untuk fungsi pendidikan yang ada di 17 kementerian/lembaga. Mendiknas menyebutkan, anggaran fungsi pendidikan pada 2011 Rp243 triliun. Namun demikian, kata Mendiknas, anggaran tersebut tidak boleh digunakan untuk sekolah kedinasan seperti Akademi Kepolisian dan Akademi Militer. “Sekolah kedinasan tidak boleh memanfaatkan dana fungsi pendidikan,” katanya.

    sumber

    praktikum elektrolisis dan sel volta

    Pendahuluan
    Dalam sel volta, reasi redoks spontan digunakan sebagai sumber arus listrik. Sel elektrolisis merupakan kebalikan dari sel volta. Dalam sel elektrolisis, listrik digunakan untuk melangsungkan reaksi redoks yang tidak spontan.




    electrolysis
    sel elektrolisis
    Sel elektrolisis terdiri dari sebuah wadah, elektroda, elektrolit, dan sumber arus searah. Elektron memasuki kutub negatif (katoda). Spesi tertentu dalam larutan menyerap elektron dari katoda dan mengalami reduksi. Sementara itu, spesi lain akan melepas elektron di anoda dan mengalami oksidasi. Jadi sama seperti pada sel volta, reaksi di katoda adalah reduksi, dan reaksi di anoda adalah oksidasi. Akan tetapi muatan elektrodanya berbeda. Pada sel volta, katoda bermuatan positif, dan anoda bermuatan negatif. Pada sel elektrolisis, katoda bermuatan negatif dan anoda bermuatan positif.
    electrolysis_copper
    sel elektrolisis menggunakan tabung U
    B.     Alat dan Bahan
             Alat
    • Tabung U
    • Batang Karbon
    • Sumber arus listrik
    • Kabel
    • Pipet tetes
           Bahan
    • Larutan elektrolit
    • Indikator asam basa
    C.     Prosedur Kerja
    1. Rangkailah sebuah sel elektrolisis
    2. Tambahkan 10 tetes indikator phenophtalein ke dalam kira-kira 50 mL larutan sampel
    3. Lakukan elektrolisis hingga terjadi perubahan warna di kedua elektroda

    Strategi Menghadapi Ujian Nasional

    Ujian Nasional sudah di ambang pintu,sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun persiapan tip atau trik agar siswa berhasil dalam menempuh Ujian Nasional telah dilakukan oleh sekolah. Apa yang harus kita siapkan bersama? Strategi apapun yang akan kita pilih hendaknya tidak melupakan subjek yang akan menghadapi Ujian Nasional itu sendiri, yaitu siswa. Tidaklah sepenuhnya salah , cuma keliru,jika guru membuat strategi hanya berdasarkan pengalaman tahun lalu dan mengasumsikan kemungkinan kemungkinan Ujian Nasional yang akan datang. Kita juga harus ingat bahwa karakter siswa setiap tahun itu berbeda. Komitmen antara Guru Bidang Studi dan para siswa yang amat diperlukan. Tidak ada gunanya pendalaman materi yang dilakukan selama berbulan-bulan, jika para siswa melakukan hal itu tanpa kesadaran penuh akan tujuan UN akhir mereka: lulus dengan prestasi terbaik. Yang terjadi mungkin para siswa akan bosan dan jenuh. Para guru sia-sia mengorbankan waktu dan tenaga. Sekolah percuma menghabiskan biaya untuk pendalaman ini.
    Ada beberapa strategi atau jurus-jurus yang bisa dilakukan oleh beberapa sekolah sesuai kondisi sekolahnya masing-masing.
    Strategi yang mungkin cocok untuk sekolah Anda :

    1. Menganalisis SKL ( Standar Kompetensi Lulusan )

    Jika sudah menerima SKL jangan langsung digandakan dan dibagi ke siswa, tentunya perlu dianalisis dulu,kita perlu maklumi bahwa pemahaman setiap siswa itu berbeda-beda, bahkan tak dipungkiri gurupun juga terkadang mengalami kesulitan dalam memahami SKL, apalagi guru yang baru dan belum berpengalaman. Yang jelas pengalaman sangat berarti dalam hal ini.
    2. Buatlah bank soal yang sesuai indikator-indikator SKL.
    Bank soal bisa di dapat melalui toko toko buku,arsip sekolah atau jika ingin yang gratis bisa berburu di Internet. Namun, akan tetap lebih baik jika guru sendiri yang menyusun bank soal itu. Sebab,bila guru sendiri yang menyusun soal bisa disusun secara sitematis berdasarkan hasil analisis SKL. Kelebihan yang lain, latihan-latihan yang diberikan guru pun bisa sistematis sesuai tuntutan SKL UN, sehingga dapat diketahui tuntutan SKL mana yang belum dikuasai siswa. Dengan kata lain daya serap siswa terhadap materi Ujian Nasional bisa dipantau.
    3. Melaksanakan try out.
    Kebiasaan sekolah melaksanakan try out lebih dari 2 kali,bahkan ada juga yang sampai 5 kali try out. Siswa terus digodok dengan suguhan-suguhan soal ujian nasional yang terkadang membikin siswa stress alias jenuh, bagaimana tidak jenuh orang setiap mendapat soal try out soal nya hanya itu-itu saja, tidak sedikit pula soal –soal try out itu hanya menggunakan soal-soal tahun-tahun sebelumnya, dengan alasan karena guru sibuklah, tata usaha yang kebanyakan pekerjaan sehingga tidak punya banyak waktu untuk mengetik soal-lah, dsb. Tetapi soal- soal try out sebaiknya disusun berdasarkan tuntutan indikator SKL secara keseluruhan.Hal ini dimaksudkan agar peningkatan ketuntasan setiap kompetensi siswa dapat terwujud. Dan perlu di ingat jangan menjejali soal try out dalam waktu terlalu dekat dengan pelaksanaan Ujian Nasional
    4. Perlu melaksanakan pendalaman materi UN
    Kita sadari sebenarnya SKL itu belum tuntas, materi yang belum tuntas inilah yang menjadi bahan untuk pendalaman materi UN. Guru tidak perlu bingung mencari materi pendalaman.Dengan demikian target kita akan lebih jelas.
    Mudahan trik ini bermanfaat bagi anda.

    MENGENAL KIMIA LEBIH DEKAT

    Nikel Aliansi Para Logam
    Sumber: chem-is-try.org
    “Na..na…na…!! hmm…hmm….hmm…!!”gumam Nikel (Ni) pelan sambil berjalan hilir mudik didepan Besi (Fe) dan Krom (Cr). Mereka bertiga sedang menunggu manusia untuk membantunya membuat campuran logam tahan asam atau yang disebut Nikrom.
    “Nikel..! kau bisa diam tidak? Dari tadi jalan terus hilir mudik kayak setrikaan, bentar lagi kita kan mau bantu manusia buat….apa sih?Krom! manusia tadi bilang apa ya, aku lupa lagi, kita-kita ini mau dipadukan lalu namanya perpaduan kita itu apa lupa lagi?”teriak Besi
    “Campuran logam tahan asam! itu yang disebut Nikrom” jawab Krom
    “Iya, itu…Nikrom, kau duduklah sebentar Nik, jangan hilir mudik mulu”
    “Besi, aku gugup…aku kan baru sekarang mau dipadukan dengan kau dan si Krom, kalau dengan Tembaga dalam membuat koin/Monel aku sering” sahut Nikel (Ni)
    “Iya duduk dulu, sebentar lagi manusia-manusia itu datang, tumben kau merasa gugup, biasanya juga kalau denganku bantu manusia membuat sendok makan biasa aja tuh” balas Besi
    “Itukan sering Besi! Mendadak rewel sih kau ini, tapi ngomong-ngomong kau berapa % sih nyumbang tubuhmu buat Nikrom itu?”tanya Nikel sambil berhenti melangkah dan menatap kearah Besi
    “Aku, Cuma 25%” sahut Besi balik menatap
    “Kau Krom?berapa %?”Tanya Nikel lagi pada Krom
    “15%lah ngapain banyak-banyak?”jawab Krom (Cr)
    “Berarti aku yang paling banyak 60%”
    “Gak papalah buat Monel juga kau 60% kan daripada Tembaga yang 40%, amal…nik,amal!”teriak Besi
    “Amal sih amal, tapi lama-lama aku bisa habis juga”
    “Mang sejak kapan sih, kau suka jadi aliansi para logam?”Krom yang bertanya
    “Ya sejak manusia bernama Axel Crostedt tahun1751 menemukanku, sejak saat itu aku banyak diburu, selain pelapis logam tahan karat tentunya, aku bersama Tembaga memulai karier cie…karier, jadi mata uang di Amerika serikat dan Switzerland” jawab Nikel
    “Wah, enak dong pernah jadi mata uang negara Adi kuasa” komentar Krom
    “Itu dulu, waktu jadi mata uang syiling ya, secara dia itu putih mengkilat ha..ha…” ejek Besi
    “Gak bosan apa jadi aliansi para logam terus?” tanya Krom lagi
    “Enggak sih, tapi selain jadi aliansi para logam sekali-kali aku juga suka jadi katalis reaksi adisi H2 dalam membantu manusia membuat mentega atau margarin”
    “Oya, enak ya, tapi manusia-manusia itu pada kemana ya?kok belum datang juga sih?”kata Krom sambil berdiri melirik kesana kemari
    “Iya nih, padahal ditempatku rasanya suhunya sudah mencapai 3005K, aku bisa mendidih nih” kata Nikel
    “Ah masa, ditempatku adem-adem aja tuh” sahut Besi masih duduk acuh tak acuh
    “Ya sudah, bagaimana kalau kita pulang dulu kerumah masing-masing entar kita kumpul lagi disini, oya Nik, aku tidak tahu rumahmu, bagaimana nanti menghubunginya?” Tanya Krom lagi
    “Gampang Rumahku dekat Paladium sama Platina kok, jemput aja entar di kampung Sistem Periodik Unsur di gang 4 blok VIIIB nomor rumah 28” jawab Nikel
    “Masih seblok sama aku, entar sama-sama aja lah jemputnya” sahut Besi lagi
    “Boleh, oya aku lupa kata manusia selain membuat Nikrom kita juga kedepannya ada rencana buat baja Stainless Steel “sahut Krom
    “Buat apa baja kayak gitu?” Tanya Besi
    “Katanya sih buat pembuatan rel kereta api, senapan dan thank”
    “Oh, ya sudah, aku juga mau membantu manusia membuat campuran logam electroplating dulu, nanti jangan lupa ya Krom jemput aku” kata Nikel
    “Oke nik, selamat bertugas!”

    PRAKTEK KIMIA TITRASI ASAM BASA

    Titrasi merupakan suatu metoda untuk menentukan kadar suatu zat dengan menggunakan zat lain yang sudah dikethaui konsentrasinya. Titrasi biasanya dibedakan berdasarkan jenis reaksi yang terlibat di dalam proses titrasi, sebagai contoh bila melibatan reaksi asam basa maka disebut sebagai titrasi asam basa, titrasi redox untuk titrasi yang melibatkan reaksi reduksi oksidasi, titrasi kompleksometri untuk titrasi yang melibatan pembentukan reaksi kompleks dan lain sebagainya. (disini hanya dibahas tentang titrasi asam basa)
    Zat yang akan ditentukan kadarnya disebut sebagai “titrant” dan biasanya diletakan di dalam Erlenmeyer, sedangkan zat yang telah diketahui konsentrasinya disebut sebagai “titer” dan biasanya diletakkan di dalam “buret”. Baik titer maupun titrant biasanya berupa larutan.
    Prinsip Titrasi Asam basa
    Titrasi asam basa melibatkan asam maupun basa sebagai titer ataupun titrant. Titrasi asam basa berdasarkan reaksi penetralan. Kadar larutan asam ditentukan dengan menggunakan larutan basa dan sebaliknya.
    Titrant ditambahkan titer sedikit demi sedikit sampai mencapai keadaan ekuivalen ( artinya secara stoikiometri titrant dan titer tepat habis bereaksi). Keadaan ini disebut sebagai “titik ekuivalen”.
    Pada saat titik ekuivalent ini maka proses titrasi dihentikan, kemudian kita mencatat volume titer yang diperlukan untuk mencapai keadaan tersebut. Dengan menggunakan data volume titrant, volume dan konsentrasi titer maka kita bisa menghitung kadar titrant.
    Cara Mengetahui Titik Ekuivalen
    Ada dua cara umum untuk menentukan titik ekuivalen pada titrasi asam basa.
    1. Memakai pH meter untuk memonitor perubahan pH selama titrasi dilakukan, kemudian membuat plot antara pH dengan volume titrant untuk memperoleh kurva titrasi. Titik tengah dari kurva titrasi tersebut adalah “titik ekuivalent”.
    2. Memakai indicator asam basa. Indikator ditambahkan pada titrant sebelum proses titrasi dilakukan. Indikator ini akan berubah warna ketika titik ekuivalen terjadi, pada saat inilah titrasi kita hentikan.
    Pada umumnya cara kedua dipilih disebabkan kemudahan pengamatan, tidak diperlukan alat tambahan, dan sangat praktis.
    Indikator yang dipakai dalam titrasi asam basa adalah indicator yang perbahan warnanya dipengaruhi oleh pH. Penambahan indicator diusahakan sesedikit mungkin dan umumnya adalah dua hingga tiga tetes.
    Untuk memperoleh ketepatan hasil titrasi maka titik akhir titrasi dipilih sedekat mungkin dengan titik equivalent, hal ini dapat dilakukan dengan memilih indicator yang tepat dan sesuai dengan titrasi yang akan dilakukan.
    Keadaan dimana titrasi dihentikan dengan cara melihat perubahan warna indicator disebut sebagai “titik akhir titrasi”.
    Rumus Umum Titrasi
    Pada saat titik ekuivalen maka mol-ekuivalent asam akan sama dengan mol-ekuivalent basa, maka hal ini dapat kita tulis sebagai berikut:
    mol-ekuivalen asam = mol-ekuivalen basa
    Mol-ekuivalen diperoleh dari hasil perkalian antara Normalitas dengan volume maka rumus diatas dapat kita tulis sebagai:
    NxV asam = NxV basa
    Normalitas diperoleh dari hasil perkalian antara molaritas (M) dengan jumlah ion H+ pada asam atau jumlah ion OH pada basa, sehingga rumus diatas menjadi:
    nxMxV asam = nxVxM basa
    keterangan :
    N = Normalitas
    V = Volume
    M = Molaritas
    n = jumlah ion H+ (pada asam) atau OH – (pada basa)
    Anda bisa menggunakan rumus diatas bila anda menhadapi soal-soal yang melibatkan titrasi.