https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtP-kG_LUDIccdCCt714mn_XUYUjEFMt3iSbd1s4WMQM9C5iCP8b8fiQXWQ0BxQx5u0LjvD14Lju24QvPwbPsmRWqxlGBGPqIZJ5vbnDCpPnP77zTzObUO4ZUH7do2rdUVOKmGTFQ1R4s/s320/maulid.jpgHari ini Jumat 26 Februari 2010 bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1431 H. ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional. Hari Kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW.
Seperti tahun-tahun sebelumnya Perayaan Maulid berlangsung di bebarapa tempat, ada yang berlangsung sangat meriah namun ada pula yang berlangsung sederhana.
Perayaan Maulid dibeberapa daerah sudah menjadi tradisi, bahkan ada yang mengarah ke praktik syirik dengan mengadakan sesajian, berkurban untuk alam, laut misalkan, pemubadziran makanan atau harta, ikhtilath atau campur baur laki-laki dan perempuan, praktek yang mengancam jiwa dengan berdesak-desakan atau rebutan makanan, dan lainnya yang bertentangan dengan syari’at.
Dibalik semua perayaan yang berlangsung tersebut ada hal yang paling penting kita maknai, agar perayaan itu bukan sekedar seremonial belaka.
Peringatan maulid itu dalam rangka mengingat kembali sejarah kehidupan Rasulullah saw., mengingat kepribadian beliau yang agung, mengingat misinya yang universal dan abadi, misi yang Allah swt. tegaskan sebagai rahmatan lil’alamin.
Syaikh Dr. Yusuf Al Qaradhawi, Ketua Persatuan Ulama Internasional, mengungkapkan dalam situs beliau:“Ketika kita berbicara tentang peristiwa maulid ini, kita sedang mengingatkan umat akan nikmat pemberian yang sangat besar, nikmat keberlangsungan risalah, nikmat kelanjutan kenabian. Dan berbicara atau membicarakan nikmat sangatlah dianjurkan oleh syariat dan sangat dibutuhkan.”
Kenyataan saat ini telah membuktikan, bahwa disebabkan belum bersungguh-sungguhnya kita dalam meneladani Rasulullah SAW dalam mengarungi perjuangan hidup, maka kehidupan kaum muslimin saat ini cenderung terperosok menjadi ummat terbelakang, dibandingkan dengan ummat-ummat lain di hampir semua bidang kehidupan.
Oleh karena itu, jika kondisi kehidupan kita ingin berubah, maka yang harus kita lakukan adalah mau dan berani merubah kebiasaan hidup kita ini.
Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah segala sesuatu yang ada pada diri mereka sendiri” (QS.23. Ar-Ra’du : 11).
Imam Ibnu ‘Atho’illah dalam kitab Al-Hikam menyatakan :“Bagaimana mungkin keadaanmu akan berubah menjadi luar biasa, sedangkan kamu belum mau merubah kebiasaan-kebiasaaan hidupmu”.
Kebiasaan mengabaikan teladan Rasulullah SAW dalam kehidupan kita sehari-hari ternyata membawa kita kepada kemunduran derajat hidup, maka jika ingin berubah menjadi ummat yang maju dan bermartabat, kita harus merubah kebiasaan kita.
Kita harus tinggalkan sikap menyepelekan dan mengabaikan uswahtul hasanah Rasulullah SAW. Kita harus bersungguh-sungguh dan lebih bersungguh-sungguh lagi dalam mengenal dan mengikuti teladan Rosulullah SAW dalam hidup ini.
Kesungguhan kita dalam mengikuti teladan Rasulullah SAW secara utuh dalam mengarungi perjuangan hidup ini adalah kunci menuju kehidupan ummat yang lebih maju dan bertartabat di masa yang akan datang.
Imam Ibnu Atho’illah menyatakan : “Janganlah kamu membanggakan warid yang belum kamu ketahui buahnya. Sesungguhnya yang dimaksudkan dengan adanya awan itu bukanlah hujan. Sesungguhnya yang dimaksudkan dengan adanya awan adalah wujudnya buah-buah pepohonan”.
Al-Hamdulillah jika kita dapat menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan meriah. Namun hendaknya jangan terlalu bangga dahulu. Sebab terselenggaranya acara itu baru ibarat awan. Meriahnya suasana baru laksana hujan. Bagaimana dengan buahnya ?. Sudah wujudkah ?.
Buahnya adalah “Mutiara hikmah dan perubahan”. Perubahan menjadi lebih baik. Lebih utuh dan lebih bersungguh-sungguh dalam meneladani Rosulullah SAW dalam seluruh sisi kehidupan kita. Kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa, negara dan dunia.
Rasullah SAW adalah rahmat bagi semesta alam, kebaikan dan keberkahannya tidak hanya didapatkan oleh orang-orang yang semasanya dan tidak pula berakhir dengan wafatnya.
Kepada Nabi Muhammad SAW, Allah SWT berfirman, " dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) kententraman jiwa bagi mereka. Allah Maha mendengar, maha mengetahui." (Qs. At-Taubah: 103).
Allahumma inni atawajjahu ilaika binabiyyika nabiyyirrahmati Muhammadin shallallahu `alaihi wa alihi. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan menghadap kepada-Mu dengan (perantaraan) Nabi-Mu, nabi pembawa rahmat, Nabi Muhammad, shalawat atasnya dan atas keluarganya.
Wallaahu ‘a’lam bisshowaab.
Minggu, 28 Februari 2010
Rabu, 17 Februari 2010
PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA
Laboratorium Kimia SMA Negeri 4 Samarinda
Praktikum I
2009 / 2010
Judul : “ Titrasi Asam - Basa ”
Praktikan : ......................................
Nomor Absen : ..................
Kelas : ..................
Tanggal : ......................................
Lembar Kegiatan Siswa
I. Tujuan Praktikum :
a. Menentukan konsentrasi larutan HCl.
b. Menentukan kadar asam cuka dari berbagai produk yang ada di pasaran.
II. Dasar Teori
Lengkapi sendiri! ( cari referensi dari Buku Cetak, Buku Kimia lainnya maupun dari Internet! )
III. Alat dan Bahan
a). Alat yang digunakan :
Nama Alat Jumlah
Buret ukuran 50 mL dan statif 1 set
Labu erlenmeyer minimal 2 buah
Pipet volume 1 buah
Pipet tetes secukupnya
Corong 1 buah
Botol semprot + aquades 1 buah
Gelas kimia 1 buah
Labu takar 100 mL secukupnya
Bola hisap 1 buah
Gelas ukur 1 buah
b). Bahan yang digunakan :
Nama Bahan Jumlah
Larutan HCl @ 10 mL
Larutan NaOH 0,1 M secukupnya
Asam cuka dari berbagai produk @ 5 mL
Aquades secukupnya
Indikator fenolftalein ( PP ) secukupnya
IV. Cara Kerja :
A. Menentukan konsentrasi larutan HCl.
a) Ambillah 10 mL larutan HCl dengan menggunakan pipet volume dan masukkan ke dalam labu erlenmeyer!
b) Tambahkan 2-3 tetes indikator PP!
c) Masukkan larutan NaOH 0,1 M ( sebagai zat peniter / penitrasi ) ke dalam buret!
d) Teteskan sedikit demi sedikit larutan NaOH ( yang ada di buret ) ke dalam larutan HCl ( yang ada di labu erlenmeyer ); sambil menggoyang-goyangkan labu erlenmeyernya!
e) Proses dihentikan jika warna larutan dalam erlenmeyer berubah dari bening tidak berwarna menjadi merah jambu ( merah ungu ) !
f) Catatlah volume larutan NaOH 0,1 M yang terpakai!
g) Lakukan percobaan sebanyak 3 kali ( untuk mendapatkan 3 data volume NaOH )!
B. Menentukan kadar asam cuka dari berbagai produk yang ada di pasaran.
a) Ambillah @ 5 mL asam cuka dari berbagai produk, masukkan ke dalam labu takar 100 mL; kemudian tambahkan aquades sampai tanda batas!
b) Ambillah @ 25 mL larutan asam cuka yang telah diencerkan, masukkan ke dalam labu erlenmeyer dan tambahkan 2-3 tetes indikator PP!
c) Masukkan larutan NaOH 0,1 M ( sebagai zat peniter / penitrasi ) ke dalam buret!
d) Teteskan sedikit demi sedikit larutan NaOH ( yang ada di buret ) ke dalam larutan asam cuka ( yang ada di labu erlenmeyer ); sambil menggoyang-goyangkan labu erlenmeyernya!
e) Proses dihentikan jika warna larutan dalam erlenmeyer berubah dari bening tidak berwarna menjadi merah jambu ( merah ungu ) !
f) Catatlah volume larutan NaOH 0,1 M yang terpakai!
g) Lakukan percobaan sebanyak 3 kali ( untuk mendapatkan 3 data volume NaOH )!
h) Hitunglah kadar larutan asam cuka tersebut! ( jika diketahui konsentrasi asam cuka murni = 17,4 M )
V. Tabel Data Pengamatan :
A. Menentukan konsentrasi larutan HCl.
No Volume larutan HCl Volume larutan NaOH 0,1 M yang digunakan
1 10 mL
2 10 mL
3 10 mL
B. Menentukan kadar asam cuka dari berbagai produk yang ada di pasaran.
No Nama Produk Asam Cuka Percobaan ke : Volume Asam Cuka Volume larutan NaOH 0,1 M yang digunakan
1 25 mL
I 2 25 mL
3 25 mL
1 25 mL
II 2 25 mL
3 25 mL
1 25 mL
III 2 25 mL
3 25 mL
VI. Perhitungan dan Pembahasan :
A. Menentukan konsentrasi larutan HCl.
a) Perhitungan volume rerata larutan NaOH 0,1 M yang digunakan :
b) Persamaan reaksi dan perhitungan jumlah mol :
c) Perhitungan konsentrasi larutan HCl :
B. Menentukan kadar asam cuka dari berbagai produk yang ada di pasaran.
1) Nama Produk Asam Cuka I : .....................................
a) Perhitungan volume rerata larutan NaOH 0,1 M yang digunakan :
b) Persamaan reaksi dan perhitungan jumlah mol :
c) Perhitungan konsentrasi larutan asam cuka :
d) Perhitungan kadar larutan asam cuka ( dalam % ) :
2) Nama Produk Asam Cuka II : .....................................
a) Perhitungan volume rerata larutan NaOH 0,1 M yang digunakan :
b) Persamaan reaksi dan perhitungan jumlah mol :
c) Perhitungan konsentrasi larutan asam cuka :
d) Perhitungan kadar larutan asam cuka ( dalam % ) :
3) Nama Produk Asam Cuka III : .....................................
a) Perhitungan volume rerata larutan NaOH 0,1 M yang digunakan :
b) Persamaan reaksi dan perhitungan jumlah mol :
c) Perhitungan konsentrasi larutan asam cuka :
d) Perhitungan kadar larutan asam cuka ( dalam % ) :
VII. Kesimpulan : ( disesuaikan dengan tujuan praktikum )
1) ...................................................................................................................................................................................................
2) ...................................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................................
Samarinda, ...............................................
Praktikan
( ....................................................... )
Praktikum I
2009 / 2010
Judul : “ Titrasi Asam - Basa ”
Praktikan : ......................................
Nomor Absen : ..................
Kelas : ..................
Tanggal : ......................................
Lembar Kegiatan Siswa
I. Tujuan Praktikum :
a. Menentukan konsentrasi larutan HCl.
b. Menentukan kadar asam cuka dari berbagai produk yang ada di pasaran.
II. Dasar Teori
Lengkapi sendiri! ( cari referensi dari Buku Cetak, Buku Kimia lainnya maupun dari Internet! )
III. Alat dan Bahan
a). Alat yang digunakan :
Nama Alat Jumlah
Buret ukuran 50 mL dan statif 1 set
Labu erlenmeyer minimal 2 buah
Pipet volume 1 buah
Pipet tetes secukupnya
Corong 1 buah
Botol semprot + aquades 1 buah
Gelas kimia 1 buah
Labu takar 100 mL secukupnya
Bola hisap 1 buah
Gelas ukur 1 buah
b). Bahan yang digunakan :
Nama Bahan Jumlah
Larutan HCl @ 10 mL
Larutan NaOH 0,1 M secukupnya
Asam cuka dari berbagai produk @ 5 mL
Aquades secukupnya
Indikator fenolftalein ( PP ) secukupnya
IV. Cara Kerja :
A. Menentukan konsentrasi larutan HCl.
a) Ambillah 10 mL larutan HCl dengan menggunakan pipet volume dan masukkan ke dalam labu erlenmeyer!
b) Tambahkan 2-3 tetes indikator PP!
c) Masukkan larutan NaOH 0,1 M ( sebagai zat peniter / penitrasi ) ke dalam buret!
d) Teteskan sedikit demi sedikit larutan NaOH ( yang ada di buret ) ke dalam larutan HCl ( yang ada di labu erlenmeyer ); sambil menggoyang-goyangkan labu erlenmeyernya!
e) Proses dihentikan jika warna larutan dalam erlenmeyer berubah dari bening tidak berwarna menjadi merah jambu ( merah ungu ) !
f) Catatlah volume larutan NaOH 0,1 M yang terpakai!
g) Lakukan percobaan sebanyak 3 kali ( untuk mendapatkan 3 data volume NaOH )!
B. Menentukan kadar asam cuka dari berbagai produk yang ada di pasaran.
a) Ambillah @ 5 mL asam cuka dari berbagai produk, masukkan ke dalam labu takar 100 mL; kemudian tambahkan aquades sampai tanda batas!
b) Ambillah @ 25 mL larutan asam cuka yang telah diencerkan, masukkan ke dalam labu erlenmeyer dan tambahkan 2-3 tetes indikator PP!
c) Masukkan larutan NaOH 0,1 M ( sebagai zat peniter / penitrasi ) ke dalam buret!
d) Teteskan sedikit demi sedikit larutan NaOH ( yang ada di buret ) ke dalam larutan asam cuka ( yang ada di labu erlenmeyer ); sambil menggoyang-goyangkan labu erlenmeyernya!
e) Proses dihentikan jika warna larutan dalam erlenmeyer berubah dari bening tidak berwarna menjadi merah jambu ( merah ungu ) !
f) Catatlah volume larutan NaOH 0,1 M yang terpakai!
g) Lakukan percobaan sebanyak 3 kali ( untuk mendapatkan 3 data volume NaOH )!
h) Hitunglah kadar larutan asam cuka tersebut! ( jika diketahui konsentrasi asam cuka murni = 17,4 M )
V. Tabel Data Pengamatan :
A. Menentukan konsentrasi larutan HCl.
No Volume larutan HCl Volume larutan NaOH 0,1 M yang digunakan
1 10 mL
2 10 mL
3 10 mL
B. Menentukan kadar asam cuka dari berbagai produk yang ada di pasaran.
No Nama Produk Asam Cuka Percobaan ke : Volume Asam Cuka Volume larutan NaOH 0,1 M yang digunakan
1 25 mL
I 2 25 mL
3 25 mL
1 25 mL
II 2 25 mL
3 25 mL
1 25 mL
III 2 25 mL
3 25 mL
VI. Perhitungan dan Pembahasan :
A. Menentukan konsentrasi larutan HCl.
a) Perhitungan volume rerata larutan NaOH 0,1 M yang digunakan :
b) Persamaan reaksi dan perhitungan jumlah mol :
c) Perhitungan konsentrasi larutan HCl :
B. Menentukan kadar asam cuka dari berbagai produk yang ada di pasaran.
1) Nama Produk Asam Cuka I : .....................................
a) Perhitungan volume rerata larutan NaOH 0,1 M yang digunakan :
b) Persamaan reaksi dan perhitungan jumlah mol :
c) Perhitungan konsentrasi larutan asam cuka :
d) Perhitungan kadar larutan asam cuka ( dalam % ) :
2) Nama Produk Asam Cuka II : .....................................
a) Perhitungan volume rerata larutan NaOH 0,1 M yang digunakan :
b) Persamaan reaksi dan perhitungan jumlah mol :
c) Perhitungan konsentrasi larutan asam cuka :
d) Perhitungan kadar larutan asam cuka ( dalam % ) :
3) Nama Produk Asam Cuka III : .....................................
a) Perhitungan volume rerata larutan NaOH 0,1 M yang digunakan :
b) Persamaan reaksi dan perhitungan jumlah mol :
c) Perhitungan konsentrasi larutan asam cuka :
d) Perhitungan kadar larutan asam cuka ( dalam % ) :
VII. Kesimpulan : ( disesuaikan dengan tujuan praktikum )
1) ...................................................................................................................................................................................................
2) ...................................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................................
Samarinda, ...............................................
Praktikan
( ....................................................... )
Kamis, 11 Februari 2010
KIAT MENUJU SUKSES DI MASA DEPAN
Dua hari menjelang hari lebaran yang lalu, salah satu kolega saya dalam tim proyek pengembangan software skala nasional dari Korea bertanya kemana saya akan pergi pada saat lebaran. Baru 2 bulan dia di Indonesia, jadi tidak mungkin saya menjelaskan rute kepergian saya secara rinci. Untunglah, dia sedang terkoneksi ke internet. Apa yang selanjutnya kami lakukan? Kami kemudian pergi ke google earth. Di sana kami menuju bagian bumi bernama Indonesia, lebih dekat lagi ke Jakarta, lebih dekat lagi ke sekitar Jl. Sudirman dan Jl. Gatot Subroto, lebih dekat lagi ke suatu lokasi di antara 2 jalan tersebut, yaitu jalan penjernihan, lebih dekat lagi ke suatu titik dari ketinggian hanya 200 meter. Saya sebut itulah rumah di mana saya tinggal. Kelihatan atap rumahnya secara jelas. Saya kemudian minta dia tunjukkan di mana ia tinggal di Korea. Hal yang sama dia lakukan. Ia menuju ke bagian lain bumi ini, bernama Korea. Ia mainkan mouse terus sampai di monitor tampil suatu gedung berlantai 20, dan dia berhasil menunjuk suatu jendela di mana dia biasa menikmati pemandangan luar di hari libur. Saya kemudian bergantian menunjukkan rute perjalanan dari jakarta ke jawa barat dan kemudian ke jawa tengah. Semua kelihatan tak terputus, seolah-olah kami sedang naik helikopter mengelilingi dunia. Dia kemudian melanjutkan pengembaraannya dengan menceritakan mimpinya untuk berkunjung ke suatu sudut kota di Amerika Serikat. Dia mengetik nama jalan di Google map, kemudian menggunakan fasilitas streetview, dan akhirnya kami bisa melihat pemandangan sekitar titik yang ditunjuk dari view-view yang berbeda. Sungguh menakjubkan…Dapatkah Anda membayangkan hal ini sebelumnya?
Wisudawan dan wisudawati yang berbahagia
Bahkan Microsoft pun tidak pernah membayangkan sebelumnya, bahwa produk itu akan lahir dari Google. Suatu nama besar yang dibangun dan diawali oleh anak muda bermimpi besar. Mimpi besar yang kemudian ditinjaklanjuti dan diawali, meskipun dengan langkah kecil, yaitu Search Engine. Tetapi langkah kecil itu dilanjutkan dengan langkah besar, yaitu konsistensi tim untuk terus mencari cara, teknologi, skema, trik, dan langkah apapun yang membuat Search Engine makin bermanfaat dari waktu ke waktu. Itulah produk kreatifitas yang dilakukan secara terus menerus, hasilnya luar biasa. Saat ini, tidak ada satupun peselancar internet di dunia ini yang dapat lepas dari memanfaatkan Search Engine Google.
Saya tidak akan menceritakan rincian teknologi yang dipakai oleh Google dengan Search Engine, Google Earth, dan Google Map nya. Saya lebih tertarik untuk membahas dan mengajak Anda untuk melihat sisi lain yang saya kira lebih bermanfaat dan relevan untuk tantangan Anda di masa mendatang. Anda akan berhasil menjawab tantangan masa depan, seandainya Anda mengetahuinya dan memiliki sikap yang benar tentang hal itu.
Beberapa hal ingin saya ungkapkan, dan sebagian di antaranya merupakan judgement dan sudut pandang pribadi yang memerlukan keterlibatan Anda untuk berfikir, dan mungkin untuk berbeda pendapat.
Pemikiran Visioner
Kita sering mendengar istilah ini. Istilah yang cocok kita lekatkan, ketika pada umur yang sangat muda Bill Gate mengemukakan pemikirannya tentang komputer di setiap meja kerja Anda, ‘computer in any desk’. Pada saat itu, komputer yang dikenal adalah perkakas besar berharga mahal, hanya dimiliki oleh perusahaan besar. Tidak mungkin pengguna personal memakai komputer di meja kerja.Orang pada saat itu berfikir “mimpi, kali yee?”. Dengan visi besar dan kerja kerasnya, Bill Gate berhasil membuktikan bahwa mimpinya bisa diwujudkan sebagai realitas. Yang dilakukan Bill Gate bukan membuat perangkat keras komputer itu, melainkan membuat sesuatu yang memungkinkan komputer itu berjalan, yaitu software sistem operasi.
Dalam perjalanan sejarah dunia ini, kita menjumpai banyak orang yang memiliki pemikiran visioner dan kemudian dengan segala keyakinan dan kerja kerasnya, berhasil mengubah visinya menjadi realitas yang mendatangkan manfaat besar bagi dirinya dan lingkungan. Mereka adalah orang-orang yang tidak akan dilupakan oleh zaman, karena mereka menjadi bagian yang menentukan suatu era zaman.
Anda diharapkan memiliki pemikiran yang visioner. Pemikiran mengenai keadaan yang lebih baik di masa yang akan datang, 10 tahun, 20 tahun, 50 tahun, atau bahkan ratusan tahun lagi. Pemikiran mengenai keadaan yang lebih baik mendatangkan inspirasi. Inspirasi melahirkan motivasi. Motivasi mengarahkan pada daya juang dan kemampuan untuk bertahan pada situasi sulit. Pelengkap dari semua itu adalah keseriusan Anda untuk berkreasi dengan memanfaatkan potensi otak kita dan sumber pengetahuan yang sangat beragam.
Sudah saatnya, kita semua membangun visi yang benar dan positif tentang masa depan. Itu akan mengarahkan kita kepada terciptanya karya-karya yang bermanfaat. Kita akan dituntun untuk menjadi lebih produktif.
Pencarian Terus Menerus Tak Kenal Menyerah
Teruslah mencari. Anda akan terus menemukan. Ketika seorang anak muda penemu Google berkhayal, bermimpi, bervisi, dan kemudian bercita-cita, ia kemudian melakukan serangkaian upaya terus menerus untuk menggapainya, dari yang kecil kemudian membesar. Perbaikan dilakukan terus menerus secara vertikal makin mendalam-mendetail, dan secara horisontal makin meluas-melebar. Anda mungkin ingat kisah Thomas Edison menemukan bola lampu listrik. Ia melakukan percobaan dan kesalahan berkali-kali, bahkan mendekati angka 1000 kali. Pernahkah Anda mencoba melakukan sesuatu lebih dari 1 kali, 10 kali, atau seratus kali, sebelum akhirnya Anda mendapatkan sesuatu yang Anda idamkan? Itu hukum alam yang berlaku. Sedikit sekali keberhasilan yang dicapai dengan mudah, bahkan itu terjadi di buku-buku dongeng. Sang Pangeran berjuang melewati rintangan bertubi-tubi, sebelumnya akhirnya berhasil membawa Sang Putri.
Kombinasi Pemikiran ‘Blink’ dan ‘Think
Anda masih ingat tentang bagaimana Newton menemukan hukum Gravitasi? Ia sedang duduk di bawah pohon, ketika sebuah apel jatuh di dekatnya. ‘Blink’, begitu situasinya. Dari kejadian sekejap, ia kemudian merumuskan hukum gravitasi yang menjadi ibu dari semua konsep tentang statika dan mekanika di bumi ini. Tetapi, apakah hanya ‘Blink’ itu yang menjadi penentunya? Tentu tidak. Newton telah berfikir keras tentang alam, jauh sebelum ditemukannya hukum gravitasi. Dan ia tidak berhenti berfikir setelah peristiwa ‘Apel jatuh’ tadi. Itu yang terjadi pada banyak penemuan dan penemu besar di bumi ini. Suatu ide besar kadang terjadi sekejap, blink. Tetapi, itu tidak cukup. Dibutuhkan ‘think’, yaitu berupa pemikiran lanjutan, upaya terus menerus, trial-and-error berkali-kali, sampai ide besar mewujud menjadi menyataan. Itu yang hampir selalu ada di perusahaan-perusahaan besar seperti Intel, Oracle, Microsoft, Sun Microsystem, IBM, dan lain-lain. Serangkaian ‘blink’ and ‘think’ menghiasi perjalanan mereka berkarya dari waktu ke waktu, sehingga kita bisa melihat ribuan produk dari mereka terus lahir.
Perusahaan yang berhasil dicirikan paling tidak oleh 3 hal, yaitu 1. kreatifitas : kemampuannya untuk menemukan ide baru, 2. Eksekusi, kemampuannya untuk menerapkan serangkaian proses bisnis dari ujung ke ujung, dari dapur produksi ke distribusi produk, dengan konsep perbaikan terus menerus (continual improvement), dan 3. Agility, kelincahan menyiasati perubahan zaman. Nokia terus menghasilkan produk-produk baru dengan fitur-fitur yang menawan. Umur produk menjadi makin pendek. Kita bisa membayangkan ratusan langkah yang harus dilakukan dari awal keluarnya ide tentang produk baru, kegiatan riset produk, riset pasar, perancangan, manufaktur, distribusi, promosi, pre sales, maintenance, dan lain-lain. Itu membutuhkan disiplin ‘think’ yang sangat ekstra. Kalau tidak, Nokia akan segera ditinggal konsumen. Nokia terus melihat pasar yang terus berubah, dan dia mencari siasat agar produknya juga terus diminati konsumen yang senang sekali berubah.
Agility
Kelincahan adalah kunci sukses. Ini mensyaratkan mata Anda tidak pernah terpejam melihat situasi sekitar. Selanjutnya otak Anda akan berfikir mencari pemikiran antisipatif atas perubahan yang terjadi di sekitar. Inilah inti permainannya. Agility seperti sistem kontrol berumpan balik. Pusat kontrolnya adalah otak kita dan inputnya adalah mata dan seluruh indera kita.
Saat ini telah terjadi pergeseran pandangan mengenai bisnis, dari bisnis konvensional ke bisnis modern. Pergeseran itu bersumber pada cara bisnis memandang manusia. Dulu bisnis menyebut pihak yang memakai produk sebagai konsumen. Sekarang bisnis harus memandang lebih ‘manusiawi’ siapa yang berhubungan dengannya dengan sentuhan personal agar hubungannya lebih kuat. Dulu keberhasilan bisnis ditentukan oleh produk. Sekarang keberhasilan bisnis lebih ditentukan oleh mutu servisnya, ketimbang produknya. Dan ada banyak hal lagi yang mewarnai pergeseran-perubahan itu.
Mereka yang memahami pergeseran dan mengantisipasinya akan terus bertahan dan berjaya. Mereka yang buta akan segera berakhir. Agility suatu perusahaan terkait pada masalah seperti ini.
Keberhasilan Akademik BUKAN Penentu Satu-Satunya Keberhasilan
Adakah suatu kebetulan, bila pendiri dan pemilik Microsoft, Oracle, dan DELL adalah mahasiswa yang secara sukarela meninggalkan bangku kuliah tanpa wisuda? Meskipun akhirnya, Bill Gate diwisuda oleh Harvard pada tahun ini, 2007?
Anda tidak boleh mengambil kesimpulan yang salah, dan kemudian keluar dari perkuliahan agar sukses di masa depan. Saya hanya ingin menyampaikan pendapat bahwa yang menetukan keberhasilan Anda bukan lah sekolah dan gelar Anda. Saya memiliki banyak teman yang sukses di perkuliahan, tetapi tidak terlalu cemerlang dalam berkarier. Namun sebaliknya, saya menjumpai banyak orang yang ternyata cemerlang dalam pekerjaan, meskipun tidak terlalu cemerlang dalam akademik. Saya tidak merasa perlu juga mencari korelasi antara keduanya.
Sisi baiknya adalah bahwa Anda yang nilainya pas-pasan tidak perlu berkecil hati untuk lebih sukses dari teman-teman Anda yang memiliki nilai lebih baik. Anda yang memiliki nilai baik di akademik perlu lebih peka menjaga agar keberhasilan akademik Anda dapat menjadi salah satu modal bagi keberhasilan Anda di karier. Modal yang lain harus Anda gali dan segera miliki.
Kita tahu ada banyak perusahaan seperti Microsoft yang dengan tangan terbuka akan menerima Anda bekerja di sana, meskipun Anda tidak sempat diwisuda karena lebih menikmati kreasi dan belajar informal daripada mengikuti kurikulum formal perguruan tinggi. Kita juga tahu ada lebih banyak perusahaan di dalam dan luar negeri yang mensyaratkan status S1, S2, atau S3. Anda bebas merencanakannya.
Tetapi berkarya tidaklah selalu bekerja di perusahaan milik orang lain. Anda sanggup, asal mau, untuk berkarya di perusahaan yang Anda ciptakan sendiri, lapangan kerja yang Anda bangun sendiri. Ini lah lahan berkarya yang hampir tidak terbatas, sangat lebar dan luas. Lahan ini menuntut daya eksplorasi dan eksploitasi potensi otak dan otot kita.
Enterpreunership menuntut kita terus-menerus memiliki visi ke depan, terus menerus menggali ide ‘blink’ dan keras berfikir untuk mewujudkanya, bersikap agile dari waktu ke waktu, dan tidak menyandarkan gelar kesarjanaan sebagai satu-satunya modal kesuksesan.
Wisudawan dan Wisudawati yang Berbahagia
Mengamati perkembangan teknologi saat ini seharusnya membangkitkan semangat kita untuk maju dan berkarya. Saat ini kita melihat berbagai perkembangan menarik, yang sedang terjadi
1. Konvergensi teknologi komputer dan telekomunikasi
2. Konvergensi teknologi komunikasi dan inovasi content
3. Pergeseran model bisnis dari menjual produk ke menjual jasa
Konvergensi atau menyatunya teknologi komputer dan telekomunikasi menjadikan jaringan informasi makin membesar, menghubungkan simpul-simpul jaringan berupa mesin-mesin pemroses yang makin bervariasi, seperti PC, notebook, pocket PC, hand phone, televisi, piranti periferal, piranti kontrol ke mesin produksi, dan lain-lain. Ini mendatangkan efek manfaat yang sangat besar berupa makin kuatnya ide otomatisasi proses bisnis yang makin meluas. Interkoneksi yang makin luas dan lancar akan meningkatkan efektifitas proses, dan mudah-mudahan efisiensi pemanfaatan sumber daya, terutama waktu proses. Bagi bisnis, ini membuka peluang bagi Anda untuk mencari ide-ide mengenai otomatisasi perkantoran atau proses bisnis yang melibatkan piranti-piranti komunikasi atau mesin pemroses yang ada di pasaran. Syaratnya adalah pemahaman mengenai kompleksitas proses bisnis dan pemahaman mengenai fitur-fitur produk telekomunikasi dan jejaring komputer.
Menyatunya teknologi informasi dan inovasi content akan mempercepat tersebar dan terbangunnya pengetahuan dan kecerdasan masyarakat. Content bisa berupa suara, gambar, dan teks. Topik content bisa sangat bervariasi bergantung kebutuhan komunitas. Inovasi content adalah kreasi untuk menyuguhkan topik pengetahuan dalam format yang menarik bagi komunitas, dan mudah disebarkan melalui teknologi informasi yang berkembang. Peluang Anda sangat terbuka untuk berkarya di bidang ini. Yang dibutuhkan adalah kecermatan Anda membaca selera komunitas dan sesegera mungkin mencari format/ model take-and-give dari Anda pemilik bisnis dan komunitas penikmat content.
Bisnis ke depan berorientasi pada aliran jasa, bukan barang. Fokuslah pada bentuk aliran yang mungkin di masa depan. Anda bisa membuat software mainan kecil yang dipublish ke situs Anda. Selanjutnya, melalui promosi, orang lain bisa mengunjungi situs Anda dan memanfaatkan software mainan Anda. Anda perlu fokus pada “pemanfaatan sesuatu” dibandingkan “pemilikan sesuatu”. Konsumen Anda cukup menyewa dari Anda, tidak perlu membeli dari Anda.
Wisudawan dan Wisudawati yang Berbahagia
Saya ingin menutup orasi saya dengan mengajak Anda untuk segera lebih memikirkan tentang kreasi atau karya daripada bekerja. Berfikir tentang kreasi berujung pada manfaat bagi orang lain. Berfikir tentang bekerja berujung pada gaji atau penghasilan. Kemanfaatan bagi orang lain tentu lebih mulia dari dari sekedar gaji atau penghasilan. Kemanfaatan bagi orang lain, bahkan akan menghasilkan sesuatu yang lebih banyak dan luas dari gaji itu sendiri. Namun demikian, Anda tentu bisa berkreasi sambil bekerja pada orang lain. Itu awal perjalanan Anda setelah keluar dari kampus yang Anda cintai ini.
Selamat untuk Anda, sekali lagi.
Wisudawan dan wisudawati yang berbahagia
Bahkan Microsoft pun tidak pernah membayangkan sebelumnya, bahwa produk itu akan lahir dari Google. Suatu nama besar yang dibangun dan diawali oleh anak muda bermimpi besar. Mimpi besar yang kemudian ditinjaklanjuti dan diawali, meskipun dengan langkah kecil, yaitu Search Engine. Tetapi langkah kecil itu dilanjutkan dengan langkah besar, yaitu konsistensi tim untuk terus mencari cara, teknologi, skema, trik, dan langkah apapun yang membuat Search Engine makin bermanfaat dari waktu ke waktu. Itulah produk kreatifitas yang dilakukan secara terus menerus, hasilnya luar biasa. Saat ini, tidak ada satupun peselancar internet di dunia ini yang dapat lepas dari memanfaatkan Search Engine Google.
Saya tidak akan menceritakan rincian teknologi yang dipakai oleh Google dengan Search Engine, Google Earth, dan Google Map nya. Saya lebih tertarik untuk membahas dan mengajak Anda untuk melihat sisi lain yang saya kira lebih bermanfaat dan relevan untuk tantangan Anda di masa mendatang. Anda akan berhasil menjawab tantangan masa depan, seandainya Anda mengetahuinya dan memiliki sikap yang benar tentang hal itu.
Beberapa hal ingin saya ungkapkan, dan sebagian di antaranya merupakan judgement dan sudut pandang pribadi yang memerlukan keterlibatan Anda untuk berfikir, dan mungkin untuk berbeda pendapat.
Pemikiran Visioner
Kita sering mendengar istilah ini. Istilah yang cocok kita lekatkan, ketika pada umur yang sangat muda Bill Gate mengemukakan pemikirannya tentang komputer di setiap meja kerja Anda, ‘computer in any desk’. Pada saat itu, komputer yang dikenal adalah perkakas besar berharga mahal, hanya dimiliki oleh perusahaan besar. Tidak mungkin pengguna personal memakai komputer di meja kerja.Orang pada saat itu berfikir “mimpi, kali yee?”. Dengan visi besar dan kerja kerasnya, Bill Gate berhasil membuktikan bahwa mimpinya bisa diwujudkan sebagai realitas. Yang dilakukan Bill Gate bukan membuat perangkat keras komputer itu, melainkan membuat sesuatu yang memungkinkan komputer itu berjalan, yaitu software sistem operasi.
Dalam perjalanan sejarah dunia ini, kita menjumpai banyak orang yang memiliki pemikiran visioner dan kemudian dengan segala keyakinan dan kerja kerasnya, berhasil mengubah visinya menjadi realitas yang mendatangkan manfaat besar bagi dirinya dan lingkungan. Mereka adalah orang-orang yang tidak akan dilupakan oleh zaman, karena mereka menjadi bagian yang menentukan suatu era zaman.
Anda diharapkan memiliki pemikiran yang visioner. Pemikiran mengenai keadaan yang lebih baik di masa yang akan datang, 10 tahun, 20 tahun, 50 tahun, atau bahkan ratusan tahun lagi. Pemikiran mengenai keadaan yang lebih baik mendatangkan inspirasi. Inspirasi melahirkan motivasi. Motivasi mengarahkan pada daya juang dan kemampuan untuk bertahan pada situasi sulit. Pelengkap dari semua itu adalah keseriusan Anda untuk berkreasi dengan memanfaatkan potensi otak kita dan sumber pengetahuan yang sangat beragam.
Sudah saatnya, kita semua membangun visi yang benar dan positif tentang masa depan. Itu akan mengarahkan kita kepada terciptanya karya-karya yang bermanfaat. Kita akan dituntun untuk menjadi lebih produktif.
Pencarian Terus Menerus Tak Kenal Menyerah
Teruslah mencari. Anda akan terus menemukan. Ketika seorang anak muda penemu Google berkhayal, bermimpi, bervisi, dan kemudian bercita-cita, ia kemudian melakukan serangkaian upaya terus menerus untuk menggapainya, dari yang kecil kemudian membesar. Perbaikan dilakukan terus menerus secara vertikal makin mendalam-mendetail, dan secara horisontal makin meluas-melebar. Anda mungkin ingat kisah Thomas Edison menemukan bola lampu listrik. Ia melakukan percobaan dan kesalahan berkali-kali, bahkan mendekati angka 1000 kali. Pernahkah Anda mencoba melakukan sesuatu lebih dari 1 kali, 10 kali, atau seratus kali, sebelum akhirnya Anda mendapatkan sesuatu yang Anda idamkan? Itu hukum alam yang berlaku. Sedikit sekali keberhasilan yang dicapai dengan mudah, bahkan itu terjadi di buku-buku dongeng. Sang Pangeran berjuang melewati rintangan bertubi-tubi, sebelumnya akhirnya berhasil membawa Sang Putri.
Kombinasi Pemikiran ‘Blink’ dan ‘Think
Anda masih ingat tentang bagaimana Newton menemukan hukum Gravitasi? Ia sedang duduk di bawah pohon, ketika sebuah apel jatuh di dekatnya. ‘Blink’, begitu situasinya. Dari kejadian sekejap, ia kemudian merumuskan hukum gravitasi yang menjadi ibu dari semua konsep tentang statika dan mekanika di bumi ini. Tetapi, apakah hanya ‘Blink’ itu yang menjadi penentunya? Tentu tidak. Newton telah berfikir keras tentang alam, jauh sebelum ditemukannya hukum gravitasi. Dan ia tidak berhenti berfikir setelah peristiwa ‘Apel jatuh’ tadi. Itu yang terjadi pada banyak penemuan dan penemu besar di bumi ini. Suatu ide besar kadang terjadi sekejap, blink. Tetapi, itu tidak cukup. Dibutuhkan ‘think’, yaitu berupa pemikiran lanjutan, upaya terus menerus, trial-and-error berkali-kali, sampai ide besar mewujud menjadi menyataan. Itu yang hampir selalu ada di perusahaan-perusahaan besar seperti Intel, Oracle, Microsoft, Sun Microsystem, IBM, dan lain-lain. Serangkaian ‘blink’ and ‘think’ menghiasi perjalanan mereka berkarya dari waktu ke waktu, sehingga kita bisa melihat ribuan produk dari mereka terus lahir.
Perusahaan yang berhasil dicirikan paling tidak oleh 3 hal, yaitu 1. kreatifitas : kemampuannya untuk menemukan ide baru, 2. Eksekusi, kemampuannya untuk menerapkan serangkaian proses bisnis dari ujung ke ujung, dari dapur produksi ke distribusi produk, dengan konsep perbaikan terus menerus (continual improvement), dan 3. Agility, kelincahan menyiasati perubahan zaman. Nokia terus menghasilkan produk-produk baru dengan fitur-fitur yang menawan. Umur produk menjadi makin pendek. Kita bisa membayangkan ratusan langkah yang harus dilakukan dari awal keluarnya ide tentang produk baru, kegiatan riset produk, riset pasar, perancangan, manufaktur, distribusi, promosi, pre sales, maintenance, dan lain-lain. Itu membutuhkan disiplin ‘think’ yang sangat ekstra. Kalau tidak, Nokia akan segera ditinggal konsumen. Nokia terus melihat pasar yang terus berubah, dan dia mencari siasat agar produknya juga terus diminati konsumen yang senang sekali berubah.
Agility
Kelincahan adalah kunci sukses. Ini mensyaratkan mata Anda tidak pernah terpejam melihat situasi sekitar. Selanjutnya otak Anda akan berfikir mencari pemikiran antisipatif atas perubahan yang terjadi di sekitar. Inilah inti permainannya. Agility seperti sistem kontrol berumpan balik. Pusat kontrolnya adalah otak kita dan inputnya adalah mata dan seluruh indera kita.
Saat ini telah terjadi pergeseran pandangan mengenai bisnis, dari bisnis konvensional ke bisnis modern. Pergeseran itu bersumber pada cara bisnis memandang manusia. Dulu bisnis menyebut pihak yang memakai produk sebagai konsumen. Sekarang bisnis harus memandang lebih ‘manusiawi’ siapa yang berhubungan dengannya dengan sentuhan personal agar hubungannya lebih kuat. Dulu keberhasilan bisnis ditentukan oleh produk. Sekarang keberhasilan bisnis lebih ditentukan oleh mutu servisnya, ketimbang produknya. Dan ada banyak hal lagi yang mewarnai pergeseran-perubahan itu.
Mereka yang memahami pergeseran dan mengantisipasinya akan terus bertahan dan berjaya. Mereka yang buta akan segera berakhir. Agility suatu perusahaan terkait pada masalah seperti ini.
Keberhasilan Akademik BUKAN Penentu Satu-Satunya Keberhasilan
Adakah suatu kebetulan, bila pendiri dan pemilik Microsoft, Oracle, dan DELL adalah mahasiswa yang secara sukarela meninggalkan bangku kuliah tanpa wisuda? Meskipun akhirnya, Bill Gate diwisuda oleh Harvard pada tahun ini, 2007?
Anda tidak boleh mengambil kesimpulan yang salah, dan kemudian keluar dari perkuliahan agar sukses di masa depan. Saya hanya ingin menyampaikan pendapat bahwa yang menetukan keberhasilan Anda bukan lah sekolah dan gelar Anda. Saya memiliki banyak teman yang sukses di perkuliahan, tetapi tidak terlalu cemerlang dalam berkarier. Namun sebaliknya, saya menjumpai banyak orang yang ternyata cemerlang dalam pekerjaan, meskipun tidak terlalu cemerlang dalam akademik. Saya tidak merasa perlu juga mencari korelasi antara keduanya.
Sisi baiknya adalah bahwa Anda yang nilainya pas-pasan tidak perlu berkecil hati untuk lebih sukses dari teman-teman Anda yang memiliki nilai lebih baik. Anda yang memiliki nilai baik di akademik perlu lebih peka menjaga agar keberhasilan akademik Anda dapat menjadi salah satu modal bagi keberhasilan Anda di karier. Modal yang lain harus Anda gali dan segera miliki.
Kita tahu ada banyak perusahaan seperti Microsoft yang dengan tangan terbuka akan menerima Anda bekerja di sana, meskipun Anda tidak sempat diwisuda karena lebih menikmati kreasi dan belajar informal daripada mengikuti kurikulum formal perguruan tinggi. Kita juga tahu ada lebih banyak perusahaan di dalam dan luar negeri yang mensyaratkan status S1, S2, atau S3. Anda bebas merencanakannya.
Tetapi berkarya tidaklah selalu bekerja di perusahaan milik orang lain. Anda sanggup, asal mau, untuk berkarya di perusahaan yang Anda ciptakan sendiri, lapangan kerja yang Anda bangun sendiri. Ini lah lahan berkarya yang hampir tidak terbatas, sangat lebar dan luas. Lahan ini menuntut daya eksplorasi dan eksploitasi potensi otak dan otot kita.
Enterpreunership menuntut kita terus-menerus memiliki visi ke depan, terus menerus menggali ide ‘blink’ dan keras berfikir untuk mewujudkanya, bersikap agile dari waktu ke waktu, dan tidak menyandarkan gelar kesarjanaan sebagai satu-satunya modal kesuksesan.
Wisudawan dan Wisudawati yang Berbahagia
Mengamati perkembangan teknologi saat ini seharusnya membangkitkan semangat kita untuk maju dan berkarya. Saat ini kita melihat berbagai perkembangan menarik, yang sedang terjadi
1. Konvergensi teknologi komputer dan telekomunikasi
2. Konvergensi teknologi komunikasi dan inovasi content
3. Pergeseran model bisnis dari menjual produk ke menjual jasa
Konvergensi atau menyatunya teknologi komputer dan telekomunikasi menjadikan jaringan informasi makin membesar, menghubungkan simpul-simpul jaringan berupa mesin-mesin pemroses yang makin bervariasi, seperti PC, notebook, pocket PC, hand phone, televisi, piranti periferal, piranti kontrol ke mesin produksi, dan lain-lain. Ini mendatangkan efek manfaat yang sangat besar berupa makin kuatnya ide otomatisasi proses bisnis yang makin meluas. Interkoneksi yang makin luas dan lancar akan meningkatkan efektifitas proses, dan mudah-mudahan efisiensi pemanfaatan sumber daya, terutama waktu proses. Bagi bisnis, ini membuka peluang bagi Anda untuk mencari ide-ide mengenai otomatisasi perkantoran atau proses bisnis yang melibatkan piranti-piranti komunikasi atau mesin pemroses yang ada di pasaran. Syaratnya adalah pemahaman mengenai kompleksitas proses bisnis dan pemahaman mengenai fitur-fitur produk telekomunikasi dan jejaring komputer.
Menyatunya teknologi informasi dan inovasi content akan mempercepat tersebar dan terbangunnya pengetahuan dan kecerdasan masyarakat. Content bisa berupa suara, gambar, dan teks. Topik content bisa sangat bervariasi bergantung kebutuhan komunitas. Inovasi content adalah kreasi untuk menyuguhkan topik pengetahuan dalam format yang menarik bagi komunitas, dan mudah disebarkan melalui teknologi informasi yang berkembang. Peluang Anda sangat terbuka untuk berkarya di bidang ini. Yang dibutuhkan adalah kecermatan Anda membaca selera komunitas dan sesegera mungkin mencari format/ model take-and-give dari Anda pemilik bisnis dan komunitas penikmat content.
Bisnis ke depan berorientasi pada aliran jasa, bukan barang. Fokuslah pada bentuk aliran yang mungkin di masa depan. Anda bisa membuat software mainan kecil yang dipublish ke situs Anda. Selanjutnya, melalui promosi, orang lain bisa mengunjungi situs Anda dan memanfaatkan software mainan Anda. Anda perlu fokus pada “pemanfaatan sesuatu” dibandingkan “pemilikan sesuatu”. Konsumen Anda cukup menyewa dari Anda, tidak perlu membeli dari Anda.
Wisudawan dan Wisudawati yang Berbahagia
Saya ingin menutup orasi saya dengan mengajak Anda untuk segera lebih memikirkan tentang kreasi atau karya daripada bekerja. Berfikir tentang kreasi berujung pada manfaat bagi orang lain. Berfikir tentang bekerja berujung pada gaji atau penghasilan. Kemanfaatan bagi orang lain tentu lebih mulia dari dari sekedar gaji atau penghasilan. Kemanfaatan bagi orang lain, bahkan akan menghasilkan sesuatu yang lebih banyak dan luas dari gaji itu sendiri. Namun demikian, Anda tentu bisa berkreasi sambil bekerja pada orang lain. Itu awal perjalanan Anda setelah keluar dari kampus yang Anda cintai ini.
Selamat untuk Anda, sekali lagi.
Senin, 08 Februari 2010
POLIMER
Berdasarkan jenis monomernya, polimer dibedakan atas homopolimer dan kopolimer. Homopolimer terbentuk dari sejenis monomer, sedangkan kopolimer terbentuk lebih dari sejenis monomer. Uraian berikut menjelaskan perbedaan dua golongan polimer tersebut.
Homopolimer
Homopolimer merupakan polimer yang terdiri dari satu macam monomer, dengan struktur polimer. . . – A – A – A – A – A – A -. . . Salah satu contoh pembentukan homopolimer dari polivinil klorida adalah sebagai berikut.
Kopolimer
Kopolimer merupakan polimer yang tersusun dari dua macam atau lebih monomer. Contoh: polimer SBS (polimer stirena-butadiena-stirena)
Jenis-jenis kopolimer
a) Kopolimer acak, yaitu kopolimer yang mempunyai sejumlah satuan berulang yang berbeda tersusun secara acak dalam rantai polimer. Strukturnya: . . . – A – B – A – A – B – B – A – A -. . . .
b) Kopolimer bergantian, yaitu kopolimer yang mempunyai beberapa kesatuan ulang yang berbeda berselang-seling adanya dalam rantai polimer. Strukturnya:. . . – A – B – A – B – A – B – A – B – . . .
c) Kopolimer balok (blok), yaitu kopolimer yang mempunyai suatu kesatuan berulang berselang-seling dengan kesatuan berulang lainnya dalam rantai polimer. Strukturnya: . . . – A – A – A – A – B – B – B – B – A – A – A – A -. . .
d) Kopolimer tempel/grafit, yaitu kopolimer yang mempunyai satu macam kesatuan berulang menempel pada polimer tulang punggung lurus yang mengandung hanya satu macam kesatuan berulang dari satu jenis monomer. Strukturnya
Dua jenis utama dari reaksi polimerisasi adalah polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi. Jenis reaksi yang monomernya mengalami perubahan reaksi tergantung pada strukturnya. Suatu polimer adisi memiliki atom yang sama seperti monomer dalam unit ulangnya, sedangkan polimer kondensasi mengandung atom-atom yang lebih sedikit karena terbentuknya produk sampingan selama berlangsungnya proses polimerisasi.
Polimer Adisi
Reaksi pembentukan teflon dari monomer-monomernya tetrafluoroetilen, disebut reaksi adisi. Perhatikan Gambar 7 yang menunjukkan bahwa monomer etilena mengandung ikatan rangkap dua, sedangkan di dalam polietilena tidak terdapat ikatan rangkap dua.
Gambar 7. Monomer etilena mengalami reaksi adisi membentuk polietilena yang digunakan sebagai tas plastik, pembungkus makanan, dan botol. Pasangan elektron ekstra dari ikatan rangkap dua pada tiap monomer etilena digunakan untuk membentuk suatu ikatan baru menjadi monomer yang lain
Menurut jenis reaksi adisi ini, monomer-monomer yang mengandung ikatan rangkap dua saling bergabung, satu monomer masuk ke monomer yang lain, membentuk rantai panjang. Produk yang dihasilkan dari reaksi polimerisasi adisi mengandung semua atom dari monomer awal. Berdasarkan Gambar 7, yang dimaksud polimerisasi adisi adalah polimer yang terbentuk dari reaksi polimerisasi disertai dengan pemutusan ikatan rangkap diikuti oleh adisi dari monomer-monomernya yang membentuk ikatan tunggal. Dalam reaksi ini tidak disertai terbentuknya molekul-molekul kecil seperti H2O atau NH3.
Contoh lain dari polimer adisi diilustrasikan pada Gambar 8. Suatu film plastik yang tipis terbuat dari monomer etilen dan permen karet dapat dibentuk dari monomer vinil asetat.
Gambar 8. Polietilen dan polivinil asetat adalah contoh polimer yang dibuat melalui polimerisasi adisi.
Dalam reaksi polimerisasi adisi, umumnya melibatkan reaksi rantai. Mekanisme polimerisasi adisi dapat dibagi menjadi tiga tahap yaitu:
Sebagai contoh mekanisme polimerisasi adisi dari pembentukan polietilena
a) Inisiasi, untuk tahap pertama ini dimulai dari penguraian inisiator dan adisi molekul monomer pada salah satu radikal bebas yang terbentuk. Bila kita nyatakan radikal bebas yang terbentuk dari inisiator sebagai R’, dan molekul monomer dinyatakan dengan CH2 = CH2, maka tahap inisiasi dapat digambarkan sebagai berikut:
b) Propagasi, dalam tahap ini terjadi reaksi adisi molekul monomer pada radikal monomer yang terbentuk dalam tahap inisiasi
Bila proses dilanjutkan, akan terbentuk molekul polimer yang besar, dimana ikatan rangkap C= C dalam monomer etilena akan berubah menjadi ikatan tunggal C – C pada polimer polietilena
c) Terminasi, dapat terjadi melalui reaksi antara radikal polimer yang sedang tumbuh dengan radikal mula-mula yang terbentuk dari inisiator (R’) CH2 – CH2 + R � CH2 – CH2- R atau antara radikal polimer yang sedang tumbuh dengan radikal polimer lainnya, sehingga akan membentuk polimer dengan berat molekul tinggi R-(CH2)n-CH2° + °CH2-(CH2)n-R’ � R-(CH2)n-CH2CH2-(CH2)n-R’ Beberapa contoh polimer yang terbentuk dari polimerisasi adisi dan reaksinya antara lain.
• Polivinil klorida
n CH2 = CHCl → [ - CH2 - CHCl - CH2 - CHCl - ]n Vinil klorida polivinil klorida
• Poliakrilonitril
n CH2 = CHCN → [ - CH2 - CHCN - ]n
• Polistirena
Polimer Kondensasi
Polimer kondensasi terjadi dari reaksi antara gugus fungsi pada monomer yang sama atau monomer yang berbeda. Dalam polimerisasi kondensasi kadang-kadang disertai dengan terbentuknya molekul kecil seperti H2O, NH3, atau HCl.
Di dalam jenis reaksi polimerisasi yang kedua ini, monomer-monomer bereaksi secara adisi untuk membentuk rantai. Namun demikian, setiap ikatan baru yang dibentuk akan bersamaan dengan dihasilkannya suatu molekul kecil – biasanya air – dari atom-atom monomer. Pada reaksi semacam ini, tiap monomer harus mempunyai dua gugus fungsional sehingga dapat menambahkan pada tiap ujung ke unit lainnya dari rantai tersebut. Jenis reaksi polimerisasi ini disebut reaksi kondensasi.
Dalam polimerisasi kondensasi, suatu atom hidrogen dari satu ujung monomer bergabung dengan gugus-OH dari ujung monomer yang lainnya untuk membentuk air. Reaksi kondensasi yang digunakan untuk membuat satu jenis nilon ditunjukkan pada Gambar 9 dan Gambar 10.
Gambar 9. Kondensasi terhadap dua monomer yang berbeda yaitu 1,6 – diaminoheksana dan asam adipat yang umum digunakan untuk membuat jenis nylon. Nylon diberi nama menurut jumlah atom karbon pada setiap unit monomer. Dalam gambar ini, ada enam atom karbon di setiap monomer, maka jenis nylon ini disebut nylon 66.
Gambar 10. Pembuatan Nylon 66 yang sangat mudah di laboratorium.
Contoh lain dari reaksi polimerisasi kondensasi adalah bakelit yang bersifat keras, dan dracon, yang digunakan sebagai serat pakaian dan karpet, pendukung pada tape – audio dan tape – video, dan kantong plastik.
Monomer yang dapat mengalami reaksi polimerisasi secara kondensasi adalah monomer-monomer yang mempunyai gugus fungsi, seperti gugus -OH; -COOH; dan NH3
Homopolimer
Homopolimer merupakan polimer yang terdiri dari satu macam monomer, dengan struktur polimer. . . – A – A – A – A – A – A -. . . Salah satu contoh pembentukan homopolimer dari polivinil klorida adalah sebagai berikut.
Kopolimer
Kopolimer merupakan polimer yang tersusun dari dua macam atau lebih monomer. Contoh: polimer SBS (polimer stirena-butadiena-stirena)
Jenis-jenis kopolimer
a) Kopolimer acak, yaitu kopolimer yang mempunyai sejumlah satuan berulang yang berbeda tersusun secara acak dalam rantai polimer. Strukturnya: . . . – A – B – A – A – B – B – A – A -. . . .
b) Kopolimer bergantian, yaitu kopolimer yang mempunyai beberapa kesatuan ulang yang berbeda berselang-seling adanya dalam rantai polimer. Strukturnya:. . . – A – B – A – B – A – B – A – B – . . .
c) Kopolimer balok (blok), yaitu kopolimer yang mempunyai suatu kesatuan berulang berselang-seling dengan kesatuan berulang lainnya dalam rantai polimer. Strukturnya: . . . – A – A – A – A – B – B – B – B – A – A – A – A -. . .
d) Kopolimer tempel/grafit, yaitu kopolimer yang mempunyai satu macam kesatuan berulang menempel pada polimer tulang punggung lurus yang mengandung hanya satu macam kesatuan berulang dari satu jenis monomer. Strukturnya
Dua jenis utama dari reaksi polimerisasi adalah polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi. Jenis reaksi yang monomernya mengalami perubahan reaksi tergantung pada strukturnya. Suatu polimer adisi memiliki atom yang sama seperti monomer dalam unit ulangnya, sedangkan polimer kondensasi mengandung atom-atom yang lebih sedikit karena terbentuknya produk sampingan selama berlangsungnya proses polimerisasi.
Polimer Adisi
Reaksi pembentukan teflon dari monomer-monomernya tetrafluoroetilen, disebut reaksi adisi. Perhatikan Gambar 7 yang menunjukkan bahwa monomer etilena mengandung ikatan rangkap dua, sedangkan di dalam polietilena tidak terdapat ikatan rangkap dua.
Gambar 7. Monomer etilena mengalami reaksi adisi membentuk polietilena yang digunakan sebagai tas plastik, pembungkus makanan, dan botol. Pasangan elektron ekstra dari ikatan rangkap dua pada tiap monomer etilena digunakan untuk membentuk suatu ikatan baru menjadi monomer yang lain
Menurut jenis reaksi adisi ini, monomer-monomer yang mengandung ikatan rangkap dua saling bergabung, satu monomer masuk ke monomer yang lain, membentuk rantai panjang. Produk yang dihasilkan dari reaksi polimerisasi adisi mengandung semua atom dari monomer awal. Berdasarkan Gambar 7, yang dimaksud polimerisasi adisi adalah polimer yang terbentuk dari reaksi polimerisasi disertai dengan pemutusan ikatan rangkap diikuti oleh adisi dari monomer-monomernya yang membentuk ikatan tunggal. Dalam reaksi ini tidak disertai terbentuknya molekul-molekul kecil seperti H2O atau NH3.
Contoh lain dari polimer adisi diilustrasikan pada Gambar 8. Suatu film plastik yang tipis terbuat dari monomer etilen dan permen karet dapat dibentuk dari monomer vinil asetat.
Gambar 8. Polietilen dan polivinil asetat adalah contoh polimer yang dibuat melalui polimerisasi adisi.
Dalam reaksi polimerisasi adisi, umumnya melibatkan reaksi rantai. Mekanisme polimerisasi adisi dapat dibagi menjadi tiga tahap yaitu:
Sebagai contoh mekanisme polimerisasi adisi dari pembentukan polietilena
a) Inisiasi, untuk tahap pertama ini dimulai dari penguraian inisiator dan adisi molekul monomer pada salah satu radikal bebas yang terbentuk. Bila kita nyatakan radikal bebas yang terbentuk dari inisiator sebagai R’, dan molekul monomer dinyatakan dengan CH2 = CH2, maka tahap inisiasi dapat digambarkan sebagai berikut:
b) Propagasi, dalam tahap ini terjadi reaksi adisi molekul monomer pada radikal monomer yang terbentuk dalam tahap inisiasi
Bila proses dilanjutkan, akan terbentuk molekul polimer yang besar, dimana ikatan rangkap C= C dalam monomer etilena akan berubah menjadi ikatan tunggal C – C pada polimer polietilena
c) Terminasi, dapat terjadi melalui reaksi antara radikal polimer yang sedang tumbuh dengan radikal mula-mula yang terbentuk dari inisiator (R’) CH2 – CH2 + R � CH2 – CH2- R atau antara radikal polimer yang sedang tumbuh dengan radikal polimer lainnya, sehingga akan membentuk polimer dengan berat molekul tinggi R-(CH2)n-CH2° + °CH2-(CH2)n-R’ � R-(CH2)n-CH2CH2-(CH2)n-R’ Beberapa contoh polimer yang terbentuk dari polimerisasi adisi dan reaksinya antara lain.
• Polivinil klorida
n CH2 = CHCl → [ - CH2 - CHCl - CH2 - CHCl - ]n Vinil klorida polivinil klorida
• Poliakrilonitril
n CH2 = CHCN → [ - CH2 - CHCN - ]n
• Polistirena
Polimer Kondensasi
Polimer kondensasi terjadi dari reaksi antara gugus fungsi pada monomer yang sama atau monomer yang berbeda. Dalam polimerisasi kondensasi kadang-kadang disertai dengan terbentuknya molekul kecil seperti H2O, NH3, atau HCl.
Di dalam jenis reaksi polimerisasi yang kedua ini, monomer-monomer bereaksi secara adisi untuk membentuk rantai. Namun demikian, setiap ikatan baru yang dibentuk akan bersamaan dengan dihasilkannya suatu molekul kecil – biasanya air – dari atom-atom monomer. Pada reaksi semacam ini, tiap monomer harus mempunyai dua gugus fungsional sehingga dapat menambahkan pada tiap ujung ke unit lainnya dari rantai tersebut. Jenis reaksi polimerisasi ini disebut reaksi kondensasi.
Dalam polimerisasi kondensasi, suatu atom hidrogen dari satu ujung monomer bergabung dengan gugus-OH dari ujung monomer yang lainnya untuk membentuk air. Reaksi kondensasi yang digunakan untuk membuat satu jenis nilon ditunjukkan pada Gambar 9 dan Gambar 10.
Gambar 9. Kondensasi terhadap dua monomer yang berbeda yaitu 1,6 – diaminoheksana dan asam adipat yang umum digunakan untuk membuat jenis nylon. Nylon diberi nama menurut jumlah atom karbon pada setiap unit monomer. Dalam gambar ini, ada enam atom karbon di setiap monomer, maka jenis nylon ini disebut nylon 66.
Gambar 10. Pembuatan Nylon 66 yang sangat mudah di laboratorium.
Contoh lain dari reaksi polimerisasi kondensasi adalah bakelit yang bersifat keras, dan dracon, yang digunakan sebagai serat pakaian dan karpet, pendukung pada tape – audio dan tape – video, dan kantong plastik.
Monomer yang dapat mengalami reaksi polimerisasi secara kondensasi adalah monomer-monomer yang mempunyai gugus fungsi, seperti gugus -OH; -COOH; dan NH3
Jumat, 05 Februari 2010
Kamis, 04 Februari 2010
CARA MEMILIH JURUSAN DI PERGURUAN TINGGI
Home Info Kerja Terbaru Beauty Tips Resep Masakan Info Ponsel Music Lyrics Tips Keuangan Gambar Lucu Lowongan Bank Blackberry Info
Thursday, April 24, 2008
Tips Memilih Jurusan Kuliah di Perguruan Tinggi yang Tepat
INFO GADGET TERBARU
Info ponsel, blackberry & gadget terbaru --
RESEP MASAKAN INDONESIA
Aneka Resep lezat, silakan dicoba!
IDE BISNIS KREATIF
Gudang Ide Bisnis Kreatif dan Unik!
Pada umumnya siswa yang telah lulus dari SMA, SMEA, SMK dan jenjang sederajat lainnya akan melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi baik Perguruan Tinggi Negeri / PTN maupun Perguruan Tinggi Swasta / PTS. Pada perguruan tinggi terdapat penjurusan mahasiswa berdasarkan subyek mata kuliah yang diambil. Setiap jurusan memiliki materi dan sifat pembelajaran yang berbeda-beda. Jurusan yang memiliki sifat yang serupa akan digabung dalam suatu fakultas, akademi, sekolah tinggi, dan lain sebagainya.
Memilih jurusan kuliah bukan urusan yang mudah dan bukan persoalan yang sepele. Banyak faktor yang harus diperhitungkan dan dipikirkan masak-masak. Memilih secara tergesa-gesa tanpa memperhitungkan segala aspek akan berakibat fatal mulai dari kesadaran yang terlambat bahwa jurusan yang diambil tidak sesuai dengan kepribadian sampai pada drop out / DO atau dikeluarkannya seorang mahasiswa / mahasiswi karena dinyatakan tidak mampu mengikuti pendidikan yang diikutinya. Maka dari itu pemilihan jurusan sedini mungkin harus mulai dipertimbangkan. Salah pilih jurusan merupakan bencana dan kerugian yang besar bagi Anda di masa depan.
Cara memilih jurusan di Perguruan Tinggi yang baik:
1. Menyesuaikan Cita-Cita, Minat dan Bakat
Bagi yang telah memiliki cita-cita tertentu, maka lihatlah jurusan apa yang dapat membawa menuju profesi atau pekerjaan yang diinginkan tersebut. Janganlah memilih jurusan teknik geodesi jika Anda ingin menjadi seorang dokter ahli kandungan dan jangan pula memilih jurusan sastra jawa jika bercita-cita menjadi polisi.
Sesuaikan jurusan yang ingin diambil dengan minat dan bakat. Jika tidak menyukai hitung-hitungan janganlah mengambil jurusan matematika dan jika tidak menyukai menggambar jangan mengambil jurusan teknik sipil. Kemudian lihat bakat anda saat ini. Mengembangkan bakat yang sudah ada disertai dengan rasa suka dan cita-cita pada suatu jurusan studi akan menjadi pilihan yang tepat.
2. Informasi yang Sempurna
Carilah informasi yang banyak sebagai bahan pertimbangan anda untuk memilih jurusan. Cari dan gali informasi dari banyak sumber seperti orang tua, saudara, guru, teman, bimbel, tetangga, konsultan pendidikan, kakak kelas, teman mahasiswa, profesional, dan lain sebagainya. Jangan mudah terpengaruh dengan orang lain yang kurang menguasai informasi atau ikut-ikutan teman / trend.
Internet juga merupakan media yang tepat dan bebas untuk bertanya kepada orang-orang di dalamnya tentang apa yang ingin kita ketahui. Cari situs forum atau chating melalui messenger dengan orang yang dapat dipercaya. Semua informasi yang didapat dirangkum dan dijadikan bahan untuk membantu memilih jurusan.
3. Lokasi dan Biaya
Bagi orang yang hidup dalam ekonomi atas, memilih jurusan tidak akan menjadi masalah. Biaya yang nantinya harus ditanggung dapat diselesaikan dengan mudah baik dari pengeluaran studi, biaya hidup, lokasi tempat tinggal, dan lain sebagainya. Bagi masyarakat golongan menengah ke bawah, lokasi dan biaya merupakan masalah yang sangat diperhitungkan.
Jika dana yang ada terbatas maka pilihlah lokasi kuliah yang dekat dengan tempat tinggal atau lokasi luar kota yang memiliki biaya hidup yang rendah. Pilih juga tempat kuliah yang biaya pendidikan tidak terlalu tinggi. Jika dana yang ada nanti belum mencukupi, maka carilah beasiswa, keringanan, pekerjaan paruh waktu / freelance atau sponsor untuk mencukupi kebutuhan dana anda. Jangan jadikan pula uang sebagai faktor yang sangat menghambat masa depan Anda.
4. Daya Tampung Jurusan / Peluang Diterima
Perhatikan daya tampung suatu jurusan di PTN dan PTS favorit. Pada umumnya memiliki kuantitas yang terbatas dan diperebutkan oleh banyak orang. Jangan membebani diri anda dengan target untuk berkuliah di tempat tertentu dengan jurusan tertentu yang favorit. Anda bisa stres jika kehendak anda tidak terpenuhi. Buat banyak pilihan tempat kuliah beserta jurusannya.
Ukur kemampuan untuk melihat sejauh mana peluang menempati suatu jurusan di tempat favorit. Adanya seleksi massal yang murni seperti UMPTN, SPMB, Sipenmaru dan lain sebagainya dapat menjegal masa depan studi Anda jika tidak persiapkan dan diperhitungkan matang-matang. Pelajari soal-soal seleksi dan ikuti ujian try out sebagai percobaan Anda dalam mengukur kemampuan yang anda miliki.
Namun jangan terlalu minder dengan hasil yang didapat. Jika pada SPMB ada 2 jurusan yang dapat dipilih, pilih satu jurusan dan tempat yang Anda cita-citakan dan satu jurusan lain atau lokasi lain yang sesuai atau sedikit di bawah kemampuan Anda.
5. Masa Depan Karir dan Pekerjaan
Lihatlah ke depan setelah Anda lulus nanti. Apakah jurusan yang Anda ambil nanti dapat mengantar Anda untuk mendapatkan pekerjaan dan karir yang baik? Banyak jurusan-jurusan yang saat ini lulusannya menganggur tidak bekerja. Tidak hanya orang dari jurusan tertentu saja yang dapat bekerja pada suatu profesi, karena saat ini rekrutmen perusahaan dalam mencari tenaga kerja tidak melihat seseorang dari latar belakang pendidikan saja, namun juga pengalaman. Tetapi jika kompetensi, keberanian dan kemampuan anda jauh dari orang-orang normal, maka jurusan apapun yang Anda ambil sah-sah saja.
Biarkanlah hati dan akal sehat Anda bicara tanpa adanya campur tangan dari orang lain. Konsultasikan dengan orang tua dan orang lain yang anda percayai. Pemilihan jurusan kuliah sangat menentukan masa depan Anda. Selamat berjuang!
FYI: Untuk tips lulus TOEFL iBT Anda bisa mengunjungi situs : TIPS LULUS TOEFL iBT.
Sumber: Organisasi.org
FYI: Agar hidup Anda tetap ceria dan untuk refreshing, mungkin Anda perlu melihat gambar/foto-foto lucu atau mendengarkan musik kesenangan Anda yang bisa Anda kunjungi di situs ini:FUNNY PICTURES
- LIRIK LAGU TOP
Thursday, April 24, 2008
Tips Memilih Jurusan Kuliah di Perguruan Tinggi yang Tepat
INFO GADGET TERBARU
Info ponsel, blackberry & gadget terbaru --
RESEP MASAKAN INDONESIA
Aneka Resep lezat, silakan dicoba!
IDE BISNIS KREATIF
Gudang Ide Bisnis Kreatif dan Unik!
Pada umumnya siswa yang telah lulus dari SMA, SMEA, SMK dan jenjang sederajat lainnya akan melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi baik Perguruan Tinggi Negeri / PTN maupun Perguruan Tinggi Swasta / PTS. Pada perguruan tinggi terdapat penjurusan mahasiswa berdasarkan subyek mata kuliah yang diambil. Setiap jurusan memiliki materi dan sifat pembelajaran yang berbeda-beda. Jurusan yang memiliki sifat yang serupa akan digabung dalam suatu fakultas, akademi, sekolah tinggi, dan lain sebagainya.
Memilih jurusan kuliah bukan urusan yang mudah dan bukan persoalan yang sepele. Banyak faktor yang harus diperhitungkan dan dipikirkan masak-masak. Memilih secara tergesa-gesa tanpa memperhitungkan segala aspek akan berakibat fatal mulai dari kesadaran yang terlambat bahwa jurusan yang diambil tidak sesuai dengan kepribadian sampai pada drop out / DO atau dikeluarkannya seorang mahasiswa / mahasiswi karena dinyatakan tidak mampu mengikuti pendidikan yang diikutinya. Maka dari itu pemilihan jurusan sedini mungkin harus mulai dipertimbangkan. Salah pilih jurusan merupakan bencana dan kerugian yang besar bagi Anda di masa depan.
Cara memilih jurusan di Perguruan Tinggi yang baik:
1. Menyesuaikan Cita-Cita, Minat dan Bakat
Bagi yang telah memiliki cita-cita tertentu, maka lihatlah jurusan apa yang dapat membawa menuju profesi atau pekerjaan yang diinginkan tersebut. Janganlah memilih jurusan teknik geodesi jika Anda ingin menjadi seorang dokter ahli kandungan dan jangan pula memilih jurusan sastra jawa jika bercita-cita menjadi polisi.
Sesuaikan jurusan yang ingin diambil dengan minat dan bakat. Jika tidak menyukai hitung-hitungan janganlah mengambil jurusan matematika dan jika tidak menyukai menggambar jangan mengambil jurusan teknik sipil. Kemudian lihat bakat anda saat ini. Mengembangkan bakat yang sudah ada disertai dengan rasa suka dan cita-cita pada suatu jurusan studi akan menjadi pilihan yang tepat.
2. Informasi yang Sempurna
Carilah informasi yang banyak sebagai bahan pertimbangan anda untuk memilih jurusan. Cari dan gali informasi dari banyak sumber seperti orang tua, saudara, guru, teman, bimbel, tetangga, konsultan pendidikan, kakak kelas, teman mahasiswa, profesional, dan lain sebagainya. Jangan mudah terpengaruh dengan orang lain yang kurang menguasai informasi atau ikut-ikutan teman / trend.
Internet juga merupakan media yang tepat dan bebas untuk bertanya kepada orang-orang di dalamnya tentang apa yang ingin kita ketahui. Cari situs forum atau chating melalui messenger dengan orang yang dapat dipercaya. Semua informasi yang didapat dirangkum dan dijadikan bahan untuk membantu memilih jurusan.
3. Lokasi dan Biaya
Bagi orang yang hidup dalam ekonomi atas, memilih jurusan tidak akan menjadi masalah. Biaya yang nantinya harus ditanggung dapat diselesaikan dengan mudah baik dari pengeluaran studi, biaya hidup, lokasi tempat tinggal, dan lain sebagainya. Bagi masyarakat golongan menengah ke bawah, lokasi dan biaya merupakan masalah yang sangat diperhitungkan.
Jika dana yang ada terbatas maka pilihlah lokasi kuliah yang dekat dengan tempat tinggal atau lokasi luar kota yang memiliki biaya hidup yang rendah. Pilih juga tempat kuliah yang biaya pendidikan tidak terlalu tinggi. Jika dana yang ada nanti belum mencukupi, maka carilah beasiswa, keringanan, pekerjaan paruh waktu / freelance atau sponsor untuk mencukupi kebutuhan dana anda. Jangan jadikan pula uang sebagai faktor yang sangat menghambat masa depan Anda.
4. Daya Tampung Jurusan / Peluang Diterima
Perhatikan daya tampung suatu jurusan di PTN dan PTS favorit. Pada umumnya memiliki kuantitas yang terbatas dan diperebutkan oleh banyak orang. Jangan membebani diri anda dengan target untuk berkuliah di tempat tertentu dengan jurusan tertentu yang favorit. Anda bisa stres jika kehendak anda tidak terpenuhi. Buat banyak pilihan tempat kuliah beserta jurusannya.
Ukur kemampuan untuk melihat sejauh mana peluang menempati suatu jurusan di tempat favorit. Adanya seleksi massal yang murni seperti UMPTN, SPMB, Sipenmaru dan lain sebagainya dapat menjegal masa depan studi Anda jika tidak persiapkan dan diperhitungkan matang-matang. Pelajari soal-soal seleksi dan ikuti ujian try out sebagai percobaan Anda dalam mengukur kemampuan yang anda miliki.
Namun jangan terlalu minder dengan hasil yang didapat. Jika pada SPMB ada 2 jurusan yang dapat dipilih, pilih satu jurusan dan tempat yang Anda cita-citakan dan satu jurusan lain atau lokasi lain yang sesuai atau sedikit di bawah kemampuan Anda.
5. Masa Depan Karir dan Pekerjaan
Lihatlah ke depan setelah Anda lulus nanti. Apakah jurusan yang Anda ambil nanti dapat mengantar Anda untuk mendapatkan pekerjaan dan karir yang baik? Banyak jurusan-jurusan yang saat ini lulusannya menganggur tidak bekerja. Tidak hanya orang dari jurusan tertentu saja yang dapat bekerja pada suatu profesi, karena saat ini rekrutmen perusahaan dalam mencari tenaga kerja tidak melihat seseorang dari latar belakang pendidikan saja, namun juga pengalaman. Tetapi jika kompetensi, keberanian dan kemampuan anda jauh dari orang-orang normal, maka jurusan apapun yang Anda ambil sah-sah saja.
Biarkanlah hati dan akal sehat Anda bicara tanpa adanya campur tangan dari orang lain. Konsultasikan dengan orang tua dan orang lain yang anda percayai. Pemilihan jurusan kuliah sangat menentukan masa depan Anda. Selamat berjuang!
FYI: Untuk tips lulus TOEFL iBT Anda bisa mengunjungi situs : TIPS LULUS TOEFL iBT.
Sumber: Organisasi.org
FYI: Agar hidup Anda tetap ceria dan untuk refreshing, mungkin Anda perlu melihat gambar/foto-foto lucu atau mendengarkan musik kesenangan Anda yang bisa Anda kunjungi di situs ini:FUNNY PICTURES
- LIRIK LAGU TOP
8 CARA MENJADI CERDAS
8 Cara Otak Menjadi Cerdas
Otak manusia pada dasarnya merupakan komputer biologis. Ia membutuhkan makanan, oksigen, dan ia juga butuh latihan. Anda dapat melakukan beberapa hal untuk meningkatkan kekuatan otak dengan melatihnya, memodifikasi, atau bahkan memanipulasinya. Anda mungkin tidak akan menjadi seperti Einstein, namun hal ini juga bukan alasan untuk tidak membuatnya menjadi lebih baik. Hal-hal di bawah ini akan membuat otak Anda bekerja lebih baik.
1. Ambillah dosis EPA secukupnya
EPA adalah bahan kimia dalam minyak ikan yang merupakan makanan bagi otak, setiap orang pasti sudah mengetahuinya, jadi mengapa tidak memberikannya kapsul minyak ikan setiap hari untuk meningkatkan kekuatannya. Riset menunjukan bahwa minyak ikan dapat memfasilitasi peningkatan aktivitas pada otak, memperlancar peredaran darah, meningkatkan memori dan konsentrasi.
2. Kerjakan sebuah teka teki
Teka-teki silang, Sudoku atau yang lainnya dapat membuat otak Anda tetap pada kondisi terbaik. Sama seperti otot, jika Anda tidak berlatih secara reguler, ia akan kehilangan kemampuannya untuk bekerja secara maksimal.
3. Pergi berjalan kaki
Tidak ada yang dapat mengalahkan udara segar yang dapat menyegarkan pikiran yang dapat mengurangi percakapan mental yang mengganggu logika dan pikiran konstruktif. Sebuah perjalanan di pinggiran kota, dekat sungai atau sekedar di taman akan membantu Anda menyingkirkan awan kelabu dan membantu pikiran Anda tetap jernih.
4. Mempelajari bahasa baru
Mempelajari bahasa baru dapat sindrom dementia (kemunduran otak) sampai dengan empat tahun menurut artikel yang dimuat pada New Scientist. Alasan pasti untuk hal ini belum diketahui, namun dipercaya bahwa ia memiliki hubungan erat dengan peningkatan perdaran darah dan koneksi saraf yang baik.
5. Tertawa
Tawa bukan saja merupakan obat terbaik, ia juga dapat meningkatkan fungsi otak dan menstimulasi kedua sisi otak pada saat yang bersamaan. Pastikan Anda tertawa setiap harinya.
6. Menjadi kreatifif
Melukislah atau pelajari alat musik yang baru, bergabunglah dengan kelas kesenian walaupun Anda yakin Anda payah dalam hal tersebut. Menjadi kreatif memungkinkan Anda untuk menemukan solusi baru untuk permasalahan yang sudah lama dan meningkatkan kesadaran pada saat yang bersamaan.
7. Belajar melempar barang
Riset dari Universitas Regensburg di Jerman memindai otak dari seorang juggler (pemain sulap yang melemparkan barang) dan menemukan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan struktur otak. Setelah berlatih selama tiga bulan, otak akan menunjukan peningkatan signifikan pada dua bagian, yaitu bagian mid-portal dan posterior intraprietal sulcus kiri.
8. Berhubungan dengan sifat keanak-anakan Anda
Einstein pernah berkata bahwa imajinasi lebih penting daripada pengetahuan dan ia menggunakannya pada beberapa eksperimen yang akhirnya membuatnya menemukan perhitungan paling terkenal sepanjang masa (E=MC2).
Otak manusia pada dasarnya merupakan komputer biologis. Ia membutuhkan makanan, oksigen, dan ia juga butuh latihan. Anda dapat melakukan beberapa hal untuk meningkatkan kekuatan otak dengan melatihnya, memodifikasi, atau bahkan memanipulasinya. Anda mungkin tidak akan menjadi seperti Einstein, namun hal ini juga bukan alasan untuk tidak membuatnya menjadi lebih baik. Hal-hal di bawah ini akan membuat otak Anda bekerja lebih baik.
1. Ambillah dosis EPA secukupnya
EPA adalah bahan kimia dalam minyak ikan yang merupakan makanan bagi otak, setiap orang pasti sudah mengetahuinya, jadi mengapa tidak memberikannya kapsul minyak ikan setiap hari untuk meningkatkan kekuatannya. Riset menunjukan bahwa minyak ikan dapat memfasilitasi peningkatan aktivitas pada otak, memperlancar peredaran darah, meningkatkan memori dan konsentrasi.
2. Kerjakan sebuah teka teki
Teka-teki silang, Sudoku atau yang lainnya dapat membuat otak Anda tetap pada kondisi terbaik. Sama seperti otot, jika Anda tidak berlatih secara reguler, ia akan kehilangan kemampuannya untuk bekerja secara maksimal.
3. Pergi berjalan kaki
Tidak ada yang dapat mengalahkan udara segar yang dapat menyegarkan pikiran yang dapat mengurangi percakapan mental yang mengganggu logika dan pikiran konstruktif. Sebuah perjalanan di pinggiran kota, dekat sungai atau sekedar di taman akan membantu Anda menyingkirkan awan kelabu dan membantu pikiran Anda tetap jernih.
4. Mempelajari bahasa baru
Mempelajari bahasa baru dapat sindrom dementia (kemunduran otak) sampai dengan empat tahun menurut artikel yang dimuat pada New Scientist. Alasan pasti untuk hal ini belum diketahui, namun dipercaya bahwa ia memiliki hubungan erat dengan peningkatan perdaran darah dan koneksi saraf yang baik.
5. Tertawa
Tawa bukan saja merupakan obat terbaik, ia juga dapat meningkatkan fungsi otak dan menstimulasi kedua sisi otak pada saat yang bersamaan. Pastikan Anda tertawa setiap harinya.
6. Menjadi kreatifif
Melukislah atau pelajari alat musik yang baru, bergabunglah dengan kelas kesenian walaupun Anda yakin Anda payah dalam hal tersebut. Menjadi kreatif memungkinkan Anda untuk menemukan solusi baru untuk permasalahan yang sudah lama dan meningkatkan kesadaran pada saat yang bersamaan.
7. Belajar melempar barang
Riset dari Universitas Regensburg di Jerman memindai otak dari seorang juggler (pemain sulap yang melemparkan barang) dan menemukan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan struktur otak. Setelah berlatih selama tiga bulan, otak akan menunjukan peningkatan signifikan pada dua bagian, yaitu bagian mid-portal dan posterior intraprietal sulcus kiri.
8. Berhubungan dengan sifat keanak-anakan Anda
Einstein pernah berkata bahwa imajinasi lebih penting daripada pengetahuan dan ia menggunakannya pada beberapa eksperimen yang akhirnya membuatnya menemukan perhitungan paling terkenal sepanjang masa (E=MC2).
Selasa, 02 Februari 2010
PENGERTIAN INTERNET
Internet adalah kependekan dari inter-network. Secara harfiah mengandung pengertian sebagai jaringan komputer yang menghubungkan beberapa rangkaian (www.wikipedia.com). Jaringan internet juga didefinisikan sebagai jaringan komputer yang mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia sehingga berbagai jenis dan bentuk informasi dapat dikomunikasikan antar belahan dunia secara instan dan global (www.jurnal-kopertis4.org). Selain kedua pengertian di atas, internet juga disebut sebagai sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dari sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (e-mail, chat), diskusi (usenet news, milis, bulletin board), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Ghoper), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), serta berbagai layanan lainnya (www.andhika.com).
Sejalan dengan perkembangan internet, telah banyak aktivitas yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet, seperti e-Commerce, e-Banking, e-Government, e-Learning dan lainnya. Salah satu aktivitas yang berkaitan dengan proses pembelajaran adalah e-Learning. E-Learning adalah wujud penerapan teknologi informasi di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya. E-Learning merupakan usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar di sekolah dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet.
b. Internet dalam Kegiatan Belajar
Fred S Keller, teknolog pendidikan era tahun 1960-an mengkritik penerapan metode-metode pembelajaran konvensional yang kurang menarik perharian peserta didik. Menurut dia, peserta didik harus diberi akses yang lebih luas dalam menentukan apa yang ingin mereka pelajari sesuai minat, kebutuhan, dan kemampuannya. Dikatakannya pula bahwa guru bukanlah satu-satunya pemegang otoritas pengetahuan di kelas. Siswa harus diberi kemandirian untuk belajar dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar (www.kompas.com).
Kekayaan informasi yang sekarang tersedia di internet telah lebih mencapai harapan dan bahkan imajinasi para penemu sistemnya. Melalui internet dapat diakses sumber-sumber informasi tanpa batas dan aktual dengan sangat cepat. Adanya internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat dalam bentuk Digital Library. Sudah banyak pengalaman tentang kemanfaatan internet dalam penelitian dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat juga dilakukan melalui internet. Tanpa teknologi internet banyak tugas akhir dan thesis atau bahkan desertasi yang mungkin membutuhkan waktu lebih banyak untuk menyelesaikannya (www.jurnal-kopertis4.org).
Para akademisi merupakan salah satu pihak yang paling diuntungkan dengan kemunculan internet. Berbagai referensi, jurnal, maupun hasil penelitian yang dipublikasikan melalui internet tersedia dalam jumlah yang berlimpah. Para mahasiswa tidak lagi harus mengaduk-aduk buku di perpustakaan sebagai bahan untuk mengerjakan tugas-tugas kuliahnya. Cukup memanfaatkan search engine, materi-materi yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat. Selain menghemat tenaga dan biaya dalam mencarinya, materi-materi yang dapat ditemui di internet cenderung lebih up to date.
Bagi para pengajar, internet bermanfaat dalam mengembangkan profesinya, karena dengan internet dapat : (a) meningkatkan pengetahuan, (b) berbagi sumber diantara rekan sejawat, (c) bekerjasama dengan pengajar di luar negeri, (d) kesempatan mempublikasikan informasi secara langsung, (e) mengatur komunikasi secara teratur, dan (f) berpartisipasi dalam forum-forum lokal maupun internasional. Di samping itu para pengajar juga dapat memanfaatkan internet sebagai sumber bahan mengajar dengan mengakses rencana pembelajaran atau silabus online dengan metodologi baru, mengakses materi belajar yang cocok untuk siswanya, serta dapat menyampaikan ide-idenya.
Sementara itu siswa juga dapat menggunakan internet untuk belajar sendiri secara cepat, sehingga akan meningkatkan dan memeperluas pengetahuan, belajar berinteraksi, dan mengembangkan kemampuan dalam bidang penelitian (www.pendidikan.net).
Dalam www.jurnal-kopertis4.org disebutkan beberapa manfaat internet bagi pendidikan di Indonesia, yaitu : akses ke perpustakaan, akses ke pakar, belajar online, layanan informasi akademik, menyediakan fasilitas mesin pencari data, menyediakan fasilitas diskusi, dan fasilitas kerjasama.
Sejalan dengan perkembangan internet, telah banyak aktivitas yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet, seperti e-Commerce, e-Banking, e-Government, e-Learning dan lainnya. Salah satu aktivitas yang berkaitan dengan proses pembelajaran adalah e-Learning. E-Learning adalah wujud penerapan teknologi informasi di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya. E-Learning merupakan usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar di sekolah dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet.
b. Internet dalam Kegiatan Belajar
Fred S Keller, teknolog pendidikan era tahun 1960-an mengkritik penerapan metode-metode pembelajaran konvensional yang kurang menarik perharian peserta didik. Menurut dia, peserta didik harus diberi akses yang lebih luas dalam menentukan apa yang ingin mereka pelajari sesuai minat, kebutuhan, dan kemampuannya. Dikatakannya pula bahwa guru bukanlah satu-satunya pemegang otoritas pengetahuan di kelas. Siswa harus diberi kemandirian untuk belajar dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar (www.kompas.com).
Kekayaan informasi yang sekarang tersedia di internet telah lebih mencapai harapan dan bahkan imajinasi para penemu sistemnya. Melalui internet dapat diakses sumber-sumber informasi tanpa batas dan aktual dengan sangat cepat. Adanya internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat dalam bentuk Digital Library. Sudah banyak pengalaman tentang kemanfaatan internet dalam penelitian dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat juga dilakukan melalui internet. Tanpa teknologi internet banyak tugas akhir dan thesis atau bahkan desertasi yang mungkin membutuhkan waktu lebih banyak untuk menyelesaikannya (www.jurnal-kopertis4.org).
Para akademisi merupakan salah satu pihak yang paling diuntungkan dengan kemunculan internet. Berbagai referensi, jurnal, maupun hasil penelitian yang dipublikasikan melalui internet tersedia dalam jumlah yang berlimpah. Para mahasiswa tidak lagi harus mengaduk-aduk buku di perpustakaan sebagai bahan untuk mengerjakan tugas-tugas kuliahnya. Cukup memanfaatkan search engine, materi-materi yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat. Selain menghemat tenaga dan biaya dalam mencarinya, materi-materi yang dapat ditemui di internet cenderung lebih up to date.
Bagi para pengajar, internet bermanfaat dalam mengembangkan profesinya, karena dengan internet dapat : (a) meningkatkan pengetahuan, (b) berbagi sumber diantara rekan sejawat, (c) bekerjasama dengan pengajar di luar negeri, (d) kesempatan mempublikasikan informasi secara langsung, (e) mengatur komunikasi secara teratur, dan (f) berpartisipasi dalam forum-forum lokal maupun internasional. Di samping itu para pengajar juga dapat memanfaatkan internet sebagai sumber bahan mengajar dengan mengakses rencana pembelajaran atau silabus online dengan metodologi baru, mengakses materi belajar yang cocok untuk siswanya, serta dapat menyampaikan ide-idenya.
Sementara itu siswa juga dapat menggunakan internet untuk belajar sendiri secara cepat, sehingga akan meningkatkan dan memeperluas pengetahuan, belajar berinteraksi, dan mengembangkan kemampuan dalam bidang penelitian (www.pendidikan.net).
Dalam www.jurnal-kopertis4.org disebutkan beberapa manfaat internet bagi pendidikan di Indonesia, yaitu : akses ke perpustakaan, akses ke pakar, belajar online, layanan informasi akademik, menyediakan fasilitas mesin pencari data, menyediakan fasilitas diskusi, dan fasilitas kerjasama.
Senin, 01 Februari 2010
SOAL PENGGANTI SISWA YG TIDAK MASUK MINGGU KE-1 PEB. 2010
1. Di antara unsur-unsur 12 P, 16 Q, 19 R, 34 S dan 53 T yang terletak pada golongan yang sama dalam sistem periodik unsur adalah ........
A. P dan Q
B. P dan R
C. S dan T
D. Q dan S
E. R dan T
2. Unsur B, N, F dan H masing-masing mempunyai elektron valensi 3, 5, 7 dan 1. Antara unsur-unsur ini dapat terbentuk senyawa BF3NH3. Ikatan apakah yang terdapat dalam senyawa tersebut ........
A. heteropolar dan homopolar
B. heteropolar dan kovalen koordinasi
C. homopolar dan kovalen koordinasi.
D. Heteropolar
E. kovalen koordinasi
3. Nomor atom unsur X sama dengan 27. Jumlah elektron tidak berpasangan dalam ion X2+ adalah ........
A. 1
B. 2
C. 3
D. 5
E. 7
4. Pada reaksi :
a K2MnO4 + b HCl MnO2 + c KMnO4 + d KCl + e H2O
Besarnya harga a, b, c, d dan e berturut-turut adalah ........
A. 3 - 4 - 2 - 4 – 2
B. 2 - 4 - 2 - 3 – 2
C. 3 - 2 - 4 - 2 – 4
D. 1 - 4 - 2 - 3 – 2
E. 3 - 2 - 2 - 4 - 2
5. Pada suhu dan tekanan tetap, 160 ml campuran gas metana dan propana dibakar sempurna dengan 500 ml gas oksigen, maka persen volume gas propana di dalam campuran semula adalah ........
A. 37,5%
B. 43,7%
C. 56,5%
D. 62,5%
E. 75%
6. Ke dalam 500 ml larutan asam nitrat 0,2 M ditambahkan larutan Na2CO3 melalui reaksi (belum setara) :
HNO3(aq) + Na2CO3(aq) NaNO3(aq) + H2O(l)+ CO2(g)
Pada suhu dan tekanan sama, 0,5 liter gas NO memiliki massa 7,5 gram (Mr = 30), maka volume gas CO2 yang dihasilkan sebanyak ........
A. 250 ml
B. 200 ml
C. 175 ml
D. 150 ml
E. 100 ml
7. Perhatikan gambar berikut ini !
Reaksi yang menghasilkan endapan terdapat pada tabung reaksi ........
A. 1 dan 2
B. 2 dan 4
C. 3 dan 4
D. 2 dan 3
E. 4 dan 5
8. Suatu paduan logam (aliasi) yang terdiri dari 90% Al (Ar = 27) dan 10% Cu (Ar = 63,5) digunakan untuk menghasilkan gas H2 dengan cara mereaksikannya dengan asam klorida. Untuk menghasilkan 6,72 liter gas H2 (STP), maka dibutuhkan paduan logam sebanyak ........
A. 21,6 gram
B. 12 gram
C. 6,7 gram
D. 6 gram
E. 5,4 gram
9. Konsentrasi ion H+ yang terdapat dalam campuran 50 ml larutan H2SO4 0,2 M dengan 50 ml larutan CH3COOH 0,4M (Ka CH3COOH = 10-5) adalah ........
A. 0,1 M
B. 0,2 M
C. 0,3 M
D. 0,4 M
E. 0,5 M
10. Ke dalam 90 ml larutan NH4OH 0,1 M (Kb NH4OH = 10-5) dicampurkan dengan 15 ml larutan H2SO4H 0,1M. Maka pH larutan yang terjadi adalah ........
A. 5 - log 2
B. 5 - log 4
C. 8 + log 5
D. 9 + log 2
E. 9 + log 4
11. Diketahui garam-garam :
1. (NH4)2SO4 4. FeCl3
2. (CH3COO)2Ca 5. Na2CO3
3. Ba (NO3)2
Pasangan garam yang larutannya dalam air dapat mengubah lakmus biru menjadi merah adalah ........
A. 2 dan 5
B. 1 dan 4
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 2 dan 3
12. Sebanyak 3,16 gram (CH3COO)2Ca, Mr = 158 dilarutkan dalam air hingga volumenya
5 liter. Jika KaCH3COOH = 2 x 10-5, pH larutannya adalah ........
A. 5 - log 2
B. 6 - log 2
C. 8 + log 2
D. 9 + log 2
E. 8 + log 2
13. Dalam 200 ml larutan terdapat 2 x 10-5 mol Mg(OH)2 jenuh, maka kelarutan Mg (OH)2 dalam larutan pH = 12 + log 2 adalah ........
A. 1,0 x 10-2 M
B. 0,5 x 10-3 M
C. 1,0 x 10-8 M
D. 2,0 x 10-8 M
E. 4,0 x 10-8 M
14. Dari lima macam larutan berikut yang mempunyai titik beku terendah adalah ........
A. CO(NH2)2 0,05 M
B. NaCl 0,03 M
C. BaCl2 0,03 M
D. AlCl3 0,02 M
E. Fe2(SO4)3 0,02 M
15. Sebanyak 13,68 gram sukrosa (Mr = 342) dilarutkan dalam air sampai volume larutan 100 ml pada suhu 27° C, jika diketahui R = 0,082 L atm mol-1K-1, tekanan osmotik larutan tersebut adalah ........
A. 9,84 atm
B. 6,15 atm
C. 4,92 atm
D. 0,98 atm
E. 0,092 atm
16. Fase terdispersi dan medium pendispersi pada kabut adalah ........
A. cair dalam gas
B. gas dalam cair
C. padat dalam padat
D. cair dalam padat
E. padat dalam gas
17. Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah ........
A. 2,5 dimetil - 5 etil - 2 pentena
B. 2 - metil - 5 etil - 2 heksena
C. 2 etil - 5 metil - 2heksena
D. 3,6 dimetil - 5 heptena
E. 2,5 dimetil - 2 heptena
18. Untuk meningkatkan bilangan oktan pada bensin dapat ditambahkan cat aditif yang lebih aman dari TEL yaitu MTBE rumus kimia MTBE adalah ........
A. (CH3)2CH2COCH3
B. (CH3)3COCH3
C. (C2H5)4Pb
D. (C2H5)2Pb
E. (CH3)3CO2CH
19. Senyawa yang dapat bereaksi dengan pereaksi Fehling atau Tollens memiliki gugus fungsi........
A. - O –
B. - CO –
C. – COOH
D. – CHO
E. - COO –
20. Pasangan senyawa karbon di bawah ini yang merupakan isomer gugus fungsi adalah ........
A. propanol dan propanal
B. metil etanoat dan propanol
C. etil-metil-eter dan metil etanoat
D. etil-metil-keton dan propanon
E. propanol dan metoksietana
21. Turunan benzena berikut yang disebut paranitrofenol adalah ........
A.
B.
C.
D.
E.
22. Sebanyak X molekul alanin (Mr = 89) berpolimerisasi kondensasi membentuk senyawa polipeptida. Jika Mr polipeptida 870. Mr H2O = 18, maka nilai X adalah ........
A. 10
B. 12
C. 14
D. 15
E. 20
23. Perhatikan 5 macam kelompok mengenai polimer berikut :
Berdasarkan data di atas, mana polimer yang sesuai dengan tabel no. 1 dan 4 adalah
A. Bakelit dan Nilon
B. Karet dan Protein
C. Nilon dan Teflon
D. Protein dan Nilon
E. Polistirena dan Teflon
24. Dari beberapa karbohidrat berikut :
1. Fruktosa 4. Glukosa
2. Maltosa 5. Galaktosa
3. Laktosa
Karbohidrat yang dapat diserap oleh tubuh tanpa mengalami hidrolisis terlebih dahulu adalah ........
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 5
C. 2, 3 dan 5
D. 1, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5
25. Data percobaan uji protein sebagai berikut:
Pasangan senyawa protein yang mengandung inti benzena adalah ........
A. M dan N
B. L dan N
C. K dan L
D. L dan M
E. K dan M
26. Gas asetilena dapat dihasilkan dari reaksi :
CaC2(s) + 2H2O(l) Ca(OH)2(aq) + C2H2(g)
Kalor pembakaran gas asetilen 320 kJ/mol. Jika dalam suatu proses digunakan 320 gram Kalsium Karbida dengan asumsi hanya 60% CaC2 yang bereaksi, akan dihasilkan kalor sebanyak ........
A. 320 kJ
B. 480 kJ
C. 640 kJ
D. 800 kJ
E. 960 kJ
27. H2O(l) H2(g) + O2(g) H = +68,3 kkal
H2(g) + O2(g) H2O(g) H = -57,8 kkal
H2O(l) H2O(s) H = -1,4 kkal
Perubahan entalpi dari es menjadi uap adalah ........
A. -11,9 kkal
B. +11,9 kkal
C. -91,0 kkal
D. +9,1 kkal
E. +12,47 kkal
28. Dalam suatu percobaan penentuan laju reaksi P + Q hasil, diperoleh data sebagai berikut:
Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa orde reaksi totalnya adalah ........
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
29. Diketahui reaksi kesetimbangan pada suhu 725°C
4 NH3(g) + 5 O2(g) 4 NO(g) + 6 H2O(l) H = -1169,5 kJ
Kesetimbangan dapat terganggu jika:
1. suhu dinaikkan 3. volume diperbesar
2. tekanan diperbesar 4. hasil reaksi dikeluarkan
Untuk memperoleh gas NO lebih banyak yang dapat dilakukan adalah ........
A. 2 dan 4
B. 2 dan 3
C. 1 dan 4
D. 1 dan 3
E. 1 dan 2
30. Reaksi : 2 CO(g) + O2(g) 2 CO2(g)
Pada suhu tertentu 4 mol CO direaksikan dengan O2, ternyata dalam kesetimbangan terdapat 2 mol CO. Jika volume ruangan 10 liter dan harga tetapan kesetimbangan sama dengan 4, maka O2 yang diperlukan adalah ........
A. 0,40 mol
B. 0,25 mol
C. 2,5 mol
D. 3,5 mol
E. 4 mol
31. Logam Fe (Ar Fe = 56) jika dilarutkan di dalam asam dan direaksikan dengan KMnO4 akan terjadi reaksi sebagai berikut:
Fe2+(aq) + Mn2+(aq) + Fe3+(aq)
Jika berat Fe yang dilarutkan 11,2 gram, maka volume KMnO4 0,1 M yang dibutuhkan untuk reaksi tersebut adalah ........
A. 120 ml
B. 160 ml
C. 250 ml
D. 320 ml
E. 400 ml
32. Diketahui : E° dari :
Zn2+ | Zn = -0,76 V Cu2+ | Cu = +0,34 V
Fe2+ | Fe = -0,41 V Ag+ | Ag = +0,80 V
Pb2+ | Pb = -0,13 V
Sel kimia yang menghasilkan sel paling besar adalah ........
A. Zn2+ | Zn || Cu2+ | Cu
B. Fe2+ | Fe || Ag+ | Ag
C. Pb2+ | Pb || Cu2+ | Cu
D. Zn2+ | Zn || Pb2+ | Pb
E. Zn2+ | Zn || Ag+ | Ag
33. Jika diketahui :
Zn + Cu2+ Zn2+ + Cu E° = +1,10 volt
Sn2+ + 2e Sn E° = -0,14 volt.
Cu2+ + 2e Cu E° = +0,34 volt.
Maka potensial standar bagi reaksi:
Zn + Sn2+ Zn2+ + Sn adalah ........
A. +1,44 volt
B. +0,62 volt
C. +0,76 volt
D. +0.96 volt
E. +1,24 volt
34. Untuk menetralkan larutan yang terbentuk di Katode pada elektrolisis larutan Na2SO4 diperlukan 50 ml larutan HCl 0.2 M.
Jumlah muatan listrik yang digunakan adalah ........
A. 0,01 F
B. 0,02 F
C. 0,05 F
D. 0,10 F
E. 0,20 F
35.
Peristiwa elektrolisis dari ke empat gambar di atas yang menghasilkan gas hidrogen adalah........
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
36. Diketahui potensial reduksi standar dari:
Al3+ | Al = -1,66 V Cu2+ | Cu = +0,34 V
Zn2+ | Zn = -0,76 V Ag+ | Ag = +0,80 V
Fe2+ | Fe = -0,44 V
Berdasarkan data tersebut, pasangan logam yang dapat mencegah terjadinya korosi pada Besi adalah ........
A. Cu dan Zn
B. Al dan Cu
C. Cu dan Ag
D. Zn dan Al
E. Zn dan Ag
37. Di antara pernyataan berikut yang tidak tepat mengenai gas mulia adalah ........
A. gas mulia merupakan golongan unsur yang bersifat inert.
B. di alam gas mulia tidak bereaksi dengan unsur lain atau berada sebagai unsur bebas.
C. di antara gas mulia hanya Xe yang dapat direaksikan dengan unsur lain pada kondisi tertentu
D. bilangan oksidasi Xe dalam XeF6 dan dalam XeO3 adalah +6
E. argon sebagai gas pengisi lampu penerang memiliki konfigurasi elektron terluar sebagai konfigurasi delapan.
38. Berdasarkan urutan sifat oksidator unsur-unsur halogen, maka reaksi redoks di bawah ini yang tidak mungkin berlangsung adalah ........
A. Br2 + 2F- F2 + 2 Br-
B. Cl2 + 2Br- 2 Cl + Br2
C. 2Br- + F2 2F- + Br2
D. 2 I- + Br2 I2 + 2 Br
E. 2 Cl- + F2 Cl2 + 2F
39. Pasangan garam alkali tanah yang menyebabkan kesadahan tetap pada air adalah ........
A. CaSO4 dan Sr(HCO3)2
B. CaCl2 dan MgCl2
C. Mg (HCO3)2 dan MgCl2
D. Ca(HCO3)2 dan Mg (HCO3)2
E. CaCl2 dan Ca(HCO3)2
40. Perhatikan tabel berikut:
Pasangan yang tepat antara senyawa dan kegunaannya adalah ........
A. 1 dan b
B. 2 dan a
C. 4 dan c
D. 2 dan d
E. 3 dan d
41. Sifat di bawah ini yang sesuai untuk unsur-unsur periode ke tiga adalah ........
A. Na paling sukar bereaksi
B. P, S dan Cl cenderung membentuk basa
C. S adalah logam
D. Na, Mg, Al dapat berperan sebagai pengoksidasi
E. energi ionisasi Ar paling besar
42. 16,25 gram logam unsur transisi yang bervalensi dua direaksikan dengan larutan HCl dan menghasilkan 5,6 dm³ gas hidrogen (STP). Jika atom ini mengandung 35 netron, maka konfigurasi logam tersebut adalah ........
A. (Ar) 4s2 3d3
B. (Ar) 4s2 3d5
C. (Kr) 4s2 3d10
D. (Ar) 4s2 3d10
E. (Kr) 5s2 4d6
43. Manfaat elektrolisis dalam pembuatan tembaga adalah ........
A. menaikkan kadar tembaga dalam bijihnya
B. memisahkan bijihnya dari kotoran
C. menghasilkan tembaga yang lebih murni
D. menghilangkan kandungan peraknya
E. membuat tembaga yang tahan karat
44. Dari suatu eksperimen dihasilkan gas X yang mempunyai sifat :
1. tidak berwarna
2. berbau menyengat
3. bila bereaksi dengan HCl pekat menghasilkan kabut putih
4. larutannya dapat mengubah lakmus merah menjadi biru.
Gas X tersebut adalah ........
A. CO2
B. NH3
C. NO2
D. SO2
E. H2
45. Perhatikan gambar uji nyala dari ion alkali tanah berikut:
Warna nyala dari ion Na+ dan ion Ba2+ adalah ........
A. 5 dan 2
B. 1 dan 2
C. 2 dan 5
D. 1 dan 4
E. 3 dan 5
A. P dan Q
B. P dan R
C. S dan T
D. Q dan S
E. R dan T
2. Unsur B, N, F dan H masing-masing mempunyai elektron valensi 3, 5, 7 dan 1. Antara unsur-unsur ini dapat terbentuk senyawa BF3NH3. Ikatan apakah yang terdapat dalam senyawa tersebut ........
A. heteropolar dan homopolar
B. heteropolar dan kovalen koordinasi
C. homopolar dan kovalen koordinasi.
D. Heteropolar
E. kovalen koordinasi
3. Nomor atom unsur X sama dengan 27. Jumlah elektron tidak berpasangan dalam ion X2+ adalah ........
A. 1
B. 2
C. 3
D. 5
E. 7
4. Pada reaksi :
a K2MnO4 + b HCl MnO2 + c KMnO4 + d KCl + e H2O
Besarnya harga a, b, c, d dan e berturut-turut adalah ........
A. 3 - 4 - 2 - 4 – 2
B. 2 - 4 - 2 - 3 – 2
C. 3 - 2 - 4 - 2 – 4
D. 1 - 4 - 2 - 3 – 2
E. 3 - 2 - 2 - 4 - 2
5. Pada suhu dan tekanan tetap, 160 ml campuran gas metana dan propana dibakar sempurna dengan 500 ml gas oksigen, maka persen volume gas propana di dalam campuran semula adalah ........
A. 37,5%
B. 43,7%
C. 56,5%
D. 62,5%
E. 75%
6. Ke dalam 500 ml larutan asam nitrat 0,2 M ditambahkan larutan Na2CO3 melalui reaksi (belum setara) :
HNO3(aq) + Na2CO3(aq) NaNO3(aq) + H2O(l)+ CO2(g)
Pada suhu dan tekanan sama, 0,5 liter gas NO memiliki massa 7,5 gram (Mr = 30), maka volume gas CO2 yang dihasilkan sebanyak ........
A. 250 ml
B. 200 ml
C. 175 ml
D. 150 ml
E. 100 ml
7. Perhatikan gambar berikut ini !
Reaksi yang menghasilkan endapan terdapat pada tabung reaksi ........
A. 1 dan 2
B. 2 dan 4
C. 3 dan 4
D. 2 dan 3
E. 4 dan 5
8. Suatu paduan logam (aliasi) yang terdiri dari 90% Al (Ar = 27) dan 10% Cu (Ar = 63,5) digunakan untuk menghasilkan gas H2 dengan cara mereaksikannya dengan asam klorida. Untuk menghasilkan 6,72 liter gas H2 (STP), maka dibutuhkan paduan logam sebanyak ........
A. 21,6 gram
B. 12 gram
C. 6,7 gram
D. 6 gram
E. 5,4 gram
9. Konsentrasi ion H+ yang terdapat dalam campuran 50 ml larutan H2SO4 0,2 M dengan 50 ml larutan CH3COOH 0,4M (Ka CH3COOH = 10-5) adalah ........
A. 0,1 M
B. 0,2 M
C. 0,3 M
D. 0,4 M
E. 0,5 M
10. Ke dalam 90 ml larutan NH4OH 0,1 M (Kb NH4OH = 10-5) dicampurkan dengan 15 ml larutan H2SO4H 0,1M. Maka pH larutan yang terjadi adalah ........
A. 5 - log 2
B. 5 - log 4
C. 8 + log 5
D. 9 + log 2
E. 9 + log 4
11. Diketahui garam-garam :
1. (NH4)2SO4 4. FeCl3
2. (CH3COO)2Ca 5. Na2CO3
3. Ba (NO3)2
Pasangan garam yang larutannya dalam air dapat mengubah lakmus biru menjadi merah adalah ........
A. 2 dan 5
B. 1 dan 4
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 2 dan 3
12. Sebanyak 3,16 gram (CH3COO)2Ca, Mr = 158 dilarutkan dalam air hingga volumenya
5 liter. Jika KaCH3COOH = 2 x 10-5, pH larutannya adalah ........
A. 5 - log 2
B. 6 - log 2
C. 8 + log 2
D. 9 + log 2
E. 8 + log 2
13. Dalam 200 ml larutan terdapat 2 x 10-5 mol Mg(OH)2 jenuh, maka kelarutan Mg (OH)2 dalam larutan pH = 12 + log 2 adalah ........
A. 1,0 x 10-2 M
B. 0,5 x 10-3 M
C. 1,0 x 10-8 M
D. 2,0 x 10-8 M
E. 4,0 x 10-8 M
14. Dari lima macam larutan berikut yang mempunyai titik beku terendah adalah ........
A. CO(NH2)2 0,05 M
B. NaCl 0,03 M
C. BaCl2 0,03 M
D. AlCl3 0,02 M
E. Fe2(SO4)3 0,02 M
15. Sebanyak 13,68 gram sukrosa (Mr = 342) dilarutkan dalam air sampai volume larutan 100 ml pada suhu 27° C, jika diketahui R = 0,082 L atm mol-1K-1, tekanan osmotik larutan tersebut adalah ........
A. 9,84 atm
B. 6,15 atm
C. 4,92 atm
D. 0,98 atm
E. 0,092 atm
16. Fase terdispersi dan medium pendispersi pada kabut adalah ........
A. cair dalam gas
B. gas dalam cair
C. padat dalam padat
D. cair dalam padat
E. padat dalam gas
17. Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah ........
A. 2,5 dimetil - 5 etil - 2 pentena
B. 2 - metil - 5 etil - 2 heksena
C. 2 etil - 5 metil - 2heksena
D. 3,6 dimetil - 5 heptena
E. 2,5 dimetil - 2 heptena
18. Untuk meningkatkan bilangan oktan pada bensin dapat ditambahkan cat aditif yang lebih aman dari TEL yaitu MTBE rumus kimia MTBE adalah ........
A. (CH3)2CH2COCH3
B. (CH3)3COCH3
C. (C2H5)4Pb
D. (C2H5)2Pb
E. (CH3)3CO2CH
19. Senyawa yang dapat bereaksi dengan pereaksi Fehling atau Tollens memiliki gugus fungsi........
A. - O –
B. - CO –
C. – COOH
D. – CHO
E. - COO –
20. Pasangan senyawa karbon di bawah ini yang merupakan isomer gugus fungsi adalah ........
A. propanol dan propanal
B. metil etanoat dan propanol
C. etil-metil-eter dan metil etanoat
D. etil-metil-keton dan propanon
E. propanol dan metoksietana
21. Turunan benzena berikut yang disebut paranitrofenol adalah ........
A.
B.
C.
D.
E.
22. Sebanyak X molekul alanin (Mr = 89) berpolimerisasi kondensasi membentuk senyawa polipeptida. Jika Mr polipeptida 870. Mr H2O = 18, maka nilai X adalah ........
A. 10
B. 12
C. 14
D. 15
E. 20
23. Perhatikan 5 macam kelompok mengenai polimer berikut :
Berdasarkan data di atas, mana polimer yang sesuai dengan tabel no. 1 dan 4 adalah
A. Bakelit dan Nilon
B. Karet dan Protein
C. Nilon dan Teflon
D. Protein dan Nilon
E. Polistirena dan Teflon
24. Dari beberapa karbohidrat berikut :
1. Fruktosa 4. Glukosa
2. Maltosa 5. Galaktosa
3. Laktosa
Karbohidrat yang dapat diserap oleh tubuh tanpa mengalami hidrolisis terlebih dahulu adalah ........
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 5
C. 2, 3 dan 5
D. 1, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5
25. Data percobaan uji protein sebagai berikut:
Pasangan senyawa protein yang mengandung inti benzena adalah ........
A. M dan N
B. L dan N
C. K dan L
D. L dan M
E. K dan M
26. Gas asetilena dapat dihasilkan dari reaksi :
CaC2(s) + 2H2O(l) Ca(OH)2(aq) + C2H2(g)
Kalor pembakaran gas asetilen 320 kJ/mol. Jika dalam suatu proses digunakan 320 gram Kalsium Karbida dengan asumsi hanya 60% CaC2 yang bereaksi, akan dihasilkan kalor sebanyak ........
A. 320 kJ
B. 480 kJ
C. 640 kJ
D. 800 kJ
E. 960 kJ
27. H2O(l) H2(g) + O2(g) H = +68,3 kkal
H2(g) + O2(g) H2O(g) H = -57,8 kkal
H2O(l) H2O(s) H = -1,4 kkal
Perubahan entalpi dari es menjadi uap adalah ........
A. -11,9 kkal
B. +11,9 kkal
C. -91,0 kkal
D. +9,1 kkal
E. +12,47 kkal
28. Dalam suatu percobaan penentuan laju reaksi P + Q hasil, diperoleh data sebagai berikut:
Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa orde reaksi totalnya adalah ........
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
29. Diketahui reaksi kesetimbangan pada suhu 725°C
4 NH3(g) + 5 O2(g) 4 NO(g) + 6 H2O(l) H = -1169,5 kJ
Kesetimbangan dapat terganggu jika:
1. suhu dinaikkan 3. volume diperbesar
2. tekanan diperbesar 4. hasil reaksi dikeluarkan
Untuk memperoleh gas NO lebih banyak yang dapat dilakukan adalah ........
A. 2 dan 4
B. 2 dan 3
C. 1 dan 4
D. 1 dan 3
E. 1 dan 2
30. Reaksi : 2 CO(g) + O2(g) 2 CO2(g)
Pada suhu tertentu 4 mol CO direaksikan dengan O2, ternyata dalam kesetimbangan terdapat 2 mol CO. Jika volume ruangan 10 liter dan harga tetapan kesetimbangan sama dengan 4, maka O2 yang diperlukan adalah ........
A. 0,40 mol
B. 0,25 mol
C. 2,5 mol
D. 3,5 mol
E. 4 mol
31. Logam Fe (Ar Fe = 56) jika dilarutkan di dalam asam dan direaksikan dengan KMnO4 akan terjadi reaksi sebagai berikut:
Fe2+(aq) + Mn2+(aq) + Fe3+(aq)
Jika berat Fe yang dilarutkan 11,2 gram, maka volume KMnO4 0,1 M yang dibutuhkan untuk reaksi tersebut adalah ........
A. 120 ml
B. 160 ml
C. 250 ml
D. 320 ml
E. 400 ml
32. Diketahui : E° dari :
Zn2+ | Zn = -0,76 V Cu2+ | Cu = +0,34 V
Fe2+ | Fe = -0,41 V Ag+ | Ag = +0,80 V
Pb2+ | Pb = -0,13 V
Sel kimia yang menghasilkan sel paling besar adalah ........
A. Zn2+ | Zn || Cu2+ | Cu
B. Fe2+ | Fe || Ag+ | Ag
C. Pb2+ | Pb || Cu2+ | Cu
D. Zn2+ | Zn || Pb2+ | Pb
E. Zn2+ | Zn || Ag+ | Ag
33. Jika diketahui :
Zn + Cu2+ Zn2+ + Cu E° = +1,10 volt
Sn2+ + 2e Sn E° = -0,14 volt.
Cu2+ + 2e Cu E° = +0,34 volt.
Maka potensial standar bagi reaksi:
Zn + Sn2+ Zn2+ + Sn adalah ........
A. +1,44 volt
B. +0,62 volt
C. +0,76 volt
D. +0.96 volt
E. +1,24 volt
34. Untuk menetralkan larutan yang terbentuk di Katode pada elektrolisis larutan Na2SO4 diperlukan 50 ml larutan HCl 0.2 M.
Jumlah muatan listrik yang digunakan adalah ........
A. 0,01 F
B. 0,02 F
C. 0,05 F
D. 0,10 F
E. 0,20 F
35.
Peristiwa elektrolisis dari ke empat gambar di atas yang menghasilkan gas hidrogen adalah........
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
36. Diketahui potensial reduksi standar dari:
Al3+ | Al = -1,66 V Cu2+ | Cu = +0,34 V
Zn2+ | Zn = -0,76 V Ag+ | Ag = +0,80 V
Fe2+ | Fe = -0,44 V
Berdasarkan data tersebut, pasangan logam yang dapat mencegah terjadinya korosi pada Besi adalah ........
A. Cu dan Zn
B. Al dan Cu
C. Cu dan Ag
D. Zn dan Al
E. Zn dan Ag
37. Di antara pernyataan berikut yang tidak tepat mengenai gas mulia adalah ........
A. gas mulia merupakan golongan unsur yang bersifat inert.
B. di alam gas mulia tidak bereaksi dengan unsur lain atau berada sebagai unsur bebas.
C. di antara gas mulia hanya Xe yang dapat direaksikan dengan unsur lain pada kondisi tertentu
D. bilangan oksidasi Xe dalam XeF6 dan dalam XeO3 adalah +6
E. argon sebagai gas pengisi lampu penerang memiliki konfigurasi elektron terluar sebagai konfigurasi delapan.
38. Berdasarkan urutan sifat oksidator unsur-unsur halogen, maka reaksi redoks di bawah ini yang tidak mungkin berlangsung adalah ........
A. Br2 + 2F- F2 + 2 Br-
B. Cl2 + 2Br- 2 Cl + Br2
C. 2Br- + F2 2F- + Br2
D. 2 I- + Br2 I2 + 2 Br
E. 2 Cl- + F2 Cl2 + 2F
39. Pasangan garam alkali tanah yang menyebabkan kesadahan tetap pada air adalah ........
A. CaSO4 dan Sr(HCO3)2
B. CaCl2 dan MgCl2
C. Mg (HCO3)2 dan MgCl2
D. Ca(HCO3)2 dan Mg (HCO3)2
E. CaCl2 dan Ca(HCO3)2
40. Perhatikan tabel berikut:
Pasangan yang tepat antara senyawa dan kegunaannya adalah ........
A. 1 dan b
B. 2 dan a
C. 4 dan c
D. 2 dan d
E. 3 dan d
41. Sifat di bawah ini yang sesuai untuk unsur-unsur periode ke tiga adalah ........
A. Na paling sukar bereaksi
B. P, S dan Cl cenderung membentuk basa
C. S adalah logam
D. Na, Mg, Al dapat berperan sebagai pengoksidasi
E. energi ionisasi Ar paling besar
42. 16,25 gram logam unsur transisi yang bervalensi dua direaksikan dengan larutan HCl dan menghasilkan 5,6 dm³ gas hidrogen (STP). Jika atom ini mengandung 35 netron, maka konfigurasi logam tersebut adalah ........
A. (Ar) 4s2 3d3
B. (Ar) 4s2 3d5
C. (Kr) 4s2 3d10
D. (Ar) 4s2 3d10
E. (Kr) 5s2 4d6
43. Manfaat elektrolisis dalam pembuatan tembaga adalah ........
A. menaikkan kadar tembaga dalam bijihnya
B. memisahkan bijihnya dari kotoran
C. menghasilkan tembaga yang lebih murni
D. menghilangkan kandungan peraknya
E. membuat tembaga yang tahan karat
44. Dari suatu eksperimen dihasilkan gas X yang mempunyai sifat :
1. tidak berwarna
2. berbau menyengat
3. bila bereaksi dengan HCl pekat menghasilkan kabut putih
4. larutannya dapat mengubah lakmus merah menjadi biru.
Gas X tersebut adalah ........
A. CO2
B. NH3
C. NO2
D. SO2
E. H2
45. Perhatikan gambar uji nyala dari ion alkali tanah berikut:
Warna nyala dari ion Na+ dan ion Ba2+ adalah ........
A. 5 dan 2
B. 1 dan 2
C. 2 dan 5
D. 1 dan 4
E. 3 dan 5
Langganan:
Postingan (Atom)