Orang Orang SuksesOrang
orang Sukses biasanya pandai : MENGATASI KEGAGALAN.
“Kegagalan belum tentu kegagalan jika Anda tahu kiatnya” (DR. Ronald
Niednagel)
90 % orang orang yang merasa gagal sebetulnya belum tentu gagal..
hanya saja mereka cepat menyerah” (Paul J. Meyer)
Faktor terpenting yang menetukan keberhasilan seseorang terletak pada
cara mereka mengatasi kegagalan. Mereka yang ingin berhasil harus
mengembangkan teknik teknik cara mengatasinya dan terus berusaha untuk
maju. Jika tidak, kegagalan itu sendiri semakin sulit untuk diatasi.
Takut Akan kegagalan
Kata “gagal” berkonotasi negatif. Bukankah orang paling benci dengan
kata ini? coba saja, jika anda mendengar seseorang membicarakan tentang
hal yang bernada kegagalan dan keputusasaan, mau tidak mau kata itu akan
berpengaruh buruk terhadap Anda: misalnya, kata kata kemiskinan, tidak
punya teman, tidak punya uang. Sebaliknya, kata kata yang berhubungan
dengan “keberhasilan” mempunya konotasi positif karena mengandung
harapan.
Ada beberapa hal yang menyebabkan orang takut akan kegagalan,
diantaranya adalah TAKUT DIKRITIK, TAKUT MENGAMBIL RESIKO, TAKUT
KEHILANGAN RASA PERCAYA DIRI, TAKUT TIDAK MENDAPATKAN KESEMPATAN LAGI.
Takut Dikritik
Banyak orang yang sangat takut dikritik. Orang orang ini cenderung
mengikuti falsafah Jan Spoelman ” kalau ragu ragu, lebih baik tidak usah
dilakukan saja”.
Kalau kita berpedoman pada sejarah, ternyata orang orang terkenal
yang berhasil adalah mereka yang paling banyak dikritik tetapi tegar.
Salah seorang diantara mereka adalah seorang pendeta berkebangsaan
inggris bernama george whitefield. Dia adalah seorang tokoh yang paling
banyak dikritik pada zamannya. Musuh musuhnya mengancam akan membunuhnya
dengan menyewa pembunuh bayaran. Mereka mengancam dan mengusirnya dari
tanah airnya, tetapi dia tidak mengindahkan semua ancaman itu. Mereka
mengusirnya dari gereja dan memakasanya berkhotbah di jalanan. Mereka
bahkan menyewa orang orang berpakaian setan utnuk menghinanya. Tidak
hanya itu, dia juga dilempari kotoran, telur, tomat dan bangkai kucing,
dan kepalanya terus dilempari batu sampai berdarah.
Tokoh Tokoh besar semasa white field, seperti: DR Samuel Johnson, Sir
Joshua Reynolds, Oliver goldsmith, William Hogarth, Horace Walpole,
Duchess of Buckingham, sangat melecehkannya.
Tetapi segala kritik dan kendala tidak emmbuatnya putus asa untuk
meneruskan misinya. Ribuan orang malahan berdatangan dari luar London
untuk mendengarkan khotbahnya. Ia memberi khotbah di pertambangan
Wales&Scotland. Dan akhirnya ia berhasil mengumpulkan dana untuk
disumbangkan ke panti pantia suhan.
Sebelum berhasil, mungkin saja white Field, setiap pergi tidur
senantiasa dibayangi setidak tidaknya 10 jenis kegagalan. Ditambah lagi,
ia mengahdapi kitik demi kritik tap harinya, tapi dia pantang menyerah,
karena dia tahu apa yang dilakukannya itu positif.
Jika anda takut akan kritik, yakinlah bahwa apa yang anda lakukan
adalah benar dan janga pernah mempedulikan penilaian orang lain terhadap
diri anda. Dalam hidup ini, tentunya kita acap kali menerima kata kata
yang nadanya negatif. Inis esuai dengan kata kata Lloyd Cory yang
berbunyi” mengkritik 100 kali jauh lebih mudah daripada memuji”
Kalau kita berpedoman pada sejarah, ternyata orang orang terkenal
yang berhasil adalah mereka yang paling banyak dikritik tetapi tetap
tegar.
Takut Mengambil resiko
Walt Disney, seorang tokoh Film terkenal dan paling kreatif di abad
20 pernah berkata: ” Impian kita dapat terwujud jika memiliki keberanian
untuk mewujudkannya”.
Andai saja semua orang memiliki gagasan yang baik dan sekaligus
berani untuk mewujudkan gagasan itu, maka dunia ini kan terlihat lebih
indah, karena akan dipenuhi oelh orang orang sukses. Sayang sekali,
karena pada kenyataanya hanya sedikit orang yang mampu menghilangkan
rasa takut mengambil resiko.
Kalau ingin berhasil, Anda harus berani mengambil resiko! Anda harus
membebaskan diri anda dari rasa takut, karena justru inilah kunci
keberhasilan anda.
Takut Kehilangan Rasa Percaya Diri
Norman Vincent Peale berkata: ” cobalah anda beri sugesti bahwa anda
akan kalah, lalu anda yakinkan diri anda sendiri bahwa hal itu akan
terjadi. Hasilnya, Anda pasti benar benar kalah”. Biasanya mereka yang
takut ghagal adalah karena mereka takut kehilangan rasa percaya diri.
Akibatnya, mereka lebih memilih untuk tidak berbuat apa apa daripada
terus dan akhirnya gagal. Dengan sikap demikian, mereka malah tidak akan
emndapat apa apa. HAl ini akan membuat mereka merasa tidak berguna
didunia ini. Kalau sudah begitu, justru rasa percaya diri mereka juga
akan ikut hilang. Rasa percaya diri yang tadinya mereka miliki jadi
rusak oleh rasa ragu akan hal yang sebenarnya kalau dicoba mungkin saja
bisa berhasil.
jadi, kalau anda samas sama beresiko kehilangan rasa percaya diri,
lebih baik jika anda coba semaksimal mungkin, bukan?. Jika anda mencoba
dan terus gagal, Anda tidak rugi juga, bukan?. Yang pasti , Jika anda
tidak pernah mencoba, Anda sudah pasti tidak akan pernah berhasil
Takut tidak mendapatkan kesempatan lagi
Yang paling ditakuti orang yang mengalai kegagalan adalah kalau kalau
mereka tidak akan emndapatkan kesempatan lagi. seandainya saja mereka
tahu berapa banyak orang sukses yang dalam perjalanan karirnya pernah
gagal, tentunya mereka tidak sepesimis itu.
seperti kata Henry ford, ” Kegagalan sesungguhnya adalah eksempatan
untuk memulainya lagi dengan cara yang lebih baik” Ford tentunya
mengerti apa itu kegagalan, karena dia pernah mengalaminya.
Dua kali i gagal dan bangkrut total waktu pertama kali menjalankan
industri mobilnya. tetapi, pada kali ketiga perusahaanya, Ford Motor
company, ia memperolah kesuksesan yang luar biasa hingga saat ini masih
dianggap sebagai salah satu perusahaan mobil terbesar didunia yang masih
bertahan.
contoh lain orang “gagal” yang akhirnya menjadi terkenal adalah kisah
tentang anak muda yang selalu bercita cita untuk bisa masuk akademi
militer west Point dan mengabdi kepada negaranya. Dua kali ia mendaftar
dan gagal, baru apda kali ketiga ia berhasil masuk. Anak muda tersebut
adalah Douglas Mac Arthur, yang dikemudian hari menjadi salah seorang
jenderal dengan rangking tertinggi di Amerika Serikat dan juga komandan
kepala pasukan sekutu di barat daya pasifik pada PD II. AMc Arthur,
seperti halnya Henry Ford, yang gagal sampai dua kali pada permulaan
perjalanan karisnya , dikenal sebagai orang yang pantang menyerah.
Tak seorangpun dalam hidupnya tidak pernah mengalami keagalan.
Mungkin kedengarannya mustahil, tetapi ini benar benar nyata. Sekali
lagi: TIDAK seorang pun didunia ini yang tidak pernah mengalami
kegagalan.
dengan menganggap hal tersebut adalah sesuatu yang wajar, maka kita
akan lebih mudah emnerima kegagalan. jika Anda sudah tahu hal itu, Anda
kan menyadari bahwa menghindari kegagalan adalah pekerjaan sia sia.
dengan demikian, Anda tidak perlu bersusah payah mengahbiskan waktu dan
energi hanya untuk mencoba menghindari dari kegagalan, tetapi sebaliknya
cobalah untuk mengantisipasinya dengan rasa optimis.
Banyak hal positif dari orang orang yang sebenarnya baik budi
pekertinya, pandai dan bekerja keras, tidak bisa dimanfaatkan sebaik
baiknya justru karena mereka belum apa apa sudah takut akan ekgagalan.
Setiap mereka mengahadapi rintangan , emreka menyerah. Mereka lebih
percaya pada kata kata orang negatif yang cenderung pesimis.
Sangat disayangkan bahwa, dunia ini sebenarnya dipenuhi oleh orang
orang hebat yang potensial tapi terlalu mudah menyerah. Banyak orang
yang keburu sudah mati sebelum mencoba menggali seluruh potensi yanga da
pada diri mereka
Cara cara mengatasi kegagalan
Tokoh tokoh besar yang berhasil, adalah mereka yang gigih mengatasai
kegagalan-kegagalan mereka. Mereka pantang menyerah, dan selalu
menciptakan strategi untuk berhasil. Jika Anda ingin berhasil, cobalaha
kembangkan strategi mengatasi kegagalan anda dulu. Berikut adalah
beberapa kiat yang bisa membantu anda.
1.Mengenali lebih dulu penyebab kegagalan
2.Belajar dari kegagalan dengan mempelajari penyebabnya
3.Kenali dulu kelemahan anda
4.Ubah cara kerja anda sesuai kebutuhan
5. Kembali pada tujuan semula
Mengenali lebih dulu penyebab kegagalan
Langakah pertama untuk mengatasi kegagalan adalah dengan mengenal
lebih dahulu penyebabnya: tengoklah sejenak kebelakang. Kegagalan
bukanlah akhir dari segalanya, kecuali jika anda memang menginginkannya
demikian. Tertunda sejenak, bukan berarti tertunda selamanya. Frustasi
hanya bersifat sementara. Kegagalan harus dianggap sebagai langkah
langkah menuju sukses, bukan sebagai rintangan yang menutup selamanya
pintu keberhasilan. Sikap anda sangat berpengaruh pada cara anda
menanggapi kegagalan itu sendiri
Belajar dari kegagalan dengan mempelajari penyebabnya
“william A. Ward berkata, ” Kegagalan adalah guru kita, bukan
penghambat kita, kegagalan hanyalah keberhasilan yang tertunda, bukan
kekalahan,.. sifatnya hanyalah sementara, tidak selamanya”. Jika anda
tanamkan sikap seperti itu, Anda akan lebih leluasa menentukan langkah
langkah yang harus diambil untuk mengatasi kegagalan. Anggaplah
kegagalan adalah sarana untuk belajar.
Orang orang yang tidak sukses biasanya hanya mencoba satu kali saja,
jika mereka gagal, mereka tidak mau mencoba lagi dan segera berubah
haluan. Motto mereka adalah: jika sekali saja gagal, buat apa mencoba
lagi!”. Kebalikannya, mereka yang berhasil adalah mereka yang jika
pertama kali gagal, mereka berusaha mengenali penyebabnya setelah itu
mereka mencoba lagi. Orang orang sukses ini bahkan terus berusaha untuk
mengulang – ulang proses belajar dari kesalahan kesalahan mereka. justru
dengan bersikap seperti itulah mereka berhasil.
Jika Anda suatu saat mengalami kegagalan, cobal;ah mencari tahu
penyebabnya dengan melihat secara jujur hal hal yang menyebabkan
kegagalan tersebut. Dengan mempelajarinya lebih dulu serta membuat
perubahan yang diperlukan, anda akan dapat mencoba kembali dengan
persiapan yang lebih matang serta sikap yang lebih bijaksana
Kenali dulu kelemahan anda
Hal yang paling sulit untuk memahami penyebab dari kegagalan anda
adalah menerima kenyataan bahwa justru diri kita sendirilah yang
merupakan biang keladi kegagalan itu sendiri. Hal ini memerlukan
kejujuran dari kita sendiri. Jika anda menemukan kelemahan yang ada pada
diri anda, berarti anda harus mengubah sikap dan cara anda yang telah
menyebabkan kegagalan.
Contoh contoh kasus ini dapat anda temukan pada tokoh tokoh sejarah,
seperti misalnya, Lord Nelson seorang Admiral, salah seorang pahlawan
angkatan laut inggris yang paling terkenal. tidak banyak yang tahu bahwa
ia mempunyai suatu kelemahan, yakni menderita penyakit mabuk laut yang
tentu saja sangat menghambat bagi seorang pelaut. Tetapi ia tidak
menghambat hal itu sebagai penghambat. IA malahan menganggapnya sebagai
pemicu karir. Dalam karirnya di angkatan laut, ia bahkan pernah berhasil
mengalahkan Napoleon!, Jadi, ia belajar mengatasi kelemahannya dengan
berusaha melawannya.
Setiap orang pasti memiliki kelemahan, bak bersifat fisik maupun
psikis. Kita sendirilah yang bisa melawannya, bukan orang lain. Kita
memang tidak akan mendapat hadiah kalau bisa mengatasinya, karena ”
perang ” yang kita lakukan untuk mengatasi kelemahan kita itu merupakan
“perang” didalam diri kita sendiri. Tetapi kalau kita akhirnya berhasil
mengatasinya, kita akan diliputi rasa puas, karena rintangan yang
menghalangi kita untuk meraih kesuksesan telah bisa kita lalui.
Ubah cara kerja anda sesuai kebutuhan
Agar anda berhasil, hal lain yang juga penting dari bagian proses
mengatasi kegagalan adalah anda hanrus mengadakan perubahan pada cara
kerja anda. Jika anda terus menerus menggunakan cara yang salah itu,
pasti anda akan gagal terus. Sayangnya, justru banyak orang yang
melakukan kekelirian ini. Mereka terus mengulang kekeliruan yang sama,
tapi mengharapkan hasil yang berbeda.
Ada cerita tentang seorang dokter bedah plastik dari St Louis,
Missouri, di AS. Suatu kali ia mempunyai pasien seorang anak yang
kehilangan pergelangan tangan. Ketika si dokter bertanya bagaimana
perasaannya menjadi orang cacat?, si anak malah menjawab:” saya tidak
cacat, cuma tidak memiliki tangan kanan saja!”
Tak lama setelah perbincangan itu, si doketer baru tahu bahwa
ternyata anak itu adalah pemain bintang pada tim football di sekolahnya.
ia tidak putus asa karena kelemahannya. Yang ia lakukan untuk
memperoleh keberhasilan adalah melakukan perubahan cara kerja yang
tentunya disesuaikan dengan kondisinya
Kembali pada tujuan semula
Ini merupakan butir terakhir dalam usaha mengatasi kegagalan. Setelah
semua analisa serta perubahan cara kerjaan dilakukan, seperti halnya
contoh anak yang kehilangan tangannya, anda tentunya harus kembali pada
tujuan semula, yaitu mewujudkan apa yang anda kejar. kalau tidak, anda
tidak akan pernah mendapat kesempatan untuk berhasil.
fletcher L. Byrom berkata: ” Kalimat yang berbunyi ‘ Kita harus
belajar dari kesalahan kita’ adalah sebuah pepatah usang. dalam hal ini
ada kalimat lain yang lebih mantab!, yakni; ‘ kita tidak akan pernah
belajar jika kita tidak pernah berbuat kesalahan’. Mengapa demikian?
karena sebenarnya kamuan untuk belajar itu semakin besar justru ketika
jumlah kesalahan yang pernah kita perbuat semakin banyak. Kalau anda
merasa bahwa pada tahun lalu “Saya tidak sedikitpun berbuat kesalahan”,
maka kemungkinan besar karena anda belum pernah mencoba hal hal baru
pada tahun itu. sebaliknya jika anda merasa ” saya telah banyak
melakukan kesalahan, tetapi dengan melalui perjuangan dan resiko..”, ini
berarti anda telah membuat kemajuan.
Jika Anda telah berusaha sekuat tenaga, itu berarti anda telah
mengalami kemajuan, meskipun banyak melakukan kesalahan. Dengan banyak
belajar dari kesalahan yang anda lakukan, peluang anda untuk bisa
berhasil menjadi sangat besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar