KIMIA itu sukar?
Sering terdengar banyak keluhan bahwa
belajar kimia sangat sukar. Di antara beberapa keluhan adalah: Saya
tidak cukup cerdas untuk belajar kimia, saya tidak dapat mengikuti
jalan pikir kimiawan, saya takut gagal di mata pelajaran kimia, ingatan
saya tidak cukup kuat untuk mengingat rumus dan fakta kimia.Yang harus
pertama sekali diubah justru pandangan-pandangan keliru tentang Anda
sendiri tadi. Pertama sekali Anda harus percaya bahwa Anda mampu untuk
belajar kimia. Anda yakin bahwa kalau belajar dengan baik Anda akan
sukses. Jadi pada dasarnya belajar kimia tidak berbeda dengan Anda
belajar pelajaran lain ataupun Anda belajar naik sepeda.
Yang sangat diperlukan adalah tekad dan keyakinan kuat kalau Anda bekerja dengan baik Anda akan sukses.
Setelah tekad dan keyakinan ada, barulah Anda perlu tahu beberapa kiat
untuk mendapatkan keterampilan kimia. Perlu diingat sama dengan Anda
belajar sepeda, keterampilan itu akan Anda dapat kalau Anda berlatih,
tidak cukup dengan membaca teori bersepeda tanpa pernah mempraktikkan.
Berikut beberapa pendekatan yang telah terbukti membantu banyak orang untuk belajar kimia.
Ciptakan gambaran nyata apa yang Anda pelajari
Kebanyakan hal yang dipelajari dalam kimia adalah hal yang abstrak.
Atom, molekul, ikatan kimia, elektron adalah barang-barang yang tidak
dapat secara langsung dilihat dan dirasakan. Sebuah gambar akan
membantu Anda untuk mengingat dan mengerti dengan baik konsep penting.
Atom misalnya dapat Anda bayangkan sebagai sebuah bola, dan setiap
unsur memiliki bola yang berbeda berat dan warna misalnya.
Cobalah untuk mengaitkan apa yang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari
Semua bahan yang ada di alam ini adalah bahan kimia. Udara, pohon,
batuan, plastik, kosmetik, dan seterusnya. Masalahnya adalah
bahan-bahan tersebut biasanya bukan bahan yang murni, tetapi berupa
campuran yang rumit. Untuk membuat mudah dimengerti, diajarkan kimia
dari bahan yang murni atau campuran paling dua bahan. Memang sering
akan dijumpai kelakuan bahan murni jauh berbeda dengan kelakuan
campuran bahan. Nah, dengan selalu mencoba untuk mengaitkan apa yang
dipelajari dengan apa yang ada dalam keseharian akan membuat apa yang
dipelajari menjadi lebih bermakna.
Sebagai contoh, dalam
keseharian kita sering membuat minuman sirup, dengan menambahkan
segelas air pada dua-tiga sendok makan sirup. Bila yang kita lakukan
terbaik, kita tambahkan dua-tiga sendok makan air ke dalam satu gelas
sirup, tentu tidak akan enak diminum karena sirupnya terlalu kental. Di
sini kita mendapat pengalaman tentang pengertian konsentrasi larutan.
Hubungkan gambaran makro dengan gambaran mikro
Garam dapur dalam bahasa kimia dapat berarti padatan putih yang juga
kita gunakan untuk mamasak atau bahan yang tersusun atas ion Na+ dan Cl-.
Gambaran pertama adalah gambaran makro, yang kedua adalah gambaran
mikro. Gambaran mikro adalah yang tidak pernah kita saksikan secara
langsung, yang Anda harus hadirkan dalam bayangan. Gambaran makro
adalah kumpulan dari bertrilyun-trilyun atom atau ion sehingga dapat
kita lihat, sentuh dan rasakan. Karena kimia berbicara dengan kedua
bahasa, tugas Anda adalah mempelajari bahan dan sifatnya dari kedua
pandangan itu.
Gambaran mikro sering digunakan untuk
merasionalisasi apa yang terjadi pada skala makro. Kita misalnya
merasionalisasi sifat getas dari kristal ionik karena pada krisal ionik
tersusun ion yang berlawanan muatan berdampingan. Bila dikenai tekanan,
maka ion yang sama muatannya mungkin akan berdampingan, yang berakibat
terjadi tolak-menolak sehingga mudah pecah.
Belajar dengan rutin dan segera perbaiki kesalahan
Yang juga unik dari pelajaran kimia adalah banyak sekali konsep yang
dibangun secara bertahap, satu konsep mendasari konsep berikutnya;
konsep yang berikutnya lagi dapat dimengerti kalau dua konsep terdahulu
sudah dimengerti dengan baik, dan seterusnya. Konsep-konsep berikutnya
sering dimunculkan dengan kecepatan yang lebih tinggi dari konsep
sebelumnya. Nah, dengan keadaan seperti ini nasihat yang sudah sering
Anda dengar menjadi penting: Belajarlah secara rutin.
Ini juga
merupakan kunci dari belajar apa saja, kalau kembali ke contoh belajar
sepeda. Kalau sebelum Anda belum menguasai bersepeda, Anda hanya
belajar satu hari dalam setiap bulannya, dapat dibayangkan kapan Anda
baru akan menguasai.
Belajar secara rutin juga memungkinkan Anda
untuk segera tahu masalah atau kesalahan yang Anda buat dan dengan
cepat pula Anda dapat mencari penyelesaiannya. Penting sekali Anda
pelajari kesalahan Anda dan segera mencari penyelesaian yang tepat,
sebab kalau tidak Anda akan mengulang kesalahan yang sama.
Gunakan cara yang berbeda untuk hal yang berbeda
Kimia bukan hanya hitung-menghitung, walaupun kemampuan itu merupakan
komponen penting dalam kimia. Kimia juga berisi beberapa fakta yang
harus diingat, kosakata khusus yang harus dipelajari, hukum-hukum yang
mengaitkan satu ide dengan ide lain yang harus dimengerti. Mempelajari
fakta tentu lain caranya dengan mempelajari teknik berhitung, lain lagi
dengan mempelajari hukum.
Untuk mengigat fakta dengan lebih
baik, sering Anda diberi contoh untuk membuat apa yang disebut jembatan
keledai. Misalnya unsur-unsur golongan alakali Anda ingat dengan: Hajah Lina Naik Kuda Rebutan Cowok sampai Frustasi. Cara yang lain misalnya dengan menuliskan, dengan membuat kartu dan bermain dengan kartu itu dan sebagainya.
Untuk mempelajari konsep dengan baik Anda harus belajar dengan aktif.
Maksudnya Anda harus mencatat dengan baik konsep yang Anda pelajari,
perhatikan benar-benar kata-kata kunci dalam pengertian konsep
tersebut, cari contoh-contoh tambahan untuk konsep itu, hubungkan
dengan konsep yang telah dipelajari sebelumnya.
Selain itu, Anda juga harus sensitif dengan bahasa kimia. Sering oksigen itu berarti O2 maupun O. Misalnya dalam kalimat oksigen adalah komponen penting dalam atmosfer, yang dimaksud adalah O2.
Sedang dalam kalimat hitung kadar oksigen dalam mineral apatit, maka
yang dimaksud adalah O. Nah, kensensitifan itu Anda akan peroleh jika
Anda belajar secara kontinu, sama dengan kesensitifan kaki Anda
mengenali bentuk pedal sepeda tumbuh dengan seringnya Anda belajar naik
sepeda.
Untuk mempermudah mempelajari hukum-hukum dalam kimia
Anda dapat menggunakan teknik: pelajari dengan baik fakta dan konsep
yang mendasari, gunakan kata-kata Anda sendiri untuk mengungkapkan lagi
hukum tersebut, tentukan keberlakuan hukum tersebut, dan tentukan pula
apa yang dapat dicapai dengan hukum tersebut.
Sebagai contoh
hukum gas ideal pV = nRT, tanyakan apa gas ideal itu? Kemudian
perhatikan hukum itu hanya berlaku untuk gas ideal, gas nyata tidak
akan mengikuti persamaan itu, dan Anda pun harus dapat sampai
menghayati bahwa dengan hukum ini Anda dapat menghitung salah satu dari
p, V, n atau T bila tiga yang lain diketahui.
Yang harus
diingat, hukum (rangkuman keteraturan) sering mempunyai kekecualian,
Anda harus ingat dengan baik kekecualian ini: misalnya, semua senyawa
sulfida tidak melarut, kecuali (NH4)2S.
Demikian beberapa tips, ingat sekali lagi, tips ini hanya akan
bermanfaat kalau Anda menggunakannya dalam belajar dengan kontinu.
salam kenal pak, izin embed soal-soal kimia di blog saya ya pak
BalasHapussalam kenal
BalasHapushttp://himafiunlambjb.wordpress.com/