Baca Tutorialnya Di: http://dududth.blogspot.com/2013/03/nama-alat-alat-laboratorium-kimia.html
Postingan Dari Dududth.blogspot.com Silahkan Kunjungi blog saya
1 Labu Ukur
Menampung dan mencampur larutan kimia.
2 Tabung Reaksi
Menampung larutan dalam jumlah yang sedikit
3. Beker Gelas
Menampung bahan kimia atau larutan dalam jumlah yang banyak
4 Gelas Ukur
Mengukur volume larutan
5 Pipet Ukur
Mengukur volume larutan
6 Penjepit Tabung Reaksi
Menjepit tabung reaksi selama melakukan proses pemanasan
7 Pipet Tetes
Memindahkan beberapa tetes zat cair
8 Mortar dan Alu
Menggerus dan menghaluskan suatu zat
9 Botol Semprot
menyimpan aquadest dan digunakan untuk mencuci atau membilas
alat-alat dan bahan
10 Cawan Porselin
Wadah untuk mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu tinggi
11 Kawat Nikrom
Mengidentifikasi suatu zat dengan cara uji nyala
12 Erlenmeyer
Menyimpan dan memanaskan larutan dan menampung filtrate hasil
penyaringan.
13 Pembakar Spirtus
Membakar zat atau memanaskan larutan
14 Batang Pengaduk
Mengaduk larutan
15 Kaca Arloji
Penutup gelas kimia , tempat menimbang bahan
16 Klem Buret
Memegang buret yang digunakan untuk titrasi
17 Statif
Menegakkkan corong, buret
18 Kertas saring
Menyaring larutan
19 Rak Tabung Reaksi
Tempat tabung reaksi
20 Bola Hisap
Menghisap larutan yang akan diukur
21 Corong
Menyaring cairan kimia
22 Kawat kasa
Sebagai alas penyebaran panas
23 Buret
Mengeluarkan larutan dengan volume tertentu
24 Pipet gondok
Dipakai untuk mengambil larutan dengan volume tertentu
25 Plat Tetes
Tempat untuk mereaksikan zat dalam jumlah kecil
26 Lemari Asam
Menyimpan larutan yang bersifat asam
27 Oven
Mengeringkan peralatan yang akan digunakan
28 Neraca
Mengukur jumlah zat yang diperlukan
29 Bunsen
Keperluan penggunaan api
30 Kertas indikator
Menentukan pH larutan
31 Centrifuge
Memisahkan dan mengendapkan padatan dari larutan
32 Eksikator
Mendinginkan zat
33 Corong Pisah
Memisahkan larutan dan gas
34 Mikropipet
Memindahkan cairan dengan volume yang sangat kecil
V. Pembahasan
a. Gelas Ukur digunakan untuk megukur volume larutan dengan cara melihat
meniscus secara tepat. Mata harus sejajar dengan gelas ukur, kemudian
lihat bagian meniscus bawah untuk mentukan volume larutan.
b. Buret digunakan untuk mentitrasi larutan, buret dipasangkan dengan
Erlenmeyer. Fungsi dari Erlenmeyer tersebut untuk menampung hasil
titrasi. Tangan kanan digunakan untuk memegang dan menggoyangkan
Erlenmeyer sedangkan tangan kiri untuk memegang keran buret.
c. Labu Ukur digunakan untuk mencampur larutan. Caranya masukkan
larutan ke dalam labu ukur. Simpan labu ukur di lengan tangan lalu
goyangkan ke arah atas dan bawah agar larutan tercampur.
d. Lemari Asam ini cara menggunakannya harus dinyalakan terlebih dahulu
tombolnya. Pintunya hanya boleh terbuka setengah badan. Gunakan masker
dan sarung tangan ketika membukanya.
e. Oven digunakan untuk mengeringkan alat-alat yang akan digunakan.
Hanya untuk alat-alat yang tahan terhadap panas.
f. Bunsen digunakan untuk keperluan penggunaan api. Selang bunsen harus
dihubungkan dengan kerang yang terhubung gas agar dapat mengeluarkan
api. Api yang dihasilkan bisa diatur sesuai kebutuhannya.
g. Kertas Indikator cara menggunakannnya perubahan warna yang dihasilkan
kertas indikator dicocokkan dengan table warna indikator.
h. Centrifuge cara kerjanya dengan memasukkan larutan ke dalam tabung
yang berada di dalam centrifuge. Jumlah tabung tersebut tidak boleh
hanya 1 karena di khawatirkan larutan yang berada dalam tabung akan
menyembur.
i. Eksikator digunakan untuk mendinginkan zat. Zat yang akan
didinginkan terlebih dimasukkan ke dalam krus. Lalu masukkan krus ke
dalam eksikator.
j. Corong Pisah cara menggunakannya masukkkan larutan ke dalam corong
dari atas dalam keadaan keran corong tertutup. Goyangkan corong agar
larutan tercampur. Balikkan corong dan buka kerannya agar gas yang
dihasilkan larutan tersebut keluar.
k. Mikropipet cara menggunakannya tekan berkali kali thumb knopnya untuk
memastikan lancarnya mikropipet. Tekan thumb knopnya dan masukkan
mikropipet ke dalam larutan. Tahan pipet dan lepaskan tekanan pada thumb
knop agar larutan tersebut keluar.
l. Neraca cara menggunakannnya harus dipastikan bahwa neraca tersebut
berada dalam keadaan yang stabil. Tekan tombol untuk menyalakan neraca,
beri alas seperti perkamen ketika akan mulai menimbang zat. Harus
diperhatikan juga kapasitas minimum dan maksimum bahan yang boleh
ditimbang.
Baca Tutorialnya Di: http://dududth.blogspot.com/2013/03/nama-alat-alat-laboratorium-kimia.html
Postingan Dari Dududth.blogspot.com Silahkan Kunjungi blog saya
Baca Tutorialnya Di: http://dududth.blogspot.com/2013/03/nama-alat-alat-laboratorium-kimia.html
Postingan Dari Dududth.blogspot.com Silahkan Kunjungi blog saya
1 Labu Ukur
Menampung dan mencampur larutan kimia.
2 Tabung Reaksi
Menampung larutan dalam jumlah yang sedikit
3. Beker Gelas
Menampung bahan kimia atau larutan dalam jumlah yang banyak
4 Gelas Ukur
Mengukur volume larutan
5 Pipet Ukur
Mengukur volume larutan
6 Penjepit Tabung Reaksi
Menjepit tabung reaksi selama melakukan proses pemanasan
7 Pipet Tetes
Memindahkan beberapa tetes zat cair
8 Mortar dan Alu
Menggerus dan menghaluskan suatu zat
9 Botol Semprot
menyimpan aquadest dan digunakan untuk mencuci atau membilas
alat-alat dan bahan
10 Cawan Porselin
Wadah untuk mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu tinggi
11 Kawat Nikrom
Mengidentifikasi suatu zat dengan cara uji nyala
12 Erlenmeyer
Menyimpan dan memanaskan larutan dan menampung filtrate hasil
penyaringan.
13 Pembakar Spirtus
Membakar zat atau memanaskan larutan
14 Batang Pengaduk
Mengaduk larutan
15 Kaca Arloji
Penutup gelas kimia , tempat menimbang bahan
16 Klem Buret
Memegang buret yang digunakan untuk titrasi
17 Statif
Menegakkkan corong, buret
18 Kertas saring
Menyaring larutan
19 Rak Tabung Reaksi
Tempat tabung reaksi
20 Bola Hisap
Menghisap larutan yang akan diukur
21 Corong
Menyaring cairan kimia
22 Kawat kasa
Sebagai alas penyebaran panas
23 Buret
Mengeluarkan larutan dengan volume tertentu
24 Pipet gondok
Dipakai untuk mengambil larutan dengan volume tertentu
25 Plat Tetes
Tempat untuk mereaksikan zat dalam jumlah kecil
26 Lemari Asam
Menyimpan larutan yang bersifat asam
27 Oven
Mengeringkan peralatan yang akan digunakan
28 Neraca
Mengukur jumlah zat yang diperlukan
29 Bunsen
Keperluan penggunaan api
30 Kertas indikator
Menentukan pH larutan
31 Centrifuge
Memisahkan dan mengendapkan padatan dari larutan
32 Eksikator
Mendinginkan zat
33 Corong Pisah
Memisahkan larutan dan gas
34 Mikropipet
Memindahkan cairan dengan volume yang sangat kecil
V. Pembahasan
a. Gelas Ukur digunakan untuk megukur volume larutan dengan cara melihat
meniscus secara tepat. Mata harus sejajar dengan gelas ukur, kemudian
lihat bagian meniscus bawah untuk mentukan volume larutan.
b. Buret digunakan untuk mentitrasi larutan, buret dipasangkan dengan
Erlenmeyer. Fungsi dari Erlenmeyer tersebut untuk menampung hasil
titrasi. Tangan kanan digunakan untuk memegang dan menggoyangkan
Erlenmeyer sedangkan tangan kiri untuk memegang keran buret.
c. Labu Ukur digunakan untuk mencampur larutan. Caranya masukkan
larutan ke dalam labu ukur. Simpan labu ukur di lengan tangan lalu
goyangkan ke arah atas dan bawah agar larutan tercampur.
d. Lemari Asam ini cara menggunakannya harus dinyalakan terlebih dahulu
tombolnya. Pintunya hanya boleh terbuka setengah badan. Gunakan masker
dan sarung tangan ketika membukanya.
e. Oven digunakan untuk mengeringkan alat-alat yang akan digunakan.
Hanya untuk alat-alat yang tahan terhadap panas.
f. Bunsen digunakan untuk keperluan penggunaan api. Selang bunsen harus
dihubungkan dengan kerang yang terhubung gas agar dapat mengeluarkan
api. Api yang dihasilkan bisa diatur sesuai kebutuhannya.
g. Kertas Indikator cara menggunakannnya perubahan warna yang dihasilkan
kertas indikator dicocokkan dengan table warna indikator.
h. Centrifuge cara kerjanya dengan memasukkan larutan ke dalam tabung
yang berada di dalam centrifuge. Jumlah tabung tersebut tidak boleh
hanya 1 karena di khawatirkan larutan yang berada dalam tabung akan
menyembur.
i. Eksikator digunakan untuk mendinginkan zat. Zat yang akan
didinginkan terlebih dimasukkan ke dalam krus. Lalu masukkan krus ke
dalam eksikator.
j. Corong Pisah cara menggunakannya masukkkan larutan ke dalam corong
dari atas dalam keadaan keran corong tertutup. Goyangkan corong agar
larutan tercampur. Balikkan corong dan buka kerannya agar gas yang
dihasilkan larutan tersebut keluar.
k. Mikropipet cara menggunakannya tekan berkali kali thumb knopnya untuk
memastikan lancarnya mikropipet. Tekan thumb knopnya dan masukkan
mikropipet ke dalam larutan. Tahan pipet dan lepaskan tekanan pada thumb
knop agar larutan tersebut keluar.
l. Neraca cara menggunakannnya harus dipastikan bahwa neraca tersebut
berada dalam keadaan yang stabil. Tekan tombol untuk menyalakan neraca,
beri alas seperti perkamen ketika akan mulai menimbang zat. Harus
diperhatikan juga kapasitas minimum dan maksimum bahan yang boleh
ditimbang.
Baca Tutorialnya Di: http://dududth.blogspot.com/2013/03/nama-alat-alat-laboratorium-kimia.html
Postingan Dari Dududth.blogspot.com Silahkan Kunjungi blog saya
Baca Tutorialnya Di: http://dududth.blogspot.com/2013/03/nama-alat-alat-laboratorium-kimia.html
Postingan Dari Dududth.blogspot.com Silahkan Kunjungi blog saya
1 Labu Ukur
Menampung dan mencampur larutan kimia.
2 Tabung Reaksi
Menampung larutan dalam jumlah yang sedikit
3. Beker Gelas
Menampung bahan kimia atau larutan dalam jumlah yang banyak
4 Gelas Ukur
Mengukur volume larutan
5 Pipet Ukur
Mengukur volume larutan
6 Penjepit Tabung Reaksi
Menjepit tabung reaksi selama melakukan proses pemanasan
7 Pipet Tetes
Memindahkan beberapa tetes zat cair
8 Mortar dan Alu
Menggerus dan menghaluskan suatu zat
9 Botol Semprot
menyimpan aquadest dan digunakan untuk mencuci atau membilas
alat-alat dan bahan
10 Cawan Porselin
Wadah untuk mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu tinggi
11 Kawat Nikrom
Mengidentifikasi suatu zat dengan cara uji nyala
12 Erlenmeyer
Menyimpan dan memanaskan larutan dan menampung filtrate hasil
penyaringan.
13 Pembakar Spirtus
Membakar zat atau memanaskan larutan
14 Batang Pengaduk
Mengaduk larutan
15 Kaca Arloji
Penutup gelas kimia , tempat menimbang bahan
16 Klem Buret
Memegang buret yang digunakan untuk titrasi
17 Statif
Menegakkkan corong, buret
18 Kertas saring
Menyaring larutan
19 Rak Tabung Reaksi
Tempat tabung reaksi
20 Bola Hisap
Menghisap larutan yang akan diukur
21 Corong
Menyaring cairan kimia
22 Kawat kasa
Sebagai alas penyebaran panas
23 Buret
Mengeluarkan larutan dengan volume tertentu
24 Pipet gondok
Dipakai untuk mengambil larutan dengan volume tertentu
25 Plat Tetes
Tempat untuk mereaksikan zat dalam jumlah kecil
26 Lemari Asam
Menyimpan larutan yang bersifat asam
27 Oven
Mengeringkan peralatan yang akan digunakan
28 Neraca
Mengukur jumlah zat yang diperlukan
29 Bunsen
Keperluan penggunaan api
30 Kertas indikator
Menentukan pH larutan
31 Centrifuge
Memisahkan dan mengendapkan padatan dari larutan
32 Eksikator
Mendinginkan zat
33 Corong Pisah
Memisahkan larutan dan gas
34 Mikropipet
Memindahkan cairan dengan volume yang sangat kecil
V. Pembahasan
a. Gelas Ukur digunakan untuk megukur volume larutan dengan cara melihat
meniscus secara tepat. Mata harus sejajar dengan gelas ukur, kemudian
lihat bagian meniscus bawah untuk mentukan volume larutan.
b. Buret digunakan untuk mentitrasi larutan, buret dipasangkan dengan
Erlenmeyer. Fungsi dari Erlenmeyer tersebut untuk menampung hasil
titrasi. Tangan kanan digunakan untuk memegang dan menggoyangkan
Erlenmeyer sedangkan tangan kiri untuk memegang keran buret.
c. Labu Ukur digunakan untuk mencampur larutan. Caranya masukkan
larutan ke dalam labu ukur. Simpan labu ukur di lengan tangan lalu
goyangkan ke arah atas dan bawah agar larutan tercampur.
d. Lemari Asam ini cara menggunakannya harus dinyalakan terlebih dahulu
tombolnya. Pintunya hanya boleh terbuka setengah badan. Gunakan masker
dan sarung tangan ketika membukanya.
e. Oven digunakan untuk mengeringkan alat-alat yang akan digunakan.
Hanya untuk alat-alat yang tahan terhadap panas.
f. Bunsen digunakan untuk keperluan penggunaan api. Selang bunsen harus
dihubungkan dengan kerang yang terhubung gas agar dapat mengeluarkan
api. Api yang dihasilkan bisa diatur sesuai kebutuhannya.
g. Kertas Indikator cara menggunakannnya perubahan warna yang dihasilkan
kertas indikator dicocokkan dengan table warna indikator.
h. Centrifuge cara kerjanya dengan memasukkan larutan ke dalam tabung
yang berada di dalam centrifuge. Jumlah tabung tersebut tidak boleh
hanya 1 karena di khawatirkan larutan yang berada dalam tabung akan
menyembur.
i. Eksikator digunakan untuk mendinginkan zat. Zat yang akan
didinginkan terlebih dimasukkan ke dalam krus. Lalu masukkan krus ke
dalam eksikator.
j. Corong Pisah cara menggunakannya masukkkan larutan ke dalam corong
dari atas dalam keadaan keran corong tertutup. Goyangkan corong agar
larutan tercampur. Balikkan corong dan buka kerannya agar gas yang
dihasilkan larutan tersebut keluar.
k. Mikropipet cara menggunakannya tekan berkali kali thumb knopnya untuk
memastikan lancarnya mikropipet. Tekan thumb knopnya dan masukkan
mikropipet ke dalam larutan. Tahan pipet dan lepaskan tekanan pada thumb
knop agar larutan tersebut keluar.
l. Neraca cara menggunakannnya harus dipastikan bahwa neraca tersebut
berada dalam keadaan yang stabil. Tekan tombol untuk menyalakan neraca,
beri alas seperti perkamen ketika akan mulai menimbang zat. Harus
diperhatikan juga kapasitas minimum dan maksimum bahan yang boleh
ditimbang.
Baca Tutorialnya Di: http://dududth.blogspot.com/2013/03/nama-alat-alat-laboratorium-kimia.html
Postingan Dari Dududth.blogspot.com Silahkan Kunjungi blog saya
Baca Tutorialnya Di: http://dududth.blogspot.com/2013/03/nama-alat-alat-laboratorium-kimia.html
Postingan Dari Dududth.blogspot.com Silahkan Kunjungi blog saya
izin copas
BalasHapusmakasih yaaa.. ngebantu banget.. :)
BalasHapusmksh yaaa....untk informasi a..:)
BalasHapusizin copas ya
BalasHapusPostingannya bermanfaat sekali..btw klem nya bagus tuh mas bro..salam sukses
BalasHapusMakasih pak atas informasi tentang alat-alat kimia , saya sangat terbantu sekali .
BalasHapussekali lagi terima kasih banyak
Terimakasih pak atas infonya, untuk info lanjut kunjungi http://www.alatlabor.com/article semoga bermanfaat. :)
BalasHapusListen...
BalasHapusThis may sound kind of creepy, and maybe even a little "supernatural"
WHAT if you could just press "PLAY" to listen to a short, "miracle tone"...
And miraculously attract MORE MONEY into your life??
And I'm talking about hundreds... even thousands of dollars!!!
Do you think it's too EASY?? Think it's IMPOSSIBLE?!?
Well, I'll be the one to tell you the news..
Sometimes the greatest blessings in life are also the EASIEST!!!
In fact, I'm going to provide you with PROOF by letting you listen to a REAL "magical abundance tone" I developed...
(And COMPLETELY RISK FREE).
You just click "PLAY" and the money will start coming into your life. starting so fast, you will be surprised.
CLICK here NOW to play the magical "Miracle Money-Magnet Tone" as my gift to you!!!