Tak peduli mendung yang telah menggantung di langit, arus massa terus berdatangan. Mereka berasal dari berbagai lapisan masyarakat tampak membaur dalam rangkaian HUT Formas SJ (Forum Syaharie Jaang atau Samarinda Sejahtera) dan Milad ke-12 PKS, salah satu partai pendukung pasangan ini.
Sementara di atas panggung tampak 2 unit motor dan puluhan barang elektronik disiapkan. Doorprize utama kali ini adalah umrah. Begitu besarnya jumlah massa kemarin pagi, membuat Satlantas Poltabes Samarinda menutup ruas Jl Kesuma Bangsa selama kegiatan berlangsung demi tertib dan lancarnya kegiatan itu.
Selain jalan sehat, di dalam GOR berlangsung Aerobic Competition and Work Shop 2010 dan lomba Hula Hop. Kendati beda kegiatan, tapi keduanya dalam berjalan bersamaan dalam satu waktu.
Dalam jalan sehat kemarin, baik H Syaharie Jaang dan H Nusyirwan Ismail didampingi istri, yakni Hj Puji Syahrie Jaang dan Hj Sri Lestari Nusyirwan Ismail. Mereka berbaur dengan pendukungnya, jalan kaki bersama melewati rute yang telah ditentukan. Tampak juga di tengah-tengah mereka Walikota Samarinda H Achmad Amins.
Ketua DPW PKS Kaltim dan Samarinda Hadi Mulyadi serta Sarwono pun mendampingi pasangan ini. "Kami tak ingin banyak berjanji, tetapi bersama segenap komponen masyarakat berusaha menunjukkan bukti, apa yang terbaik buat Kota Samarinda yang sama-sama kita cintai ini," kata Syaharie Jaang.
Sedangkan Nusyirwan mengajak para pendukung Jaa,nur maupun warga yang belum bergabung dan belum menentukan pilihan, tergerak hatinya mencoblos nomor 2, pada 2 Agustus mendatang. "Jangan lupa, tanggal 2 Agustus, coblos nomor 2. Sama-sama kita membangun Samarinda menjadi lebih baik lagi. Jadi jangan sampai golput ya," ajak pria bersahaja ini.
Hadi Mulyadi dan Sarwono sama-sama mengatakan, kedua pasangan, adalah pilihan terbaik buat warga Samarinda. "Sosok keduanya sudah sangat familiar di tengah masyarakat, dan gaya hidupnya memang merakyat sejak dulu. Kendati kedua-duanya adalah pejabat," kata Hadi Mulyadi.
Sementara Walikota Samarinda H Achmad Amins mengajak semua warga Kota Tepian untuk menjaga situasi dan kondisi yang kondusif di Kota Samarinda menjelang maupun sesudah pemilihan kepala daerah. "Perbedaan bisa diselesaikan, tanpa harus merusak. Jangan gampang terprovokasi bebuat onar, karena jika terjadi keributan yang paling merasakan dampaknya adalah warga Kota Samarinda," pungkasnya. (*/mc pro rakyat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar