Rabu, 14 April 2010

Tuhan menciptakan watak Phlegmatis yang Damai sebagai orang istimewa untuk menjadi bantalan bagi emosi tiga watak lainnya, untuk memberikan kestabilan dan keseimbangan.
Orang Phlegmatis yang Damai meredakan rencana gila orang Sanguinis yang Populer. Orang Phlegmatis yang Damai tidak mau menjadi terlalu terkesan dengan keputusan cemerlang orang Koleris yang Kuat. Orang Phlegmatis yang Damai  tidak menganggap terlalu serius rencana rumit orang Melankolis yang Sempurna.
Orang Phlegmatis yang Damai adalah pemberi keseimbangan besar bagi kita semua, yang memperlihatkan kepada kita “Ini tidak penting sekali”. Dan dalam jangka panjang, memang itu tidak benar-benar penting.
Serba Guna. Orang Phlegmatis yang Damai adalah orang yang paling mudah dari semua watak untuk diajak bergaul. Sejak permulaan, bayi Phlegmatis yang Damai merupakan berkat bagi orangtuanya. Mereka akan menyenangkan untuk dimiliki, mereka akan berbahagia ditempatkan dimanapun juga, dan mereka akan memberi toleransi kepada jadwal yang fleksibel. Mereka menyukai teman-teman tetapi merasa berbahagia sendirian. Tidak ada apa pun yang rupanya mengganggu mereka, dan mereka suka mengamati orang yang lewat. Orang Phlegmatis yang Damai tidak menyinggung perasaan, tidak menarik perhatian orang lain kepada dirinya sendiri, dan dengan diam-diam melakukan apa yang diharapkan dari dirinya tanpa mencari penghargaan. Sementara orang Koleris adalah “Pemimpin bawaan sejak lahir”, orang Phlegmatis yang Damai adalah “Pemimpin karena belajar”, dan dengan motivasi yang semestinya bisa menanjak ke puncak karena kemampuannya yang menonjol untuk menyesuaikan diri dengan orang lain.
Kepribadian yang Rendah Hati. Orang Phlegmatis yang Damai begitu menyenangkan dan tidak ofensif sehignga menyenangkan berada di dekatnya dan setiap keluarga perlu mengimpor beberapa orang seperti itu, kalau mereka tidak kebetulan sudah melahirkan anak dengan watak tersebut.
Selalu Santai. Orang Phlegmatis yang Damai suka menghadapi persoalan dengan santai dan secara bertahap. Dia tidak ingin berfikir terlalu jauh ke depan.
Diam, Tenang dan Terkendali. Salah satu ciri khas orang Phlegmatis yang Damai yang mengagumkan adalah kemampuannya untuk tetap tenang berada di pusat badai. Kalau Sanguinis yang Populer menjerit, Melankolis yang Sempurna memberontak, Koleris yang Kuat berlari, orang Phlegmatis yang Damai tetap bersikap tenang. Dia mundur dan menunggu saat, dan kemudian bergerak diam-diam dan menuju arah yang benar. Emosi tidak menguasainya, kemarahan tidak memasuki hatinya. “Itu tidak layak diresahkan”, katanya.
Sabar – Baik Keseimbangannya. Orang Phlegmatis yang Damai tidak pernah tergesa-gesa, dan dia tidak pernah merasa terganggu oleh situasi yang mengganggu pikiran orang lain.
Berbahagia Menerima Kehidupan. Orang Phlegmatis yang Damai tidak memulai dengan harapan yang besar dan dengan demikian lebih mudah menerima ketidakpastian hidup. Dia mempunyai sifat pesimistis yang mendasar yang tidak menyebabkannya tertekan seperti orang Melankolis yang Sempurna, tetapi yang menjaganya tetap “realistis”.
Punya Kemampuan Administrasi. Orang Phlegmatis yang Damai adalah orang yang bisa menyesuaikan diri dengan siapa saja dan memiliki kemampuan mengurus administrasi.
Menengahi Masalah. Sementara manusia berjuang di perairan yang bergejolak, orang Phlegmatis yang Damai mengangkat kepalanya dan menenangkan samudera. Sementara orang lainnya berdebat supaya kemauannya dituruti, orang Phlegmatis yang Damai bisa duduk menjauh dan memberikan pandangan yang obyektif. Setiap rumah dan bisnis memerlukan sedikinya seorang Phlegmatis yang Damai untuk meninjau kedua belah pihak dan mengeluarkan jawaban yang tenang, kalem, dan terkendali.
Mudah Diajak Bergaul. Orang Phlegmatis yang Damai punya banyak teman karena mudah diajak bergaul, dan semua watak lainnya memerlukan teman seperti ini. Sebagai anak-anak dan remaja, orang Phlegmatis yang Damai jarang memberikan kesulitan kepada ibunya, dan menyenangkan sebagai teman. Hal ini berefek ia memiliki banyak teman.
Menjadi Pendengar yang baik. Alasan lainnya mengapa orang Phlegmatis yang Damai punya banyak teman adalah karena mereka adalah pendengar yang baik. Sebagai satu kelompok, orang Phlegmatis yang Damai suka mendengarkan daripada berbicara. Orang Phlegmatis yang Damai bisa tetap diam.
MASALAH-MASALAH ORANG PHLEGMATIS YANG DAMAI
Orang Phlegmatis yang Damai seperti tidak ada
Pemecahan : Berusaha membangkitkan semangat
Ingat! Milikilah Antusiasme…
Orang Phlegmatis yang Damai melawan perubahan
Pemecahan: Cobalah sesuatu yang baru
Orang Phlegmatis yang Damai tampaknya malas
Pemecahan 1 : Belajarlah menerima tanggung jawab hidup
Pemecahan 2 : Jangan menunda-nunda sampai besok apa yang bisa Anda lakukan hari ini
Pemecahan 3 : Motivasilah diri Anda
Orang Phlegmatis yang Damai punya kemampuan baja yang tenang
Pemecahan : Belajarlah mengkomunikasikan perasaan Anda
Ingat! Nyatakan perasaan Anda sebelum terlambat. Jangan sembunyikan lentera Anda di bawah semak-semak.
Orang Phlegmatis yang Damai tampaknya tidak berpendirian
Pemecahan 1 : Berlatihlah membuat keputusan
Pemecahan 2 : Belajarlah mengatakan “Tidak”
APA YANG HARUS ANDA LAKUKAN JIKA BERTEMAN DENGAN ORANG PHLEGMATIS YANG DAMAI?!
  • Sadarilah mereka membutuhkan motivasi langsung
  • Bantulah mereka menetapkan tujuan dan memperoleh imbalan
  • Jangan mengharapkan antusiasme
  • Sadarilah bahwa menunda-nunda merupakan bentuk kontrol mereka secara diam-diam
  • Paksalah mereka membuat keputusan
  • Jangan menumpuk semua kesalahan pada mereka
  • Doronglah mereka untuk menerima tanggung jawab
  • Hargailah disposisi mereka yang merata
RINGKASAN KEKUATAN DAN KELEMAHAN PHLEGMATIS YANG DAMAI
EMOSI
Kekuatan
Kepribadian profil rendah
Mudah bergaul dan santai
Tenang dan teguh
Sabar, seimbang
Hidup konsisten
Tidak banyak cakap tetapi bijaksana
Simpatik dan baik hati
Menyembunyikan emosi
Senang menyesuaikan diri dengan kehidupan
Penuh tujuan
Kelemahan
Tidak antusias
Takut dan khawatir
Tidak pasti
Menghindari tanggung jawab
Berkemauan baja yang tenang
Mementingkan diri sendiri
Terlalu pemalu dan pendiam
Terlalu suka kompromi
Merasa benar sendiri
KERJA
Kekuatan
Cakap dan mantap
Damai dan menyenangkan
Punya kemampuan administrasi
Menengahi masalah
Menghindari pertikaian
Baik di bawah tekanan
Menemukan cara yang mudah
Kelemahan
Tidak berorientasi tujuan
Kurang motivasi diri
Sulit bergerak
Tidak senang didesak-desak
Malas dan tidak peduli
Membuat orang lain merosot semangatnya
Lebih suka menonton
TEMAN-TEMAN
Kekuatan
Mudah diajak rukun
Menyenangkan
Tidak suka menyinggung perasaan
Pendengar yang baik
Rasa humor yang tajam
Suka mengawasi orang lain
Punya banyak teman
Berbelas kasihan dan peduli
Kelemahan
Menghilangkan antusiasme
Tidak mau terlibat
Tidak menyenangkan
Tidak mempedulikan rencana
Menilai orang lain
Sarkatis dan mengejek
Menolak perubahan

Tips mengatasi Kegagalan

Orang Orang SuksesOrang orang Sukses biasanya pandai : MENGATASI KEGAGALAN.
“Kegagalan belum tentu kegagalan jika Anda tahu kiatnya” (DR. Ronald Niednagel)
90 % orang orang yang merasa gagal sebetulnya belum tentu gagal.. hanya saja mereka cepat menyerah” (Paul J. Meyer)
Faktor terpenting yang menetukan keberhasilan seseorang terletak pada cara mereka mengatasi kegagalan. Mereka yang ingin berhasil harus mengembangkan teknik teknik cara mengatasinya dan terus berusaha untuk maju. Jika tidak, kegagalan itu sendiri semakin sulit untuk diatasi.
Takut Akan kegagalan
Kata “gagal” berkonotasi negatif. Bukankah orang paling benci dengan kata ini? coba saja, jika anda mendengar seseorang membicarakan tentang hal yang bernada kegagalan dan keputusasaan, mau tidak mau kata itu akan berpengaruh buruk terhadap Anda: misalnya, kata kata kemiskinan, tidak punya teman, tidak punya uang. Sebaliknya, kata kata yang berhubungan dengan “keberhasilan” mempunya konotasi positif karena mengandung harapan.
Ada beberapa hal yang menyebabkan orang takut akan kegagalan, diantaranya adalah TAKUT DIKRITIK, TAKUT MENGAMBIL RESIKO, TAKUT KEHILANGAN RASA PERCAYA DIRI, TAKUT TIDAK MENDAPATKAN KESEMPATAN LAGI.
Takut Dikritik
Banyak orang yang sangat takut dikritik. Orang orang ini cenderung mengikuti falsafah Jan Spoelman ” kalau ragu ragu, lebih baik tidak usah dilakukan saja”.
Kalau kita berpedoman pada sejarah, ternyata orang orang terkenal yang berhasil adalah mereka yang paling banyak dikritik tetapi tegar. Salah seorang diantara mereka adalah seorang pendeta berkebangsaan inggris bernama george whitefield. Dia adalah seorang tokoh yang paling banyak dikritik pada zamannya. Musuh musuhnya mengancam akan membunuhnya dengan menyewa pembunuh bayaran. Mereka mengancam dan mengusirnya dari tanah airnya, tetapi dia tidak mengindahkan semua ancaman itu. Mereka mengusirnya dari gereja dan memakasanya berkhotbah di jalanan. Mereka bahkan menyewa orang orang berpakaian setan utnuk menghinanya. Tidak hanya itu, dia juga dilempari kotoran, telur, tomat dan bangkai kucing, dan kepalanya terus dilempari batu sampai berdarah.
Tokoh Tokoh besar semasa white field, seperti: DR Samuel Johnson, Sir Joshua Reynolds, Oliver goldsmith, William Hogarth, Horace Walpole, Duchess of Buckingham, sangat melecehkannya.
Tetapi segala kritik dan kendala tidak emmbuatnya putus asa untuk meneruskan misinya. Ribuan orang malahan berdatangan dari luar London untuk mendengarkan khotbahnya. Ia memberi khotbah di pertambangan Wales&Scotland. Dan akhirnya ia berhasil mengumpulkan dana untuk disumbangkan ke panti pantia suhan.
Sebelum berhasil, mungkin saja white Field, setiap pergi tidur senantiasa dibayangi setidak tidaknya 10 jenis kegagalan. Ditambah lagi, ia mengahdapi kitik demi kritik tap harinya, tapi dia pantang menyerah, karena dia tahu apa yang dilakukannya itu positif.
Jika anda takut akan kritik, yakinlah bahwa apa yang anda lakukan adalah benar dan janga pernah mempedulikan penilaian orang lain terhadap diri anda. Dalam hidup ini, tentunya kita acap kali menerima kata kata yang nadanya negatif. Inis esuai dengan kata kata Lloyd Cory yang berbunyi” mengkritik 100 kali jauh lebih mudah daripada memuji”
Kalau kita berpedoman pada sejarah, ternyata orang orang terkenal yang berhasil adalah mereka yang paling banyak dikritik tetapi tetap tegar.
Takut Mengambil resiko
Walt Disney, seorang tokoh Film terkenal dan paling kreatif di abad 20 pernah berkata: ” Impian kita dapat terwujud jika memiliki keberanian untuk mewujudkannya”.
Andai saja semua orang memiliki gagasan yang baik dan sekaligus berani untuk mewujudkan gagasan itu, maka dunia ini kan terlihat lebih indah, karena akan dipenuhi oelh orang orang sukses. Sayang sekali, karena pada kenyataanya hanya sedikit orang yang mampu menghilangkan rasa takut mengambil resiko.
Kalau ingin berhasil, Anda harus berani mengambil resiko! Anda harus membebaskan diri anda dari rasa takut, karena justru inilah kunci keberhasilan anda.
Takut Kehilangan Rasa Percaya Diri
Norman Vincent Peale berkata: ” cobalah anda beri sugesti bahwa anda akan kalah, lalu anda yakinkan diri anda sendiri bahwa hal itu akan terjadi. Hasilnya, Anda pasti benar benar kalah”. Biasanya mereka yang takut ghagal adalah karena mereka takut kehilangan rasa percaya diri. Akibatnya, mereka lebih memilih untuk tidak berbuat apa apa daripada terus dan akhirnya gagal. Dengan sikap demikian, mereka malah tidak akan emndapat apa apa. HAl ini akan membuat mereka merasa tidak berguna didunia ini. Kalau sudah begitu, justru rasa percaya diri mereka juga akan ikut hilang. Rasa percaya diri yang tadinya mereka miliki jadi rusak oleh rasa ragu akan hal yang sebenarnya kalau dicoba mungkin saja bisa berhasil.
jadi, kalau anda samas sama beresiko kehilangan rasa percaya diri, lebih baik jika anda coba semaksimal mungkin, bukan?. Jika anda mencoba dan terus gagal, Anda tidak rugi juga, bukan?. Yang pasti , Jika anda tidak pernah mencoba, Anda sudah pasti tidak akan pernah berhasil
Takut tidak mendapatkan kesempatan lagi
Yang paling ditakuti orang yang mengalai kegagalan adalah kalau kalau mereka tidak akan emndapatkan kesempatan lagi. seandainya saja mereka tahu berapa banyak orang sukses yang dalam perjalanan karirnya pernah gagal, tentunya mereka tidak sepesimis itu.
seperti kata Henry ford, ” Kegagalan sesungguhnya adalah eksempatan untuk memulainya lagi dengan cara yang lebih baik” Ford tentunya mengerti apa itu kegagalan, karena dia pernah mengalaminya.
Dua kali i gagal dan bangkrut total waktu pertama kali menjalankan industri mobilnya. tetapi, pada kali ketiga perusahaanya, Ford Motor company, ia memperolah kesuksesan yang luar biasa hingga saat ini masih dianggap sebagai salah satu perusahaan mobil terbesar didunia yang masih bertahan.
contoh lain orang “gagal” yang akhirnya menjadi terkenal adalah kisah tentang anak muda yang selalu bercita cita untuk bisa masuk akademi militer west Point dan mengabdi kepada negaranya. Dua kali ia mendaftar dan gagal, baru apda kali ketiga ia berhasil masuk. Anak muda tersebut adalah Douglas Mac Arthur, yang dikemudian hari menjadi salah seorang jenderal dengan rangking tertinggi di Amerika Serikat dan juga komandan kepala pasukan sekutu di barat daya pasifik pada PD II. AMc Arthur, seperti halnya Henry Ford, yang gagal sampai dua kali pada permulaan perjalanan karisnya , dikenal sebagai orang yang pantang menyerah.
Tak seorangpun dalam hidupnya tidak pernah mengalami keagalan. Mungkin kedengarannya mustahil, tetapi ini benar benar nyata. Sekali lagi: TIDAK seorang pun didunia ini yang tidak pernah mengalami kegagalan.
dengan menganggap hal tersebut adalah sesuatu yang wajar, maka kita akan lebih mudah emnerima kegagalan. jika Anda sudah tahu hal itu, Anda kan menyadari bahwa menghindari kegagalan adalah pekerjaan sia sia. dengan demikian, Anda tidak perlu bersusah payah mengahbiskan waktu dan energi hanya untuk mencoba menghindari dari kegagalan, tetapi sebaliknya cobalah untuk mengantisipasinya dengan rasa optimis.
Banyak hal positif dari orang orang yang sebenarnya baik budi pekertinya, pandai dan bekerja keras, tidak bisa dimanfaatkan sebaik baiknya justru karena mereka belum apa apa sudah takut akan ekgagalan. Setiap mereka mengahadapi rintangan , emreka menyerah. Mereka lebih percaya pada kata kata orang negatif yang cenderung pesimis.
Sangat disayangkan bahwa, dunia ini sebenarnya dipenuhi oleh orang orang hebat yang potensial tapi terlalu mudah menyerah. Banyak orang yang keburu sudah mati sebelum mencoba menggali seluruh potensi yanga da pada diri mereka
Cara cara mengatasi kegagalan
Tokoh tokoh besar yang berhasil, adalah mereka yang gigih mengatasai kegagalan-kegagalan mereka. Mereka pantang menyerah, dan selalu menciptakan strategi untuk berhasil. Jika Anda ingin berhasil, cobalaha kembangkan strategi mengatasi kegagalan anda dulu. Berikut adalah beberapa kiat yang bisa membantu anda.
1.Mengenali lebih dulu penyebab kegagalan
2.Belajar dari kegagalan dengan mempelajari penyebabnya
3.Kenali dulu kelemahan anda
4.Ubah cara kerja anda sesuai kebutuhan
5. Kembali pada tujuan semula
Mengenali lebih dulu penyebab kegagalan
Langakah pertama untuk mengatasi kegagalan adalah dengan mengenal lebih dahulu penyebabnya: tengoklah sejenak kebelakang. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, kecuali jika anda memang menginginkannya demikian. Tertunda sejenak, bukan berarti tertunda selamanya. Frustasi hanya bersifat sementara. Kegagalan harus dianggap sebagai langkah langkah menuju sukses, bukan sebagai rintangan yang menutup selamanya pintu keberhasilan. Sikap anda sangat berpengaruh pada cara anda menanggapi kegagalan itu sendiri
Belajar dari kegagalan dengan mempelajari penyebabnya
“william A. Ward berkata, ” Kegagalan adalah guru kita, bukan penghambat kita, kegagalan hanyalah keberhasilan yang tertunda, bukan kekalahan,.. sifatnya hanyalah sementara, tidak selamanya”. Jika anda tanamkan sikap seperti itu, Anda akan lebih leluasa menentukan langkah langkah yang harus diambil untuk mengatasi kegagalan. Anggaplah kegagalan adalah sarana untuk belajar.
Orang orang yang tidak sukses biasanya hanya mencoba satu kali saja, jika mereka gagal, mereka tidak mau mencoba lagi dan segera berubah haluan. Motto mereka adalah: jika sekali saja gagal, buat apa mencoba lagi!”. Kebalikannya, mereka yang berhasil adalah mereka yang jika pertama kali gagal, mereka berusaha mengenali penyebabnya setelah itu mereka mencoba lagi. Orang orang sukses ini bahkan terus berusaha untuk mengulang – ulang proses belajar dari kesalahan kesalahan mereka. justru dengan bersikap seperti itulah mereka berhasil.
Jika Anda suatu saat mengalami kegagalan, cobal;ah mencari tahu penyebabnya dengan melihat secara jujur hal hal yang menyebabkan kegagalan tersebut. Dengan mempelajarinya lebih dulu serta membuat perubahan yang diperlukan, anda akan dapat mencoba kembali dengan persiapan yang lebih matang serta sikap yang lebih bijaksana
Kenali dulu kelemahan anda
Hal yang paling sulit untuk memahami penyebab dari kegagalan anda adalah menerima kenyataan bahwa justru diri kita sendirilah yang merupakan biang keladi kegagalan itu sendiri. Hal ini memerlukan kejujuran dari kita sendiri. Jika anda menemukan kelemahan yang ada pada diri anda, berarti anda harus mengubah sikap dan cara anda yang telah menyebabkan kegagalan.
Contoh contoh kasus ini dapat anda temukan pada tokoh tokoh sejarah, seperti misalnya, Lord Nelson seorang Admiral, salah seorang pahlawan angkatan laut inggris yang paling terkenal. tidak banyak yang tahu bahwa ia mempunyai suatu kelemahan, yakni menderita penyakit mabuk laut yang tentu saja sangat menghambat bagi seorang pelaut. Tetapi ia tidak menghambat hal itu sebagai penghambat. IA malahan menganggapnya sebagai pemicu karir. Dalam karirnya di angkatan laut, ia bahkan pernah berhasil mengalahkan Napoleon!, Jadi, ia belajar mengatasi kelemahannya dengan berusaha melawannya.
Setiap orang pasti memiliki kelemahan, bak bersifat fisik maupun psikis. Kita sendirilah yang bisa melawannya, bukan orang lain. Kita memang tidak akan mendapat hadiah kalau bisa mengatasinya, karena ” perang ” yang kita lakukan untuk mengatasi kelemahan kita itu merupakan “perang” didalam diri kita sendiri. Tetapi kalau kita akhirnya berhasil mengatasinya, kita akan diliputi rasa puas, karena rintangan yang menghalangi kita untuk meraih kesuksesan telah bisa kita lalui.
Ubah cara kerja anda sesuai kebutuhan
Agar anda berhasil, hal lain yang juga penting dari bagian proses mengatasi kegagalan adalah anda hanrus mengadakan perubahan pada cara kerja anda. Jika anda terus menerus menggunakan cara yang salah itu, pasti anda akan gagal terus. Sayangnya, justru banyak orang yang melakukan kekelirian ini. Mereka terus mengulang kekeliruan yang sama, tapi mengharapkan hasil yang berbeda.
Ada cerita tentang seorang dokter bedah plastik dari St Louis, Missouri, di AS. Suatu kali ia mempunyai pasien seorang anak yang kehilangan pergelangan tangan. Ketika si dokter bertanya bagaimana perasaannya menjadi orang cacat?, si anak malah menjawab:” saya tidak cacat, cuma tidak memiliki tangan kanan saja!”
Tak lama setelah perbincangan itu, si doketer baru tahu bahwa ternyata anak itu adalah pemain bintang pada tim football di sekolahnya. ia tidak putus asa karena kelemahannya. Yang ia lakukan untuk memperoleh keberhasilan adalah melakukan perubahan cara kerja yang tentunya disesuaikan dengan kondisinya
Kembali pada tujuan semula
Ini merupakan butir terakhir dalam usaha mengatasi kegagalan. Setelah semua analisa serta perubahan cara kerjaan dilakukan, seperti halnya contoh anak yang kehilangan tangannya, anda tentunya harus kembali pada tujuan semula, yaitu mewujudkan apa yang anda kejar. kalau tidak, anda tidak akan pernah mendapat kesempatan untuk berhasil.
fletcher L. Byrom berkata: ” Kalimat yang berbunyi ‘ Kita harus belajar dari kesalahan kita’ adalah sebuah pepatah usang. dalam hal ini ada kalimat lain yang lebih mantab!, yakni; ‘ kita tidak akan pernah belajar jika kita tidak pernah berbuat kesalahan’. Mengapa demikian? karena sebenarnya kamuan untuk belajar itu semakin besar justru ketika jumlah kesalahan yang pernah kita perbuat semakin banyak. Kalau anda merasa bahwa pada tahun lalu “Saya tidak sedikitpun berbuat kesalahan”, maka kemungkinan besar karena anda belum pernah mencoba hal hal baru pada tahun itu. sebaliknya jika anda merasa ” saya telah banyak melakukan kesalahan, tetapi dengan melalui perjuangan dan resiko..”, ini berarti anda telah membuat kemajuan.
Jika Anda telah berusaha sekuat tenaga, itu berarti anda telah mengalami kemajuan, meskipun banyak melakukan kesalahan. Dengan banyak belajar dari kesalahan yang anda lakukan, peluang anda untuk bisa berhasil menjadi sangat besar.

Pacaran Dengan Akhlak Islam

Pada pembahasan sesion ini kita akan mengangkat masalah pacaran. Pacaran yang sudah merupakan fenomena mengejala dan bahkan sudah seperti jamur dimusim hujan menjadi sebuah ajang idola bagi remaja . Cinta memang sebuah anugerah, cinta hadir untuk memaniskan hidup di dunia apalagi rasa cinta kepada lawan jenis, sang pujaan hati atau sang kekeasih hati menjadikan cinta itu begitu terasa manis bahkan kalo orang bilang bila orang udah cita maka empedu pun terasa seperti gula. Begitulah cinta, sungguh hal yang telah banyak menjerumuskan kaum muslimin ke dalam jurang kenistaan manakala tidak berada dalam jalur rel yang benar. Mereka sudah tidak tahu lagi mana cinta yang dibolehkan dan mana yang dilarang.
Kehidupan seorang muslim atau muslimah tanpa pacaran adalah hambar, begitulah kata mereka. Kalau dikatakan nggak usah kamu pacaran maka serentak ia akan mengatakan ” Lha kalo nggak pacaran, gimana kita bisa ngenal calon pendamping kita ?”. kalo dikatakan pacaran itu haram akan dikatakan, ” pacaran yang gimana dulu.”. Beginilah keadaan kaum muda sekarang, racun syubhat, dan racun membela hawa nafsu sudah menjadi sebuah hakim akan hukum halal-haram, boleh dan tidak. Tragis memang kondisi kita ini, terutama yang muslimah. Mereka para muslimah kebanyakan berlomba-lomba untuk mendapatkan sang pacar atau sang kekasih, apa sebabnya, ” Aku takut nggak dapat jodoh “. Muslimah banyak ketakutannya tentang calon pendamping, karena mereka tahu bahwa perbandingan laki-laki dan perempuan adalah 1 : 5. Tapi apakah jalan pacaran sebagai penyelesaian ? Jawabnya Tidak. Bagaimana bisa, kita ikuti selengkapnya pembahasan ini sebagai berikut, ( diambil dari buku Pacaran dalam Kacamata Islam karya Abdurrahman al-Mukaffi)
Dikatakan beliau bahwa pacaran dikategorikan sebagai nafsu syahwat yang tidak dirahmati oleh Allah, karena ketiga rukun yang menumbuhkan rasa cinta menyatu di luar perkawinan. Hal ini dilakukan dengan dalih sebagai suatu penjajakan guna mencari partner yang ideal dan serasi bagi masing-masing pihak. Tapi dalam kenyataannya masa penjajakan ini tidak lebih dimanfaatkan sebagai pengumbaran nafsu syahwat semata-mata, bukan bertujuan secepatnya untuk melaksanakan perkawinan
Hal ini tercermin dari anggapan mereka bahwa merasakan ideal dalam memilih partner jika ada sifat-sifat sebagai berikut :
1. Mereka merasa beruntung sekali jika selalu dapat berduaan, dan berpisah dalam waktu pendek saja tidak tahan rasanya. Dan keduanya merasa satu sama lain saling memerlukan.
2. Mereka merasa cocok satu sama lainnya. Karena segala permasalahan yang sedang dihadapi dan dirasakan menjadi masalah yang perlu dicari pemecahannya bersama. Hal ini dimungkinkan karena mereka satu dengan lainnya merasa dapat mencapai saling pengertian dalam seluruh aspek kehidupannya.
3. Mereka satu sama lain senantiasa berusaha sekuat tenaga untuk menuruti kemauan sang kekasih. Hal ini dimungkinkan karena perasaan cinta yang telah tumbuh secra sempurna dengan pertautan yang kuat.
Tapi tanpa disadari, pacaran itu sendiri telah melambungkan perasaan cinta makin tinggi. Di sisi lain pacaran menjurus pada hubungan intim yang merusak cinta, melemahkan dan meruntuhkannya. Karena pada hakekatnya hubungan intim dalam pacaran adalah tujuan yang hendak dicapai dalam pacaran. Oleh karena itu orang yang pacaran selalu mendambakan kesyahduan. Dengan tercapainya tujuan tersebut kemungkinan tuntutannya pun mereda dan gejolak cintanya melemah. Hingga kebencian menghantui si bunga yang telah layu, karena si kumbang belang telah menghisap kehormatan secara haram.
Tak ubahnya seperti apa yang dinginkan oleh seorang pemuda untuk memadu cinta dengan dara jelita kembang desanya. dalam pandangannya sang dara tampak begitu sempurna. Hingga kala itu pikiran pun hanyut, malam terkenang, siang terbayang, maka tak enak, tidur pun tak nyenyak, selalu terbayang si dia yang tersayang. Hingga tunas kerinduan menjamur menggapai tangan, menggelitik sambil berbisik. Bisikan nan gemulai, tawa-tawa kecil kian membelai, canda-canda hingga terkulai, karena asyik, cinta pun telah menggulai. Menggulai awan yang mengawang, merobek cinta yang tinggi membintang, hingga luka mengubur cinta…..
Bagaimana pandangan Ibnu Qoyyim tentang hal ini ? Kata Ibnu Qoyyim, ” Hubungan intim tanpa pernikahan adalah haram dan merusak cinta. Malah, cinta diantara keduanya akan berakhir dengan sikap saling membenci dan bermusuhan. Karena bila keduanya telah merasakan kenikmatan dan cita rasa cinta, tidak boleh tidak akan timbul keinginan lain yang tidak diperoleh sebelumnya. “
” Bohong !!!” Itulah pandangan mereka guna membela hawa nafsunya yang dimurkai Allah, yakni berpacaran. Karena mereka telah tersosialisasi dengan keadaan seperti ini, seolah-olah mengharuskan adanya pacaran dengan bercintaan secara haram. Bahkan lebih dari itu mereka berani mengikrarkan, bahwa cinta yang dilahirkan bersama dengan sang pacar adalah cinta suci dan bukan cinta birahi. Hal ini didengung-dengungkan, dipublikasikan dalam segala bentuk media, entah cetak maupun elektronika. Entah yang legal maupun ilegal. Padahal yang diistilahkan kesucian dalam islam adalah bukanlah semata-mata kepemudaan, kegadisan dan selaput dara saja. Lebih dari itu, kesucian mata, telinga, hidung, tangan dan sekujur anggota tubuh, bahkan kesucian hati wajib dijaga. Zinanya mata adalah berpandangan dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya, zinanya hati adalah membayangkan dan menghayal, zinannya tangan adalah menyentuh tubuh wanita yang bukan muhrim. Dan pacaran adalah refleksi hubungan intim, dan merupakan ring empuk untuk memberi kesempatan terjadinya segala macam zina ini.
Rasulullah  bersabda,
” Telah tertulis atas anak adam nasibnya dari hal zina. Akan bertemu dalam hidupnya, tak dapat tidak. Zinanya mata adalah melihat, zina telinga adalah mendengar, zina lidah adalah berkata, zina tangan adalah menyentuh, zina kaki adalah berjalan, zina hati adalah ingin dan berangan-angan. Dibenarkan hal ini oleh kelaminnya atau didustakannya.”
Jika kita sejenak mau introspeksi diri dan mengkaji hadist ini dengan kepala dingin maka dapat dipastikan bahwa segala macam bentuk zina terjadi karena motivasi yang tinggi dari rasa tak pernah puas sebagai watak khas makhluk yang bernama manusia. Dan kapan saja, diman saja, perasaan tak pernah puas itu selalu memegang peranan. Seperti halnya dalam berpacaran ini. Pacaran adalah sebuah proses ketidakpuasan yang terus berlanjut untuk sebuah pembuktian cinta. Kita lihat secara umum tahapan dalam pacaran.
1. Perjumpaan pertama, yaitu perjumpana keduanya yang belum saling kenal. Kemudian berkenalan baik melalui perantara teman atau inisiatif sendiri. hasrat ingin berkenalan ini begitu menggebu karena dirasakan ada sifat-sifat yang menjadi sebab keduanya merasakan getaran yang lain dalam dada. Hubungan pun berlanjut, penilaian terhadap sang kenalan terasa begitu manis, pertama ia nilai dengan daya tarik fisik dan penampilannya, mata sebagai juri. Senyum pun mengiringi, kemudian tertegun akhirnya, akhirnya jantung berdebar, dan hati rindu menggelora. Pertanyaan yang timbul kemudaian adalah kata-kata pujian, kemudian ia tuliskan dalam buku diary, “Akankah ia mencintaiku.” Bila bertemu ia akan pandang berlama-lama, ia akan puaskan rasa rindu dalam dadanya.
2. Pengungkapan diri dan pertalian, disinilah tahap ucapan I Love You, “Aku mencintaimu”. Si Juliet akan sebagai penjual akan menawarkan cintanya dengan rasa malu, dan sang Romeo akan membelinya dengan, “I Love You”. Jika Juliet diam dengan tersipu dan tertunduk malu, maka sang Romeo pun telah cukup mengerti dengan sikap itu. Kesepakatan pun dibuat, ada ijin sang Romeo untuk datang ke rumah, “Apel Mingguan atau Wakuncar “. Kapan pun sang Romeo pengin datang maka pintu pun terbuka dan di sinilah mereka akan menumpahkan perasaan masing-masing, persoalanmu menjadi persoalannya, sedihmu menjadi sedihnya, sukamu menjadi riangnya, hatimu menjadi hatinya, bahkan jiwamu menjadi hidupnya. Sepakat pengin terus bersama, berjanji sehidup semati, berjanji sampai rumah tangga. Asyik dan syahdu.
3. Pembuktian, inilah sebuah pengungkapan diri, rasa cinta yang menggelora pada sang kekasih seakan tak mampu untuk menolak ajakan sang kekasih. ” buktikan cintamu sayangku”. Hal ini menjadikan perasaan masing-masing saling ketergantungan untuk memenuhi kebutuhan diantara keduanya. Bila sudah seperti ini ajakan ciuman bahkan bersenggama pun sulit untuk ditolak. Na’udzubillah
Begitulah akhirnya mereka berdua telah terjerumus dalam nafsu syahwat, tali-tali iblis telah mengikat. Mereka jadi terbiasa jalan berdua bergandengan tangan, canda gurau dengan cubit sayang, senyum tawa sambil bergelayutan, dan cium sayang melepas abang. Kunjungan kesatu, kedua, ketiga, keseratus, keseribu, dan yang tinggal sekarang adalah suasana usang, bosan, dan menjenuhkan percintaan . Segalanya telah diberikan sang Juliet, Juliet pun menuntut sang Romeo bertanggung jawab ? Ternyata sang Romeo pergi tanpa pesan walaupun datang dengan kesan. Sungguh malang nasib Juliet.
Wahai para Muslimah sadarlah akan lamunan kalian, bayang-bayang cinta yang suci, bukanlah dengan pacaran, cobalah pikirkan buat kamu muslimah yang masih bergelimang dengan pacaran atau kalian wahai pemuda yang suka gonta-ganti pacar. Cobalah jawab dengan hati jujur pertanyaan-pertanyaan berikut dan renungkan ! Kami tanya :
1. Apakah kamu dapat berlaku jujur tentang hal adegan yang pernah kamu kamu lakukan waktu pacaran dengan si A,B,C s/d Z kepada calon pasangan yang akan menjadi istri atau suami kamu yang sesungguhnya ? Kalau tidak kenapa kamu berani mengatakan, pacaran merupakan suatu bentuk pengenalan kepribadian antara dua insan yang saling jatuh cinta dengan dilandasi sikap saling percaya ? Sedangkan kenapa kepada calon pasangan hidup kamu yang sesungguhnya kamu berdusta ? Bukankah sikap keterbukaan merupakan salah satu kunci terbinanya keluarga sakinah?
2. Mengapa kamu pusing tujuh keliling untuk memutuskan seseorang menjadi pendamping hidupmu ? Apakah kamu takut mendapat pendamping yang setelah sekian kali pindah tangan ? ” Aku ingin calon pendamping yang baik-baik” Kamu katakan seperti ini tapi mengapa kamu begitu gemar pacaran, hingga melahirkan korban baru yang siap pindah tangan dengan kondisi ” Aku bukan calon pendamping yang baik” , bekas dari tanganmu, sungguh bekas tanganmu ?
3. Jika kamu disuruh memilih diantara dua calon pasangan hidup kamu antara yang satu pernah pacaran dan yang satu begitu teguh memegang syari’at agama, yang mana yang akan kamu pilih ? Tentu yang teguh dalam memegangi agama, ya Khan ? Tapi kenapa kamu berpacaran dengan yang lain sementara kamu menginginkan pendamping yang bersih ?
4. Bagaimana perasaan kamu jika mengetahui istri/suami kamu sekarang punya nostalgia berpacaran yang sampai terjadi tidak suci lagi ? Tentu kecewa bukan kepalang. Tetapi mengapa sekarang kamu melakukan itu kepada orang yang itu akan menjadi pendamping hidup orang lain ?
5. Kalaupun istri/suami kamu sekarang mau membuka mulut tentang nostalgia berpacaran sebelum menikah dengan kamu. Apakah kamu percaya jika dia bilang kala itu kami berdua hanya bicara biasa-biasa saja dan tidak saling bersentuhan tangan ? Kalau tidak kenapa ketika pacaran bersentuhan tangan dan berciuman kamu bilang sebagai bumbu penyedap ?
6. Jika kamu nantinya sudah punya anak apakah rela punya anak yang telah ternoda ? Kalau tidak kenapa kamu tega menyeret Ortu kamu ke dalam neraka Api Allah ? Kamu tuntut mereka di hadapan Allah karena tidak melarang kamu berpacaran dan tidak menganjurkan kamu untuk segera menikah.
Karena itu wahai muslimah dan kalian para pemuda kembalilah ke fitrah semula. Fitrah yang telah menjadi sunattullah, tidak satupun yang lari daripadanya melainkan akan binasa dan hancur.