Urut-urutan Pembuatan laporan Praktikum :
I. Judul Praktikum.
II. Tujuan Praktikum
III. Dasar Teori
IV. Alat dan Bahan.
V. Cara Kerja
VI. Tabel Data Pengamatan
VII. Pembahasan ( Disertai dengan Dokumentasi hasil Praktikum )
VIII Jawaban Pertanyaan
IX. Kesimpulan
X. Daftar Pustaka
Keterangan : Lengkapi dengan Nama-nama anggota kelompok dan nama kelompok, Nomor Ujian,
Kelas dan tanggal pelaksanaan Praktikum, HARUS DIKETIK, dicetak dengan menggunakan
Kertas A4, spasi 2, ukuran huruf 12, jenis huruf ARIAL NARROW, HARUS DIJILID
DIKUMPULKAN PALING LAMBAT 2 MINGGU SETELAH UJIAN PRAKTIKUM
SELAMAT MENGERJAKAN SEMOGA KESUKSESAN SELALU MENYERTAI LANGKAH ANDA
########### OJO DUMEH ############
Rabu, 31 Maret 2010
Selasa, 30 Maret 2010
Sungai Bawah Laut
Sungai Bawah Laut ???!!!
Diterbitkan 13 Maret 2010 Uncategorized Tinggalkan a KomentarTags: Cenote Angelita, Meksiko, sungai bawah laut, sungai bawah laut di Cenote Angelita, sungai di dasar laut
Badai Matahari 2012-2015
Diterbitkan 8 Maret 2010 Uncategorized 1 CommentTags: 2012, badai matahari, kiamat 2012
Film fiksi ilmiah ‘2012′ yang
menceritakan tentang terjadinya badai matahari (flare) bukan isapan
jempol belaka. Flare diperkirakan akan terjadi antara tahun 2012-2015.
Namun, tak serta merta hal itu melenyapkan peradaban dunia.”Lapan
memperkirakan puncak aktivitas matahari akan terjadi antara 2012 hingga
2015. Pada puncak siklusnya, aktivitas matahari akan tinggi dan terjadi
badai matahari,” ujar Kabag Humas Lapan Elly Kuntjahyowati dalam rilis
yang diterima detikcom, Kamis (4/3/2010).
Flare tersebut, imbuhnya, merupakan salah satu aktivitas matahari selain medan magnet, bintik matahari, lontaran massa korona, angin surya dan partikel energetik. Ledakan-ledakan matahari itu, bisa sampai ke bumi. Namun, flare yang diperkirakan akan terjadi itu tak akan langsung membuat dunia hancur.
“Masyarakat banyak yang menghubungkan antara badai matahari dengan isu kiamat 2012 dari ramalan Suku Maya. Ternyata dari hasil pengamatan Lapan, badai matahari tidak akan langsung menghancurkan peradaban dunia,” imbuhnya.
Efek badai tersebut, lanjut dia, yang paling utama berdampak pada teknologi tinggi seperti satelit dan komunikasi radio. Satelit dapat kehilangan kendali dan komunikasi radio akan terputus.
“Efek lainnya, aktivitas matahari berkontribusi pada perubahan iklim. Ketika aktivitas matahari meningkat maka matahari akan memanas. Akibatnya suhu bumi meningkat dan iklim akan berubah,” jelas Elly.
Partikel-partikel matahari yang menembus lapisan atmosfer bumi akan mempengaruhi cuaca dan iklim. Dampak ekstremnya, bisa menyebabkan kemarau panjang. Namun hal ini masih dikaji oleh para peneliti.
Lapan pun berniat mensosialisasikan dampak aktivitas matahari ini ke masyarakat. Sosialisasi Fenomena Cuaca Antariksa 2012-2015 pun akan digelar di Gedung Pasca Sarjana lantai 3, Universitas Udayana, Jl Jenderal Sudirman, Denpasar, Bali pada 9 Maret 2010 pukul 11.00 Wita.
http://id.news.yahoo.com/dtik/20100304/tpl-lapan-badai-matahari-terjadi-antara-b28636a.html
Flare tersebut, imbuhnya, merupakan salah satu aktivitas matahari selain medan magnet, bintik matahari, lontaran massa korona, angin surya dan partikel energetik. Ledakan-ledakan matahari itu, bisa sampai ke bumi. Namun, flare yang diperkirakan akan terjadi itu tak akan langsung membuat dunia hancur.
“Masyarakat banyak yang menghubungkan antara badai matahari dengan isu kiamat 2012 dari ramalan Suku Maya. Ternyata dari hasil pengamatan Lapan, badai matahari tidak akan langsung menghancurkan peradaban dunia,” imbuhnya.
Efek badai tersebut, lanjut dia, yang paling utama berdampak pada teknologi tinggi seperti satelit dan komunikasi radio. Satelit dapat kehilangan kendali dan komunikasi radio akan terputus.
“Efek lainnya, aktivitas matahari berkontribusi pada perubahan iklim. Ketika aktivitas matahari meningkat maka matahari akan memanas. Akibatnya suhu bumi meningkat dan iklim akan berubah,” jelas Elly.
Partikel-partikel matahari yang menembus lapisan atmosfer bumi akan mempengaruhi cuaca dan iklim. Dampak ekstremnya, bisa menyebabkan kemarau panjang. Namun hal ini masih dikaji oleh para peneliti.
Lapan pun berniat mensosialisasikan dampak aktivitas matahari ini ke masyarakat. Sosialisasi Fenomena Cuaca Antariksa 2012-2015 pun akan digelar di Gedung Pasca Sarjana lantai 3, Universitas Udayana, Jl Jenderal Sudirman, Denpasar, Bali pada 9 Maret 2010 pukul 11.00 Wita.
http://id.news.yahoo.com/dtik/20100304/tpl-lapan-badai-matahari-terjadi-antara-b28636a.html
PRAKTIKUM KIMIA X
REAKSI REDOKS I (KELAS X)
Cara Kerja :
Warna larutan H2C2O4 + KMnO4 setelah ditetesi larutan KMnO4 → putih.
Larutan AgNO3 + larutan NH3 setelah dicampur dengan larutan Formaldehid → hitam.
2. Warna larutan Na2S2O3 → bening.
Larutan Na2S2O3 + larutan kanji setelah ditetesi larutan I2 → biru ungu.
Reaksi Ionisasi :
Tujuan : mempelajari
beberapa reaksi redoks yang berlangsung dalam suasana asam, basa atau
netral.
Alat dan Bahan :Alat dan Bahan | Ukuran/satuan | Jumlah |
Tabung reaksi/rak tabung | - | 3/1 |
Pipet tetes | Panjang | 8 |
Larutan KMnO4 | 0,1 M | 3 ml |
Larutan Asam oksalat (H2C2O4) |
0,1 M
|
3 ml
|
Larutan Formaldehid |
5%
|
1 ml
|
Larutan Na2S2O3 |
0,1 M
|
3 ml
|
Larutan Iodin (I2) |
0,1 M
|
3 ml
|
Larutan AgNO3 |
0,1 M
|
3 ml
|
Larutan Amonia (NH3) |
1 M
|
3 ml
|
Larutan H2SO4 |
4 M
|
3 ml
|
- Masukkan ± 3ml larutan Asam oksalat (H2C2O4) o,1 M ke dalam sebuah tabung reaksi, tambahkan ± 3 ml H2SO4 4 M. Kemudian tambahkan 1 tetes larutan KMnO4. Aduk campuran itu dengan mengguncangkan tabung. Tunggu sampai terjadi perunahan warna, kemudian tambahkan lagi 1 tetes larutan KMnO4. Lanjutkan penetesan larutan KMnO4 sampai tidak terjadi perubahan warna.
- Masukkan ± 3 ml larutan AgNO3 0,1 M ke dalam tabung reaksi. Tetesi larutan itu dengan larutan NH3 1 M tetes demi tetes sampai endapan yang mula-mula terbentuk larut kembali. Kemudian tambahkan ± 1 ml larutan Formaldehid 5%. Aduk campuran dengan mengguncangkan tabung kemudian diamkan. Kemudian catat pengamatan Anda.
- Masukkan ± 3 ml Na2S2O3 ke dalam tabung reaksi. Tambahkan 2 tetes larutan kanji. Kemudian tetesi dengan larutan Iodin (I2) tetes demi tetes hingga campuran berwarna biru ungu (warna biru ungu menunjukkan bahwa Na2S2O3 telah habis bereaksi).
- Warna H2C2O4 + larutan H2SO4 → putih (bening).
Warna larutan H2C2O4 + KMnO4 setelah ditetesi larutan KMnO4 → putih.
- Warna larutan AgNO3 → bening.
Larutan AgNO3 + larutan NH3 setelah dicampur dengan larutan Formaldehid → hitam.
2. Warna larutan Na2S2O3 → bening.
Larutan Na2S2O3 + larutan kanji setelah ditetesi larutan I2 → biru ungu.
Reaksi Ionisasi :
- 2 KMnO4 + 3 H2SO4 + 5 H2C2O3 → 2 MnSO4 + K2SO4 + 10 CO2 + 8 H2O
- AgNO3 + NH3 + H2O → Ag2O + 4 NH3 + H2O
- 2 Na2S2O3 + I2 → Na2S4O6 + 2 NaI
- Larutan menjadi berwarna biru ungu karena molekul-molekul pati pada kanji mengandung lebih banyak amilosa daripada amilopektin.
- Larutan Na2S2O3 berfungsi untuk melarutkan I2. Setelah bereaksi dengan Na2S2O3 menjadi 2 NaI.
Larutan yang mengalami perubahan warna
seperti larutan di atas merupakan contoh suatu reaksi redoks. Dalam
reaksi redoks larutan itu akan bereaksi dengan larutan lain (adanya
perubahan warna), seperti pada:
- Larutan H2C2O4 + H2SO4 setelah ditetesi KMnO4 → putih.
- Larutan AgNO3 + NH3 + larutan Formaldehid → hitam, silver, membentuk lapisan kaca.
- Larutan Na2S2O3 + larutan kanji setelah ditetesi larutan I2 → biru ungu.
Tujuan : Mengetahui
reaksi redoks pada beberapa logam dengan larutan.
Alat dan Bahan :- Gelas kimia 250 ml.
- Logam seng.
- Paku besi.
- Larutan CuSO4 1 M.
- Siapkan alat dan bahan.
- Masukkan larutan CuSO4 sebanyak 100 ml ke dalam gelas kimia 250 ml.
- Siapkan sepotong logam seng berukuran ± 4×2 cm yang telah diamplas bersih. Kemudian masukkan ke dalam larutan CuSO4.
- Amati perubahan yang terjadi.
- Lakukan kembali percobaan seperti di atas dengan menggunakan logam besi.
- Seng yang berada di dalam larutan CuSO4 berubah menjadi berkarat dan menjadi rapuh (rontok).
- Paku dalam larutan CuSO4 menjadi berkarat.
Seng pada larutan CuSO4
menjadi berkarat, hal ini membuktikan adanya reaksi redoks. Begitu pula
pada paku. Paku dan larutan CuSO4 mengalami reaksi redoks.
Terbukti dari adanya perubahan biloks (reduksi/oksidasi) dan paku
menjadi berkarat.
Daftar Pustaka- Wismono, Jaka. 2004. Kimia dan Kecakapan Hidup. Jakarta: Ganeca Exact.
- Sunaryani, Indah dkk. Bulletin Kimia. Semarang.
PRAKTIKUM KIMIA XII
TITIK BEKU LARUTAN (KELAS XII)
Tujuan : Untuk mengetahui titik beku beberapa larutan.
Alat dan Bahan :
Cara Kerja :
Δ Tf = Tfp – Tfl
Dasar Teori :
Titik beku adalah suhu pada P tertentu di mana terjadi perubahan wujud zat cair ke padat. Pada tekanan 1 atm, air membeku pada suhu 0 °C karena pada suhu itu tekanan uap air sama dengan tekanan uap es. Selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan disebut penurunan titik beku (Δ Tf = freezing point depression). Pada percobaan ini ditunjukkan bahwa penurunan titik beku tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya pada konsentrasi partikel dalam larutan. Oleh karena itu, penurunan titik beku tergolong sifat koligatif.
Pengamatan dan Perhitungan :
Kesimpulan :
ELEKTROLISIS (KELAS XII)
Tujuan : Untuk mempelajari perubahan yang terjadi pada elektrolisis larutan garam Natrium sulfat dan Kalium yodida.
Alat dan Bahan :
Cara Kerja :
K (-) : 2 H2O + 2 e → 2 OH- + H2
Na2SO4 + 6 H2O → 2 Na+ + SO42- + 4 H+ + 4 OH- + O2 + 2 H2
Katoda : NaOH + gas H2
Anoda : H2SO4 + gas O2
2. KI → K+ + I-
A (+) : 2 I- → I2 + 2 e
K (-) : 2 H2O + 2 e → 2 OH- + H2
2 KI + 2 H2O → 2 K+ + I2 + 2 OH- + H2
2 KI + 2 H2O → 2 KOH + I2 + H2
Katoda : KOH + gas H2
Dasar Teori :
Sel elektrolisis merupakan kebalikan dari sel volta. Dalam sel elektrolisis, listrik digunakan untuk melangsungkan reaksi redoks tak spontan. Sel elektrolisis terdiri dari sebuah electrode, elektrolit, dan sumber arus searah. Electron memasuki sel elektrolisis melelui kutub negatif (katoda). Spesi tertentu dalam larutan menyerap electron dari katoda dan mengalami reduksi. Sedangkan spesi lain melepas electron di anoda dan mengalami oksidasi.
Reaksi elektrolisis terdiri dari reaksi katoda, yaitu reduksi, dan reaksi anoda, yaitu oksidasi. Spesi yang terlibat dalam reaksi katoda dan anoda bergantung pada potensial elektroda dari spesi tersebut. Ketentuannya sebagai berikut.
Tujuan : Mempelajari daya oksidasi halogen terhadap Fe2+ dan daya reduksi ion halide terhadap Fe3+.
Alat dan Bahan :
Cara Kerja :
Hasil Pengamatan :
Dasar Teori :
Halogen berasl dari bahasa Yunani yang berarti “pembentuk garam”. Dinamai demikian karena unsure-unsur tersebut bereaksi dengan logam membentuk garam. Unsure-unsur halogen mempunyai 7 elektron valensi pada subkulit ns2 np5. Konfigurasi elektron yang demikian membuat unsur-unsur halogen bersifat sangat reaktif. Halogen cenderung menyerap 1 elektron membentuk ion bermuatan negatif satu.
Dalam bentuk unsur, halogen (X) terdapat sebagai molekul diatomik (X2). Molekul X2 mengalami disosiasi menjadi atom-atomnya. X2(g) → 2 X(g). Pada suhu kamar, fluorin dan klorin berupa gas, bromin berupa zat cair yang mudah menguap, sedangkan iodin berupa zat padat yang mudah menyublim. Halogen mempunyai warna dan aroma tertentu. Fluorin berwarna kuning muda, Klorin berwarna hijau muda, Bromin berwarna merah tua, Iodin padat berwarna hitam, sedangkan uap Iodin berwarna ungu. Semua halogen berbau rangsang dan menusuk, serta bersifat racun. Kata Klorin, Iodin, dan Bromin berasal dari bahasa Yunani yang artinya berturut-turut adalah hijau, violet (ungu), dan bau pesing (amis). Larutan halogen juga berwarna. Larutan Klorin berwarna hijau muda, larutan Bromin berwarna coklat merah, dan larutan Iodin berwarna coklat. Dalam pelarut tak beroksigen, seperti Tetraklorida (CCl4) atau Kloroform, Iodin berwarna ungu.
1) Reaksi halogen dengan logam.
X2 + L → I A LX
II A LX2
III A LX3
2) Reaksi halogen dengan hidrogen.
H2 + X2 → 2 HX
3) Reaksi halogen dengan nonlogam dan metalloid tertentu. Reaksi dengan Fosfarus, Arsen, dan Antimon menghasilkan trihalida jika halogennya terbatas, atau pentahalida jika halogennya berlebihan.
P4 + 6 Cl2 → 4 PCl3
P4 + 10 Cl2 → 4 PCl5
4) Reaksi halogen dengan air.
X2 + H2O → HX + O2
5) Reaksi halogen dengan basa Klorin, Bromin, dan Iodin mengalami reaksi disproporsional dalam basa.
6) Reaksi antarhalogen.
X2 + n Y2 → 2 XYn
Hasil Pengamatan :
Kesimpulan :
UJI PROTEIN (KELAS XII)
Tujuan :
Cara Kerja :
Jika positif (+) berwarna kuning jingga.
Jika positif (+) akan berwarna kehitaman.
Kesimpulan :
Tujuan : Untuk mengetahui titik beku beberapa larutan.
Alat dan Bahan :
Alat dan Bahan | |
1. Neraca | 6. Air |
2. Tabung reaksi | 7. Es batu |
3. Sendok | 8. Urea 1 M dan 2 M |
4. Pengaduk | 9. Garam |
5. Gelas kimia | 10. NaCl 1 M dan 2 M |
- Masukkan butiran-butiran es batu dalam gelas kimia plastic sampai kira-kira ¾ nya. Tambahkan 4 sendok makan garam dapur. Aduk campuran ini dengan pengaduk. Campuran ini ada campuran pendingan.
- Isi tabung reaksi dengan air suling sebanyak 5 ml. Masukkan tabung ke dalam gelas kimia berisi campuran pendingin sambil mengaduk campuran pendingin sampai air membeku seluruhnya.
- Keluarkan tabung reaksi dari campuran pendingin. Dengan hati-hati aduklah campuran dari tabung itu dengan menggunakan termometer secara naik turun. Bacalah termometer dan catat suhu campuran es dan air. Ulangi cara kerja 2 dan 3 dengan menggunakan larutan urea 1 M dan 2 M, larutan NaCl 1 M dan 2 M sebagai pengganti air suling.
Zat | Tf °C | Δ Tf °C |
Air | 2 | 0 |
Urea 1 M | 0 | 2 |
Urea 2 M | -2 | 4 |
NaCl 1 M | -2 | 4 |
NaCl 2 M | -5 | 7 |
Dasar Teori :
Titik beku adalah suhu pada P tertentu di mana terjadi perubahan wujud zat cair ke padat. Pada tekanan 1 atm, air membeku pada suhu 0 °C karena pada suhu itu tekanan uap air sama dengan tekanan uap es. Selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan disebut penurunan titik beku (Δ Tf = freezing point depression). Pada percobaan ini ditunjukkan bahwa penurunan titik beku tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya pada konsentrasi partikel dalam larutan. Oleh karena itu, penurunan titik beku tergolong sifat koligatif.
Pengamatan dan Perhitungan :
No. | Zat Terlarut | Titik Beku | Perbedaan Titik Beku | ||||
Rumus | Massa | Mol | Kemolaran | Air | Larutan | ||
1. | CO (NH2)2 | 180 | 3 | 1 | 0 | 0 | 2 |
2. | CO (NH2)2 | 180 | 3 | 2 | 0 | -2 | 4 |
3. | NaCl | 117 | 2 | 1 | 0 | -2 | 4 |
4. | NaCl | 117 | 2 | 2 | 0 | -5 | 7 |
- Titik beku adalah suhu pada P tertentu di mana terjadi peristiwa perubahan wujud zat cair ke padat.
- Selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan disebut penurunan titik beku (Δ Tf = Tfp – Tfl).
- Penurunan titik beku tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya pada konsentarsi partikel dalam larutan.
- Penurunan titik beku tergolong sifat koligatif.
- Larutan elektrolit memiliki titik beku lebih rendah dibanding larutan nonelektrolit.
- Purba, Michael. 2007. Kimia untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
ELEKTROLISIS (KELAS XII)
Tujuan : Untuk mempelajari perubahan yang terjadi pada elektrolisis larutan garam Natrium sulfat dan Kalium yodida.
Alat dan Bahan :
Alat dan Bahan | Ukuran/satuan | Jumlah |
Tabung U | - | 2 |
Elektroda karbon dan kabel | 0,5 m | 2/2 |
Baterai/catudaya | 1,5 V | 4/1 |
Jepit buaya | - | 4 |
Statif dan klem | - | 1/1 |
Tabung reaksi dan rak | - | 4/1 |
Pipet tetes | - | 1 |
Gelas kimia | 100 cm3 | 3 |
Larutan Natrium sulfat | 0,5 M | 50 cm3 |
Larutan Kalium yodida | 0,5 M | 50 cm3 |
Fenoftalein | - | Sebotol |
Indikator universal | ||
Larutan kanji/amilum |
- Pasang alat elektrolisis.
- Elektrolisis larutan Na2SO4.
- Elektrolisis larutan KI.
- Masukkan larutan KI ke dalam tabung U sampai 1,5 cm dari mulut tabung. Celupkan kedua elektroda karbon ke dalam masing-masing kaki tabung U dan hubungkan elektroda itu dengan sumber arus searah 6 V selama ± 5 menit. Catat perubahan yang terjadi pada tiap-tiap elektroda.
- Keluarkan dengan hati-hati kedua elektroda, cium baunya dan catat.
- Pipet 2 cm3 larutan dari ruang katoda ke dalam 2 tabung reaksi tambahkan setetes penoftalein pada tabung 1 dan beberapa tetes larutan Amilum pada tabung 2.
- Ulangi cara kerja ini dengan larutan dari ruang anoda. Amati dan
catat yang terjadi.
- Elektrolisis larutan Na2SO4.
- Sebelum dielektrolisis?
- Sesudah dielektrolisis
- Pada ruang katoda?
- Pada ruang anoda?
- Na2SO4 → 2 Na+ + SO42- + 10 tetes indikator universal
K (-) : 2 H2O + 2 e → 2 OH- + H2
Na2SO4 + 6 H2O → 2 Na+ + SO42- + 4 H+ + 4 OH- + O2 + 2 H2
Katoda : NaOH + gas H2
Anoda : H2SO4 + gas O2
2. KI → K+ + I-
A (+) : 2 I- → I2 + 2 e
K (-) : 2 H2O + 2 e → 2 OH- + H2
2 KI + 2 H2O → 2 K+ + I2 + 2 OH- + H2
2 KI + 2 H2O → 2 KOH + I2 + H2
Katoda : KOH + gas H2
Dasar Teori :
Sel elektrolisis merupakan kebalikan dari sel volta. Dalam sel elektrolisis, listrik digunakan untuk melangsungkan reaksi redoks tak spontan. Sel elektrolisis terdiri dari sebuah electrode, elektrolit, dan sumber arus searah. Electron memasuki sel elektrolisis melelui kutub negatif (katoda). Spesi tertentu dalam larutan menyerap electron dari katoda dan mengalami reduksi. Sedangkan spesi lain melepas electron di anoda dan mengalami oksidasi.
Reaksi elektrolisis terdiri dari reaksi katoda, yaitu reduksi, dan reaksi anoda, yaitu oksidasi. Spesi yang terlibat dalam reaksi katoda dan anoda bergantung pada potensial elektroda dari spesi tersebut. Ketentuannya sebagai berikut.
- Spesi yang mengalami reduksi di katoda adalah spesi yang potensial reduksinya terbesar.
- Spesi yang mengalami oksidasi di anoda adalah spesi yang potensial oksidasinya terbesar.
- Elektrolisis larutan elektrolit.
- Elektrolisis larutan non elektrolit.
- Elektroda inert/tidak aktif (elektroda karbon, platina, dan emas)
- Elektroda selain inert/aktif.
- Reaksi elektrolisis terdiri dari reaksi katoda (reduksi) dan reaksi anoda (oksidasi).
- Sel elektrolisis terbagi menjadi 2, yaitu elektrolisis larutan elektrolit dan elektrolisis leburan elektrolit.
- Elektroda dalam sel elektrolisis terbagi menjadi 2, yaitu elektroda inert dan elektroda selain inert.
- Purba, Michael. 2007. Kimia untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
Tujuan : Mempelajari daya oksidasi halogen terhadap Fe2+ dan daya reduksi ion halide terhadap Fe3+.
Alat dan Bahan :
Alat dan Bahan | Ukuran/satuan | Jumlah |
Tabung reaksi | - | 8 |
Rak tabung reaksi | - | 1 |
Pipet tetes | - | 9 |
Larutan Klorin | - | 1 ml |
Larutan Bromin | - | 1 ml |
Larutan Iodin | - | 1 ml |
Larutan Besi (II) sulfat | 0,1 M | 2 ml |
Larutan Besi (III) sulfat | 0,1 M | 2 ml |
Larutan Natrium klorida | 0,1 M | 1 ml |
Larutan Natrium bromide | 0,1 M | 1 ml |
Larutan Kalium Iodida | 0,1 M | 1 ml |
Larutan Kalium tiosianat (KSCN) | 0,1 M | 2 ml |
Cara Kerja :
- Membedakan ion Fe2+ dan ion Fe3+.
- Daya oksidasi halogen.
- Siapkan tiga tabung reaksi bersih dan masukkan ke dalam tabung reaksi berturut-turut 10 tetes larutan Klorin pada tabung pertama, 10 tetes larutan Bromin pada tabung kedua, 10 tetes larutan Iodin pada tabung ketiga, dan amati warna tabung masing-masing larutan. Kemudian tambahkan pada masing-masing tabung reaksi 10 tetes larutan FeSO4 0,1 M.
- Apakah pada ketiga tabung di atas terjadi oksidasi ion Fe2+
ujilah dengan larutan KSCN 0,1 M masing-masing 3 tetes. Catat warna
setelah ditambah dengan larutan KSCN 0,1 M. untuk mengetahui banyak
sedikitnya ion Fe3+ yang ada dalam tabung dapat dilakukan
dengan menambah aquades pada tabung reaksi yang berisi ion Fe3+
hingga penuh.
- Daya reduksi halida.
Hasil Pengamatan :
- Membedakan ion Fe2+ dan ion Fe3+
Larutan Senyawa Besi | Perubahan Warna setelah Penambahan Larutan KSCN |
FeSO4 atau Fe2+ | Pekat |
Fe2(SO4)3 atau Fe3+ | Lebih pekat |
- Daya pengoksidasi halogen
Larutan Halogen | Perubahan Warna setelah Penambahan | |
Larutan FeSO4 | Larutan Fe2(SO4)3 | |
Cl2 | Bening | Coklat kemerahan |
Br2 | Bening | Coklat oranye |
I2 | Coklat | Coklat pekat |
- Daya reduksi halide
Warna Larutan Fe2(SO4)3 | Ditambah Larutan | Perubahan yang Terjadi |
Bening | NaCl | Kuning muda |
Bening | NaBr | Kuning oranye |
Bening | KI | oranye |
Halogen berasl dari bahasa Yunani yang berarti “pembentuk garam”. Dinamai demikian karena unsure-unsur tersebut bereaksi dengan logam membentuk garam. Unsure-unsur halogen mempunyai 7 elektron valensi pada subkulit ns2 np5. Konfigurasi elektron yang demikian membuat unsur-unsur halogen bersifat sangat reaktif. Halogen cenderung menyerap 1 elektron membentuk ion bermuatan negatif satu.
Dalam bentuk unsur, halogen (X) terdapat sebagai molekul diatomik (X2). Molekul X2 mengalami disosiasi menjadi atom-atomnya. X2(g) → 2 X(g). Pada suhu kamar, fluorin dan klorin berupa gas, bromin berupa zat cair yang mudah menguap, sedangkan iodin berupa zat padat yang mudah menyublim. Halogen mempunyai warna dan aroma tertentu. Fluorin berwarna kuning muda, Klorin berwarna hijau muda, Bromin berwarna merah tua, Iodin padat berwarna hitam, sedangkan uap Iodin berwarna ungu. Semua halogen berbau rangsang dan menusuk, serta bersifat racun. Kata Klorin, Iodin, dan Bromin berasal dari bahasa Yunani yang artinya berturut-turut adalah hijau, violet (ungu), dan bau pesing (amis). Larutan halogen juga berwarna. Larutan Klorin berwarna hijau muda, larutan Bromin berwarna coklat merah, dan larutan Iodin berwarna coklat. Dalam pelarut tak beroksigen, seperti Tetraklorida (CCl4) atau Kloroform, Iodin berwarna ungu.
1) Reaksi halogen dengan logam.
X2 + L → I A LX
II A LX2
III A LX3
2) Reaksi halogen dengan hidrogen.
H2 + X2 → 2 HX
3) Reaksi halogen dengan nonlogam dan metalloid tertentu. Reaksi dengan Fosfarus, Arsen, dan Antimon menghasilkan trihalida jika halogennya terbatas, atau pentahalida jika halogennya berlebihan.
P4 + 6 Cl2 → 4 PCl3
P4 + 10 Cl2 → 4 PCl5
4) Reaksi halogen dengan air.
X2 + H2O → HX + O2
5) Reaksi halogen dengan basa Klorin, Bromin, dan Iodin mengalami reaksi disproporsional dalam basa.
6) Reaksi antarhalogen.
X2 + n Y2 → 2 XYn
Hasil Pengamatan :
- Membedakan ion Fe2+ dan ion Fe3+
Larutan Senyawa Besi | Perubahan Warna + Larutan KSCN |
FeSO4 atau Fe2+ | Merah coklat |
Fe2(SO4)3 atau Fe3+ | Merah coklat (lebih tua) |
- Daya oksidasi halogen
Larutan Halogen | Perubahan Warna setelah Penambahan | |
Larutan FeSO4 | Larutan Fe2(SO4)3 | |
Cl2 | Putih bening | Lebih tua |
Br2 | Kuning jernih | Agak muda |
I2 | Merah betadine | Lebih muda |
- Daya reduksi halide
Warna Larutan Fe2(SO4)3 | Ditambah Larutan | Perubahan Warna yang Terjadi |
Bening | NaCl | Lebih tua dibanding Cl2 |
Bening | NaBr | Lebih tua dibanding Br2 |
Bening | KI | Lebih muda dibanding I2 |
- Daya reduksi halogen dari Cl ke I makin bertambah terlihat dari warna larutan yang semakin tua sehingga mendekati larutan Fe2(SO4)3 padahal warna yang diharapkan menuju FeSO4.
- Daya oksidasi halogen dari Cl ke I makin berkurang terlihat dari warna larutan yang semakin muda sehingga mendekati larutan FeSO4 padahal warna yang diharapkan menuju Fe2(SO4)3
- Purba, Michael. 2007. Kimia untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
UJI PROTEIN (KELAS XII)
Tujuan :
- Mengetahui adanya ikatan peptida dalam protein dengan tes biuret.
- Mengetahui adanya inti benzena dengan uji Xanthoproteat.
- Mengetahui adanya ikatan belerang (S) dengan uji Timbal asetat.
Alat dan Bahan | |
Gelas kimia | Agar-agar |
Pipet tetes | Gelatin |
Tabung reaksi | Kapas |
Penjepit tabung | Larutan Tembaga (II) asetat 1% (CuSO4) |
Kaki 3 dan kasa | Larutan Natrium hidroksida 6 M (NaOH) |
Spatula kaca | Larutan Natrium hidroksida 3 M (NaOH) |
Gelas Ukur | Larutan Timbal (II) asetat {Pb (CH3COO)2} |
Susu | Larutan CH3COOH 3 M |
- Uji biuret
- Masukkan 1 ml putih telur ke dalam tabung reaksi. Tambahkan ± 2-3 tetes CuSO4. Kemudian masukkan 1 ml NaOH 0,1 M. amati perubahan yang terjadi.
- Ulangi cara kerja tersebut menggunakan susu, gelatin, agar-agar, dan kapas. Bila ada yang tidak larut setelah ditambahkan NaOH, panaskan dahulu beberapa menit hingga semua larut, lalu dinginkan.
- Tes Xanthoproteat
Jika positif (+) berwarna kuning jingga.
- Masukkan 1 ml putih telur ke dalam tabung reaksi. Tambahkan 2 tetes HNO3 pekat, panaskan selama ± 2 menit. Kemudian dinginkan, setelah dingin masukkan NaOH 6 M tetes demi tetes hingga berlebih. Amati perubahan yang terjadi.
- Ulangi cara kerja tersebut dengan menggunakan susu, gelatin, agar-agar, dan kapas.
- Uji Timbal asetat
Jika positif (+) akan berwarna kehitaman.
- Masukkan 1 ml putih telur ke dalam tabung reaksi. Tambahkan 0,5 ml NaOH 6 M dan panaskan ± 2 menit. Kemudian dinginkan, setelah itu masukkan 2 ml CH3COOH 3 M. tutup tabung reaksi dengan kertas saring yang sudah dibasahi dengan Pb(CH3COO)2. Panaskan ± 2 menit. Amati perubahan yang terjadi.
- Ulangi langkah kerja tersebut menggunakan susu, gelatin, agar-agar, dan kapas.
Bahan | Uji Biuret | Uji Xanthoproteat | Uji Timbal asetat |
Putih telur | Ungu (+) | Oranye (+) | Tidak hitam (-) |
Susu | Ungu (+) | Oranye (+) | Hitam (+) |
Gelatin | Ungu (+) | Kuning (+) | Hitam (+) |
Agar-agar | Ungu (+) | Oranye (+) | Hitam (+) |
Kapas | Biru (-) | Putih bening (-) | Hitam (+) |
- Ikatan peptida bereaksi dengan larutan biuret akan berwarna ungu. Sedangkan yang tidak berwarna ungu berarti mengandung glikosida.
- Inti benzena bereaksi dengan larutan Xanthoproteat akan berwarna kuning jingga.
- Ikatan S bereaksi dengan larutan Timbal asetat akan berwarna hitam pada kertas saring.
PRAKTIKUM KIMIA XI
LAJU REAKSI (KELAS XI)
Tujuan : Mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Alat dan Bahan :
Alat dan Bahan | ||
1. Pipet | 6. Labu takar | 11. Corong |
2. Gelas kimia 100 ml | 7. Pengaduk | 12. NaOH(s) → 2 gram |
3. Gelas kimia 200 ml | 8. Cawan | 13. HCl 3 M → 41,7 ml |
4. Gelas ukur besar | 9. Timbangan kaki 3 | 14. H2SO4 → 2,8 ml |
5. Gelas ukur kecil | 10. Sendok kecil | 15. Air → 100 ml |
Cara Kerja :
- Percobaan I
- Timbang sebanyak 2 gram NaOH(s).
- Tuangkan NaOH (s) ke dalam gelas kimia dan larutkan dengan air ± 100 ml. Kemudian aduk hingga larut.
- Tuangkan larutan NaOH dari gelas kimia ke labu takar. Kemudian tambahkan air hingga volumenya 250 ml.
- Percobaan II
- Ambil sebanyak 41,7 ml HCl 3 M menggunakan gelas ukur.
- Tuangkan ke dalam gelas kimia dan tambahkan air ± 100 ml.
- Aduk hingga rata.
- Tuangkan larutan tersebut ke dalam labu takar dan tambahkan air sampai volumenya 250 ml. Kemudian kocok.
- Percobaan III
- Ambil 2,8 ml H2SO4 pekat menggunakan gelas ukur kecil.
- Siapkan 100 ml air dalam gelas kimia.
- Tuangkan sedikit demi sedikit H2SO4 pekat ke dalam gelas kimia sambil diaduk hingga rata.
- Tuangkan larutan tersebut ke labu takar dan tambahkan air sampai volumenya 250 ml. Kemudian kocok.
Perhitungan Percobaan
:
- Percobaan I
Untuk membuat larutan 250 ml NaOH dari
NaOH padat, maka pertama kali yang dilakukan adalah menimbang NaOH
padat.
Diketahui : volumenya 250 ml, Mr NaOH 40
Ditanyakan : massa NaOH padat
Jawab :
nNaoH = 250 ml x 2 = 50 mmol =
0,05 mol
nNaOH = gram NaOH/Mr
0,05 = gram NaOH/40
Gram NaOH = 2 gram
Jadi, massa NaOH yang diperlukan adalah 2
gram.
- Percobaan II
Untuk membuat larutan 250 ml HCl 0,5 M
dari HCl 3 M, pertama kali yang dilakukan adalah menghitung volume HCl.
V1.M1 = V2.M2
250.0,5 = V2.3
V2 = 41,7 ml
Jadi, volume HCl yang diperlukan adalah
41,7 ml
- Percobaan III
Untuk membuat larutan 250 ml H2SO4
dari H2SO4 padat dengan kadar air 98% adalah
melakukan perhitungan sebagai berikut.
Diketahui : c = 1,8 kg/dm3,
Mr H2SO4 = 98, V1 = 250 ml, M1
= 0,2 M
Ditanyakan : molaritas H2SO4
pekat dan V2
Jawab :
M = M
V1.M1 = V2.M2
250.0,2 = V2.18
50 = 18V2
V2 = 2,8 ml
Jadi, volume H2SO4
yang diperlukan adalah 2,8 ml (warna sama persis dengan air).
Kesimpulan :
Laju reaksi dipengaruhi oleh faktor :
- Konsentrasi pereaksi.
- Suhu.
- Luas permukaan.
- Katalis.
- Tekanan.
Daftar Pustaka
- Purba, Michael. 2006. Kimia 2 untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
TITRASI ASAM BASA (KELAS XI)
Tujuan :
- Menentukan konsentrasi NaOH dengan cara menetrasikan larutan HCl yang volume dan konsentrasinya tertentu dengan larutan NaOH yang akan ditentukan konsentrasinya.
- Membuat kurva titrasi.
Alat dan Bahan :
Alat dan Bahan | |
1. Buret dan statif | 5. Corong |
2. Labu elmeyer | 6. Larutan HCl 0,1 M |
3.Gelas ukur | 7. Larutan NaOH x M |
4. Gelas kimia | 8. Indikator PP |
Cara Kerja :
- Mengambil HCl 0,1 M sebanyak 20 ml lalu tuangkan ke dalam labu elmeyer dan beri 2-3 tetes indikator PP.
- Mengambil NaOH secukupnya dengan gelas kimia lalu tuangkan menggunakan corong ke dalam buret setelah ditutup krannya sampai angka nol (0).
- Membuka kran sedikit demi sedikit sehingga NaOH menetes ke labu elmeyer yang berisi HCl sambil diguncang-guncangkan. Menghentikan tetesan NaOH sampai warna larutan di labu elmeyer tepat akan merah.
Pengamatan :
No. | Volume HCl 0,1 M | Volume NaOH x M |
1. | 20 ml | 17,5 ml |
2. | 20 ml | 17 ml |
3. | 20 ml | 17,5 ml |
Rata-rata | 52/3 = 17,3 ml |
- Warna larutan tepat akan merah TAT (Titik Akhir Titrasi)
HCl penetralan (H2O)
V1.M1 = V2.M2
20.0,1 = 17,3.M2
M2 = 0,12 M
20 ml NaOH + 20 ml HCl → NaCl + H2O
M : 2,4
2
B :
2 2 2 2
S :
0,4 0 2 2
[NaOH] = 0,4/40 = 0,01
[OH-] = 10-2
pOH = 2
pH = 12
Kurva :
Volume NaOH 0,1 M | Volume HCl | pH Campuran |
0 ml | 20 ml | 1 |
5 ml | 20 ml | 2 – log 56 |
10 ml | 20 ml | 2 |
15 ml | 20 ml | 3 – log 5 |
20 ml | 20 ml | 12 |
25 ml | 20 ml | 12 + log 2 |
30 ml | 20 ml | 11 + log 32 |
35 ml | 20 ml | 12 + log 4 |
40 ml | 20 ml | 12 +log 46 |
45 ml | 20 ml | 11 + log 52 |
50 ml | 20 ml | 11 + log 57 |
Kesimpulan :
- Titrasi asam basa adalah titrasi yang berdasarkan reaksi penetralan asam dan basa.
- Titik akhir adalah pH saat indicator berubah warna (tepat akan merah).
- Kurva titrasi adalah grafik.
- Titrasi dibagi menjadi 3, yaitu:
- Titrasi asam kuat dengan basa
kuat.
- Titrasi asam lemah dengan basa
kuat.
- Titrasi basa lemah dengan asam.
- Jika pH pada asam ditetesi basa maka pH larutan akan naik, dan sebaliknya jika basa ditetesi asam maka pH larutan akan turun.
Daftar Pustaka
- Purba, Michael. 2006. Kimia 2 untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
HIDROLISIS BEBERAPA JENIS GARAM
(KELAS XI)
Tujuan : Menyelidiki
beberapa jenis garam dalam air.
Alat dan Bahan :
Alat dan Bahan | |
1. Plat | 7. Larutan NH4Cl 1 M |
2. Pipet tetes | 8. Larutan KCl 1 M |
3. Kertas lakmus merah | 9. Larutan Na2CO3 1 M |
4. Kertas lakmus biru | 10. Larutan Na3PO4 1 M |
5. Kertas lakmus universal | 11. Larutan CH3COONa 1 M |
6. Tabel pH |
Cara Kerja :
- Menetesi masing-masing kertas lakmus merah dan biru berturut-turut dengan larutan KCl, NH4Cl, CH3COONa, Na2CO3, dan Na3PO4. Mencatat perubahan warna yang terjadi.
- Menetesi masing-masing kertas indicator universal dengan berturut-turut dengan larutan KCl, NH4Cl, CH3COONa, Na2CO3, dan Na3PO4. Mencatat perubahan warna yang terjadi dan pH yang sesuai dengan warna tersebut.
Pengamatan :
Larutan 1 M | Perubahan Warna Indikator | pH Perkiraan | pH | Sifat Larutan Garam | ||
Lakmus Merah | Lakmus Biru | Indikator Universal | ||||
KCl | Merah | Biru | Kuning | ± 4-6 | 6 | Netral |
NH4Cl | Merah | Merah | Jingga | ± 3 | 3 | Asam |
CH3COONa | Biru | Biru | Hijau | ± 8 | 8 | Basa lemah |
Na2CO3 | Biru | Biru | Hijau | ± 9 | 9 | Basa |
Na3PO4 | biru | biru | hijau | ± 10 | 10 | Basa |
Pemakaian lakmus pH > 7 : CH3COONa,
Na2CO3, dan Na3PO4.
Pemakaian lakmus pH < 7 : KCl dan NH4Cl.
Pembahasan :
- Larutan-larutan garam tergolong :
- Netral : KCl
- Asam : NH4Cl
- Basa : Na2CO3, Na3PO4, dan CH3COONa
- Rumus asam dan garam dan termasuk ke dalam golongan :
Garam | Basa Pembentuk | Pembentuk Asam | ||
Rumus | Jenis | Rumus | Jenis | |
KCl | KOH | Basa kuat | HCl | Asam kuat |
NH4Cl | NH4OH | Basa lemah | HCl | Asam kuat |
CH3COONa | NaOH | Basa kuat | CH3COOH | Asam lemah |
Na2CO3 | NaOH | Basa kuat | H2CO3 | Asam lemah |
Na3PO4 | NaOH | Basa kuat | H3PO4 | Asam lemah |
- Sifat larutan garam Amonium asetat (CH3COONH4)
Reaksi : CH3COONH4
→ CH3COO- + NH4+
CH3COO- + NH4+
+ H2O CH3COOH + NH4OH
Sifat garam Amonium asetat tergantung
oleh harga Ka atau Kb karena terhidrolisis total yang tidak menghasilkan
ion H+ atau OH-.
Kesimpulan :
- Garam dalam air akan terurai membentuk kation dan anion seperti dari asam basa semulanya.
- Asam merupakan basa yang lemah akan terhidrolisis.
- Jika terjadi hidrolisis sempurna, sifat tergantung pada harga Kb atau Ka.
- pH kurang dari 7 mempunyai sifat asam.
- pH lebih dari 7 mempunyai sifat basa.
- Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis parsial.
- Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat mengalami hidrolisis parsial.
- Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah akan mengalami hidrolisis total.
- Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis.
- Garam bersifat basa karena dalam reaksi menghasilkan ion OH-.
- Garam bersifat asam karena dalam reaksi menghasilkan ion H+.
Minggu, 28 Maret 2010
Klasemen Liga Inggris
Tim | Pertandingan | Kandang | Tandang | Gol | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Poin | Main | Menang | Seri | Kalah | Menang | Seri | Kalah | Menang | Seri | Kalah | GM | GK | ||
Manchester United | 72 | 32 | 23 | 3 | 6 | 14 | 1 | 1 | 9 | 2 | 5 | 76 | 25 | |
Chelsea | 71 | 32 | 22 | 5 | 5 | 14 | 1 | 1 | 8 | 4 | 4 | 82 | 29 | |
Arsenal | 68 | 32 | 21 | 5 | 6 | 13 | 1 | 2 | 8 | 4 | 4 | 74 | 34 | |
Tottenham | 59 | 32 | 17 | 8 | 7 | 11 | 2 | 3 | 6 | 6 | 4 | 57 | 29 | |
Manchester City | 54 | 31 | 14 | 12 | 5 | 9 | 5 | 1 | 5 | 7 | 4 | 55 | 39 | |
Liverpool | 51 | 31 | 15 | 6 | 10 | 11 | 2 | 2 | 4 | 4 | 8 | 50 | 32 | |
Aston Villa | 51 | 31 | 13 | 12 | 6 | 7 | 7 | 2 | 6 | 5 | 4 | 43 | 32 | |
Everton | 49 | 32 | 13 | 10 | 9 | 9 | 5 | 2 | 4 | 5 | 7 | 50 | 42 | |
Birmingham City | 45 | 32 | 12 | 9 | 11 | 7 | 7 | 2 | 5 | 2 | 9 | 33 | 37 | |
Blackburn Rovers | 41 | 32 | 11 | 8 | 13 | 9 | 5 | 2 | 2 | 3 | 11 | 35 | 50 | |
Stoke City | 39 | 31 | 9 | 12 | 10 | 6 | 5 | 5 | 3 | 7 | 5 | 30 | 35 | |
Fulham | 38 | 31 | 10 | 8 | 13 | 9 | 2 | 4 | 1 | 6 | 9 | 33 | 36 | |
Sunderland | 35 | 31 | 8 | 11 | 12 | 7 | 7 | 2 | 1 | 4 | 10 | 41 | 47 | |
Bolton Wanderers | 32 | 32 | 8 | 8 | 16 | 5 | 5 | 6 | 3 | 3 | 10 | 36 | 60 | |
Wolves | 32 | 32 | 8 | 8 | 16 | 4 | 4 | 8 | 4 | 4 | 8 | 28 | 50 | |
Wigan Athletic | 31 | 31 | 8 | 7 | 16 | 5 | 5 | 6 | 3 | 2 | 10 | 29 | 59 | |
West Ham United | 27 | 32 | 6 | 9 | 17 | 5 | 4 | 7 | 1 | 5 | 10 | 38 | 55 | |
Hull City | 27 | 31 | 6 | 9 | 16 | 6 | 5 | 4 | 0 | 4 | 12 | 31 | 64 | |
Burnley | 24 | 32 | 6 | 6 | 20 | 6 | 5 | 5 | 0 | 1 | 15 | 31 | 65 | |
Portsmouth | 22 | 32 | 6 | 4 | 22 | 4 | 2 | 10 | 2 | 2 | 12 | 28 | 60 |
Sabtu, 27 Maret 2010
Tarif kartu As
Tarif Kartu As | ||||||||||||||||||||
|
PROMO KARTU AS
Promo Kartu As GRATIS 1000 SMS KE SEMUA OPERATOR 24 JAM NONSTOP | ||||||||||||||||||
PROMO
Kartu As GRATISannya gak nanggung-nanggung. Sekarang makin puas
dengan pemberlakuan ke SEMUA OPERATOR dan yang menikmati tidak hanya
pelanggan baru, tapi seluruh pelanggan Kartu As bisa nikmatin
GRATISannya. Caranya mudah pelanggan lama tinggal hubungi *100# untuk
melakukan perpindahan skema tarif. KARTU AS GRATIS 1000 SMS KE SEMUA OPERATOR 24 JAM NON STOP Kapan lagi bisa nikmatin GRATIS 1000 SMS setiap hari berlaku ke seluruh operator? Dan kapan lagi bisa dapat bonus GRATIS 5 MB data untuk internetan, facebook, twitter, atau chatting? Buat yang belum pakai Kartu As, buruan beli! Apalagi GRATISnya pakai sinyal TELKOMSEL yang terbukti telah dipercaya oleh lebih dari 80 juta pelanggan di seluruh pelosok Indonesia. Dalam upaya memberikan yang terbaik untuk seluruh pelanggan Kartu As maka TELKOMSEL meluncurkan Promo GRATIS 1000 SMS TIAP HARI ke SEMUA OPERATOR dan Promo GRATIS 5 MB data. Diharapkan dengan peluncuran program ini, para pelanggan Kartu As bisa menerima semakin banyak tawaran menarik tentunya dengan didukung oleh Jaringan Terluas dan Kulitas Terbaik yang diberikan TELKOMSEL untuk kenyamanan Anda. Penjelasan mengenai Promo GRATIS 1000 SMS TIAP HARI ke SEMUA OPERATOR ini adalah sebagai berikut :
|
simPATI Talkmania
TALKMANIA REGULER
GRATIS BICARA 100 MENIT
Sekarang pake layanan simPATI Talkmania bisa lebih panjang ngobrol nya hanya dengan Tarif layanan Rp. 2.000 ( untuk registrasi di Jawa dan Bali-Nusra ) dan Rp.3.000 ( untuk registrasi di Sumatra, Kalimantan & Sulawesi ). Selanjutnya bisa untuk ngobrol sepuasnya berkali-kali ke sesama pelanggan Telkomsel se-Indonesia sampai dengan 100 menit (6.000 detik) pada jam 01.00 – 17.00 di hari yang sama. Caranya :
Syarat lainnya untuk layanan Talkmania :
Pelanggan yang tidak dapat melakukan pendaftaran pada salah satu kelompok waktu karena kuota sudah habis, dapat melakukan pendaftaran di kelompok waktu berikutnya
Promo berlaku mulai tanggal 9 Februari s.d. 30 April 2010
back to Top
AUTO TALKMANIA
MENDADAK GRATIS NELPON 120 MENIT & 120 SMS
TANPA REGISTRASI, LANGSUNG NELPON BERKALI – KALI!
(khusus pelanggan Bali, NTB & NTT)
Sekarang simPATI makin maksimal dengan harga paket perdana lebih terjangkau dengan hanya Rp.5.000 pelanggan sudah dapat menikmati Maksimal Bonusnya dan Maksimal untungnya dengan Bonus 100 SMS ke semua operator, Bonus Internetan 1 MB, puluhan Bonus NSP, Blackberry Ready (hubungi *303#) dan Bonus Nelpon melalui layanan Auto Talkmania khusus untuk pelanggan Bali, NTB, dan NTT.
Pelanggan simPATI Bali, NTB, dan NTT yang membeli paket perdana simPATI Rp 5.000 LANGSUNG dapat menikmati Auto Talkmania tanpa harus registrasi, langsung dapat nelpon berkali – kali selama 120 menit & 120 SMS dengan Bonus penggunaan dibagi dalam 3 kategori sbb :
Skema Tarif AUTO TALKMANIA untuk pelanggan Bali , NTB dan NTT
Tarif Panggilan ke Sesama Telkomsel (1 Time unit = 6 detik)
Tarif Panggilan Ke Operator Lain (1 Time unit = 5 detik )
Tarif SMS
Tarif Telepon dan SMS sudah termasuk PPN 10%
Promo ini berlaku mulai 12 Maret s.d. 30 April 2010
back to Top
TALKMANIA REGIONAL
GRATIS BICARA 50 MENIT KE SELURUH PELANGGAN TELKOMSEL dan 50 SMS SETIAP HARI KE SELURUH OPERATOR
Sekarang semua pelanggan simPATI yang ada di Belitung, Madura, Bali, Lombok & Mataram tidak hanya bisa bicara lebih lama dengan Talkmania karena makin maksimal dengan tambahan 50 SMS setiap hari yang dapat digunakan ke seluruh pelanggan operator seluler (25 SMS ke seluruh pelanggan Telkomsel dan 25 SMS ke operator lain)
Semua itu didapatkan hanya dengan Rp 1000 untuk ngobrol sepuasnya berkali-kali ke sesama pelanggan Telkomsel se Indonesia sampai dengan 50 menit ( 3.000 detik ) dan 50 SMS keseluruh Operator, cara nya :
Promo ini berlaku mulai 4 Maret s.d. 30 April 2010.
back to Top
TALKMANIA GIFT
GRATIS BICARA 100 MENIT UNTUK ORANG YANG TERKASIH
Pelanggan simPATI dapat pula mengaktifkan layanan di nomor simPATI rekan atau keluarga, dengan menggunakan
Layanan Talkmania Gift:
Syarat lainnya Talkmania Gift :
Pelanggan yang tidak dapat melakukan pendaftaran pada salah satu kelompok waktu karena kuota sudah habis, dapat melakukan pendaftaran di kelompok waktu berikutnya
Promo berlaku sampai dengan 30 April 2010
GRATIS BICARA 100 MENIT
Sekarang pake layanan simPATI Talkmania bisa lebih panjang ngobrol nya hanya dengan Tarif layanan Rp. 2.000 ( untuk registrasi di Jawa dan Bali-Nusra ) dan Rp.3.000 ( untuk registrasi di Sumatra, Kalimantan & Sulawesi ). Selanjutnya bisa untuk ngobrol sepuasnya berkali-kali ke sesama pelanggan Telkomsel se-Indonesia sampai dengan 100 menit (6.000 detik) pada jam 01.00 – 17.00 di hari yang sama. Caranya :
Syarat lainnya untuk layanan Talkmania :
- Setiap pelanggan hanya dapat melakukan registrasi 1 kali per hari dan hanya berlaku di hari yang sama. Waktu bicara akan berkurang sesuai penggunaan setiap 10 detik
- Untuk mengetahui sisa waktu bicara yang dimiliki, hubungi *889# tekan OK/Yes
- Sisa pulsa minimum untuk mendaftar layanan adalah sebesar Rp. 500
- Layanan ini tidak berlaku untuk nomor simPATI yang berada di Maluku dan Papua
- Waktu pendaftaran lebih nyaman dari pukul 01.00 – 12.00, terbagi
atas 2 kelompok :
- 01.00 – 06.59
- 07.00 – 12.00
- Untuk cek status paket, ketik TM
INFO kirim ke 8999 - Untuk cek info layanan, ketik TM(spasi)CEK, kirim ke 8999
Pelanggan yang tidak dapat melakukan pendaftaran pada salah satu kelompok waktu karena kuota sudah habis, dapat melakukan pendaftaran di kelompok waktu berikutnya
Promo berlaku mulai tanggal 9 Februari s.d. 30 April 2010
back to Top
AUTO TALKMANIA
MENDADAK GRATIS NELPON 120 MENIT & 120 SMS
TANPA REGISTRASI, LANGSUNG NELPON BERKALI – KALI!
(khusus pelanggan Bali, NTB & NTT)
Sekarang simPATI makin maksimal dengan harga paket perdana lebih terjangkau dengan hanya Rp.5.000 pelanggan sudah dapat menikmati Maksimal Bonusnya dan Maksimal untungnya dengan Bonus 100 SMS ke semua operator, Bonus Internetan 1 MB, puluhan Bonus NSP, Blackberry Ready (hubungi *303#) dan Bonus Nelpon melalui layanan Auto Talkmania khusus untuk pelanggan Bali, NTB, dan NTT.
Pelanggan simPATI Bali, NTB, dan NTT yang membeli paket perdana simPATI Rp 5.000 LANGSUNG dapat menikmati Auto Talkmania tanpa harus registrasi, langsung dapat nelpon berkali – kali selama 120 menit & 120 SMS dengan Bonus penggunaan dibagi dalam 3 kategori sbb :
- Bonus berdasarkan pemakaian panggilan ke sesama pelanggan Telkomsel
- Akumulasi pemakaian dihitung mulai jam 01:00 -16:00
- Waktu pemakaian bonus mulai 01:00 -16:00
- Untuk cek status paket, ketik REG
STATUS kirim ke 8999, GRATIS
- Pelanggan simPATI yang telah aktif sebelum tanggal 12 Maret 2010 atau pelanggan baru dari paket perdana simPATI M@X Rp 10.000 dapat juga menikmati layanan Auto Talkmania ini :
- Sedangkan pelanggan simPATI Auto Talkmania dapat melakukan perpindahan paket ke Talkmania lainnya :
Skema Tarif AUTO TALKMANIA untuk pelanggan Bali , NTB dan NTT
Tarif Panggilan ke Sesama Telkomsel (1 Time unit = 6 detik)
Tarif Panggilan Ke Operator Lain (1 Time unit = 5 detik )
Tarif SMS
Tarif Telepon dan SMS sudah termasuk PPN 10%
Promo ini berlaku mulai 12 Maret s.d. 30 April 2010
back to Top
TALKMANIA REGIONAL
GRATIS BICARA 50 MENIT KE SELURUH PELANGGAN TELKOMSEL dan 50 SMS SETIAP HARI KE SELURUH OPERATOR
Sekarang semua pelanggan simPATI yang ada di Belitung, Madura, Bali, Lombok & Mataram tidak hanya bisa bicara lebih lama dengan Talkmania karena makin maksimal dengan tambahan 50 SMS setiap hari yang dapat digunakan ke seluruh pelanggan operator seluler (25 SMS ke seluruh pelanggan Telkomsel dan 25 SMS ke operator lain)
Semua itu didapatkan hanya dengan Rp 1000 untuk ngobrol sepuasnya berkali-kali ke sesama pelanggan Telkomsel se Indonesia sampai dengan 50 menit ( 3.000 detik ) dan 50 SMS keseluruh Operator, cara nya :
- Bicara 50 menit, berlaku jam 01.00 – 17.00 waktu setempat
- 50 SMS berlaku mulai pukul 01.00 – 18.00 waktu setempat
- Minimal sisa pulsa setelah pendaftaran : Rp 500
- Waktu bicara dihitung setiap 10 detik
- Setiap pelanggan hanya dapat melakukan registrasi 1 kali per hari dan hanya berlaku di hari yang sama. Waktu bicara akan berkurang sesuai penggunaan setiap 10 detik
- Untuk mengetahui sisa waktu bicara yang dimiliki, hubungi *889# tekan OK/Yes
- Waktu pendaftaran lebih nyaman dari pukul 01.00 – 12.00, terbagi atas 2 kelompok :
- 01.00 – 06.59
- 07.00 – 12.00
- Untuk cek status paket, ketik TM
INFO kirim ke 8999 - Untuk cek info layanan, ketik TM(spasi)CEK, kirim ke 8999
Promo ini berlaku mulai 4 Maret s.d. 30 April 2010.
back to Top
TALKMANIA GIFT
GRATIS BICARA 100 MENIT UNTUK ORANG YANG TERKASIH
Pelanggan simPATI dapat pula mengaktifkan layanan di nomor simPATI rekan atau keluarga, dengan menggunakan
Layanan Talkmania Gift:
- Tarif layanan Rp. 3.000 untuk sekali pengiriman Talkmania Gift ke semua nomor simPATI diseluruh Indonesia, bisa ngobrol sepuasnya sampai 100 menit (6000 detik) ke seluruh nomor Telkomsel dari jam 01.00 – 17.00.
- Nomor simPATI penerima harus dalam keadaan aktif dan pada hari tersebut belum melakukan registrasi Talkmania
- Pengirim dapat memberikan Talkmania Gift ini berkali-kali dalam sehari selama sisa pulsa masih mencukupi, cara nya :
Syarat lainnya Talkmania Gift :
- Setiap pelanggan hanya dapat melakukan registrasi 1 kali per hari dan hanya berlaku di hari yang sama. Waktu bicara akan berkurang sesuai penggunaan setiap 10 detik
- Untuk mengetahui sisa waktu bicara yang dimiliki, hubungi *889# tekan OK/Yes
- Sisa pulsa minimum untuk mendaftar layanan adalah sebesar Rp. 500
- Layanan ini tidak berlaku untuk nomor simPATI yang berada di Maluku dan Papua
- Waktu pendaftaran lebih nyaman dari pukul 01.00 – 12.00, terbagi
atas 2 kelompok :
- 01.00 – 06.59
- 07.00 – 12.00
Pelanggan yang tidak dapat melakukan pendaftaran pada salah satu kelompok waktu karena kuota sudah habis, dapat melakukan pendaftaran di kelompok waktu berikutnya
Promo berlaku sampai dengan 30 April 2010
Langganan:
Postingan (Atom)