1. Tuliskan reaksi yang terjadi jika larutan Asam Klorida dititrasi dengan larutan natrium hidroksida ?
2. Bagaimanakah cara membuat larutan 100 ml HCl 0,1 M dari larutan HCl 12 M ?
3. Bagaimanakah cara melakukan percobaan membedakan sifat efek tyndall koloid dengan larutan ?
4. Hitunglah massa NaOH yang harus ditimbang untuk membuat larutan 250 ml NaOH 0,2 M ?
( Ar. Na = 23, O = 16, H = 1 )
5. Larutan A dan larutan B diuji dengan menggunakan indikator fenolftalein, larutan A tetap tidak berwarna
sedangkan larutan B berubah menjadi Merah larutan manakah yang memiliki pH lebih besar 7 ?
nama : widya rahmadhani
BalasHapuskelas : XII IPA 1
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100ml.0,1 = V2.12ml
V2 = 10 : 12
= 0,83 ml
cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam labu ukur yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3. cara membedakannya adalah :
1.ambil 2 gelas A dan B,,kemudian gelas A diisi dgn air gula..gelas B dgn air susu..
2.letakkan 2 gelas tersebut didepan dinding,,kemudian disorot dgn cahaya..
untuk gls A disoroti atau disinari dgn lampu senter kemudian diamati apakah cahaya menyebar atau diteruskan
jka cahaya diteruskn maka ini adlh larutan sejati
gelas B disoroti atau disinari dgn lampu atau senter kemudian diamati
jika cahaya menyebar,maka ini dsebut dgn koloid.
4. mol NaOH = 0,25 l . 0,2 M
= 0,05 mol
massa NaOH = mol . mr
= 0,05 . 40
= 2 grm
5. yang memiliki PH lebih dari 7 adalah larutan B
nama : marwah
BalasHapuskelas : 3 ipa 1
1.HCl+NaOH --> NaCl+H2O
2.V1.M1 = V2.M2
100.0,1 = V2.12
= 0,83 ML
cara membuat larutannya :
0,83 ml HCl 12M dimasukkkan dalam labu ukur yg volumenya 100 ml . kemudian di aduk sampai merata , setelah itu masukkan air sampai penuh 100 ml .
3. Ambil dua gelas 1 dan 2 , isi gelas 1 dengan air susu dan gelas yg ke 2 di isi air gula.
setelah itu , gelas 1 di beri cahaya atau di senter , jika cahaya terhambur , larutan tersebut adalah larutan koloid.
gelas 2 di beri cahaya atau di senter , jika cahaya di teruskan, maka larutan tersebut adalah larutan murni .
4. mol NaOH = 0,25 . 0,2 = 0,05 mol
massa = 0,05 . 40
= 2 gram
5. Larutan B
Nama : Fitriana
BalasHapusKelas : XII IPA 1
1. HCl + NaOH ---> NaCl H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100ml.0,1 = V2.12
=0,83ml
Metode Pembuatan :
Masukkan 0,83ml larutan HCl 12M ke dalam
labu ukur volume 100ml. tambahkan sedikit
air, lalu goyang - goyang hingga larutan
tercampu rata. Kemudian masukkan air, hingga
volume larutan 100ml.
3. untuk membedakan sifat efek tyndall koloid
dengan larutan, lakukan percobaan dengan
metode sebagai berikut :
1.Sediakan 2 buah gelas,beri label A dan B.
2.Isi gelas A dengan larutan gula sedangkan
gelas B dengan larutan Susu
3.Letakkan kedua gelas didepan dinding,
Kemudian sorot dgn menggunakan lampu senter
4.Setelah diamati,gelas A yang diisi dengan
larutan gula,ternyata cahaya lampu sorot
diteruskan, itu berarti larutan gula
merupakan larutan sejati,sementara gelas B
yang berisi larutan susu, setelah diamati
ternyata cahaya lampu sorot menyebar,yang
berarti larutan susu bersifat koloid.
4. mol NaOH = 0,25L . 0,2M
= 0,05 mol
massa NaOH= 0,05 . 40
= 2 gram
5.Larutan yang memiliki pH lebih dari 7 adalah
larutan B
M. Ridwan Noer
BalasHapusXII IPA I
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100ml.0,1 = V2.12ml
V2 = 10 : 12
= 0,83 ml
cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam labu ukur yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3. cara membedakannya adalah :
1.ambil 2 gelas A dan B,,kemudian gelas A diisi dgn air gula..gelas B dgn air susu..
2.letakkan 2 gelas tersebut didepan dinding,,kemudian disorot dgn cahaya..
untuk gls A disoroti atau disinari dgn lampu senter kemudian diamati apakah cahaya menyebar atau diteruskan
jka cahaya diteruskn maka ini adlh larutan sejati
gelas B disoroti atau disinari dgn lampu atau senter kemudian diamati
jika cahaya menyebar,maka ini dsebut dgn koloid.
4. mol NaOH = 0,25 l . 0,2 M
= 0,05 mol
massa NaOH = mol . mr
= 0,05 . 40
= 2 grm
5. yang memiliki PH lebih dari 7 adalah larutan B
Nurhayati
BalasHapusXII IPA I
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100ml.0,1 = V2.12ml
V2 = 10 : 12
= 0,83 ml
cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam labu ukur yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3. cara membedakannya adalah :
1.ambil 2 gelas A dan B,,kemudian gelas A diisi dgn air gula..gelas B dgn air susu..
2.letakkan 2 gelas tersebut didepan dinding,,kemudian disorot dgn cahaya..
untuk gls A disoroti atau disinari dgn lampu senter kemudian diamati apakah cahaya menyebar atau diteruskan
jka cahaya diteruskn maka ini adlh larutan sejati
gelas B disoroti atau disinari dgn lampu atau senter kemudian diamati
jika cahaya menyebar,maka ini dsebut dgn koloid.
4. mol NaOH = 0,25 l . 0,2 M
= 0,05 mol
massa NaOH = mol . mr
= 0,05 . 40
= 2 grm
5. yang memiliki PH lebih dari 7 adalah larutan B
Fitriana Anwar
BalasHapusXII IPA I
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100ml.0,1 = V2.12ml
V2 = 10 : 12
= 0,83 ml
cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam labu ukur yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3. cara membedakannya adalah :
1.ambil 2 gelas A dan B,,kemudian gelas A diisi dgn air gula..gelas B dgn air susu..
2.letakkan 2 gelas tersebut didepan dinding,,kemudian disorot dgn cahaya..
untuk gls A disoroti atau disinari dgn lampu senter kemudian diamati apakah cahaya menyebar atau diteruskan
jka cahaya diteruskn maka ini adlh larutan sejati
gelas B disoroti atau disinari dgn lampu atau senter kemudian diamati
jika cahaya menyebar,maka ini dsebut dgn koloid.
4. mol NaOH = 0,25 l . 0,2 M
= 0,05 mol
massa NaOH = mol . mr
= 0,05 . 40
= 2 grm
5. yang memiliki PH lebih dari 7 adalah larutan B
Daramawari
BalasHapusXII IPA I
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100ml.0,1 = V2.12ml
V2 = 10 : 12
= 0,83 ml
cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam labu ukur yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3. cara membedakannya adalah :
1.ambil 2 gelas A dan B,,kemudian gelas A diisi dgn air gula..gelas B dgn air susu..
2.letakkan 2 gelas tersebut didepan dinding,,kemudian disorot dgn cahaya..
untuk gls A disoroti atau disinari dgn lampu senter kemudian diamati apakah cahaya menyebar atau diteruskan
jka cahaya diteruskn maka ini adlh larutan sejati
gelas B disoroti atau disinari dgn lampu atau senter kemudian diamati
jika cahaya menyebar,maka ini dsebut dgn koloid.
4. mol NaOH = 0,25 l . 0,2 M
= 0,05 mol
massa NaOH = mol . mr
= 0,05 . 40
= 2 grm
5. yang memiliki PH lebih dari 7 adalah larutan B
NAMA :AZIZ ASHAR
BalasHapusKELAS :3 IPA 1 (3 SAINS 1)
JAJAJAWABANNYA ADALAH.......
HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100ml.0,1 = V2.12ml
V2 = 10÷12
= 0,83 ml
cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M di masukkan ke dalam labu ukur yang volumenya 100 ml,,kemudian di masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3. Cara untuk membedakannya adalah :
1.ambil 2 gelas A dan B,,kemudian gelas A diisi dgn air gula..gelas B dgn air susu..
2.letakkan 2 gelas tersebut didepan dinding,,kemudian disorot dgn cahaya..
untuk gls A disoroti atau disinari dgn lampu senter kemudian diamati apakah cahaya menyebar atau diteruskan
jka cahaya diteruskan maka ini adalah larutan sejati
gelas B disoroti atau disinari dgn lampu atau senter kemudian diamati
jika cahaya menyebar,maka ini dsebut dengan koloid.
4. mol NaOH = 0,25 l . 0,2 M
= 0,05 mol
massa NaOH = mol . mr
= 0,05 . 40
= 2 grm
5. yang memiliki PH lebih dari 7 adalah larutan B
NAMA :AZIZ ASHAR
BalasHapusKELAS :3 IPA 1 (3 SAINS 1)
JAJAJAWABANNYA ADALAH.......
HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100ml.0,1 = V2.12ml
V2 = 10÷12
= 0,83 ml
cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M di masukkan ke dalam labu ukur yang volumenya 100 ml,,kemudian di masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3. Cara untuk membedakannya adalah :
1.ambil 2 gelas A dan B,,kemudian gelas A diisi dgn air gula..gelas B dgn air susu..
2.letakkan 2 gelas tersebut didepan dinding,,kemudian disorot dgn cahaya..
untuk gls A disoroti atau disinari dgn lampu senter kemudian diamati apakah cahaya menyebar atau diteruskan
jka cahaya diteruskan maka ini adalah larutan sejati
gelas B disoroti atau disinari dgn lampu atau senter kemudian diamati
jika cahaya menyebar,maka ini dsebut dengan koloid.
4. mol NaOH = 0,25 l . 0,2 M
= 0,05 mol
massa NaOH = mol . mr
= 0,05 . 40
= 2 grm
5. yang memiliki PH lebih dari 7 adalah larutan B
Merlyn Arlinto
BalasHapus1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100ml.0,1 = V2.12ml
V2 = 10 : 12
= 0,83 ml
cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam labu ukur yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3. cara membedakannya adalah :
1.ambil 2 gelas A dan B,,kemudian gelas A diisi dgn air gula..gelas B dgn air susu..
2.letakkan 2 gelas tersebut didepan dinding,,kemudian disorot dgn cahaya..
untuk gls A disoroti atau disinari dgn lampu senter kemudian diamati apakah cahaya menyebar atau diteruskan
jka cahaya diteruskn maka ini adlh larutan sejati
gelas B disoroti atau disinari dgn lampu atau senter kemudian diamati
jika cahaya menyebar,maka ini dsebut dgn koloid.
4. mol NaOH = 0,25 l . 0,2 M
= 0,05 mol
massa NaOH = mol . mr
= 0,05 . 40
= 2 grm
5. yang memiliki PH lebih dari 7 adalah larutan B
Meldyana
BalasHapusKelas 3 Ipa 1
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100ml.0,1 = V2.12ml
V2 = 10 : 12
= 0,83 ml
cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam labu ukur yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3. cara membedakannya adalah :
1.ambil 2 gelas A dan B,,kemudian gelas A diisi dgn air gula..gelas B dgn air susu..
2.letakkan 2 gelas tersebut didepan dinding,,kemudian disorot dgn cahaya..
untuk gls A disoroti atau disinari dgn lampu senter kemudian diamati apakah cahaya menyebar atau diteruskan
jka cahaya diteruskn maka ini adlh larutan sejati
gelas B disoroti atau disinari dgn lampu atau senter kemudian diamati
jika cahaya menyebar,maka ini dsebut dgn koloid.
4. mol NaOH = 0,25 l . 0,2 M
= 0,05 mol
massa NaOH = mol . mr
= 0,05 . 40
= 2 grm
5. yang memiliki PH lebih dari 7 adalah larutan B
Nama : Yuliana
BalasHapusKelas : 3ipa1
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100ml.0,1 = V2.12ml
V2 = 10 : 12
= 0,83 ml
cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam labu ukur yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3. cara membedakannya adalah :
1.ambil 2 gelas A dan B,,kemudian gelas A diisi dgn air gula..gelas B dgn air susu..
2.letakkan 2 gelas tersebut didepan dinding,,kemudian disorot dgn cahaya..
untuk gls A disoroti atau disinari dgn lampu senter kemudian diamati apakah cahaya menyebar atau diteruskan
jka cahaya diteruskn maka ini adlh larutan sejati
gelas B disoroti atau disinari dgn lampu atau senter kemudian diamati
jika cahaya menyebar,maka ini dsebut dgn koloid.
4. mol NaOH = 0,25 l . 0,2 M
= 0,05 mol
massa NaOH = mol . mr
= 0,05 . 40
= 2 grm
5. yang memiliki PH lebih dari 7 adalah larutan B
Nama : Sri Juniarti Syam
BalasHapusKelas : 3ipa1
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100ml.0,1 = V2.12ml
V2 = 10 : 12
= 0,83 ml
cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam labu ukur yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3. cara membedakannya adalah :
1.ambil 2 gelas A dan B,,kemudian gelas A diisi dgn air gula..gelas B dgn air susu..
2.letakkan 2 gelas tersebut didepan dinding,,kemudian disorot dgn cahaya..
untuk gls A disoroti atau disinari dgn lampu senter kemudian diamati apakah cahaya menyebar atau diteruskan
jka cahaya diteruskn maka ini adlh larutan sejati
gelas B disoroti atau disinari dgn lampu atau senter kemudian diamati
jika cahaya menyebar,maka ini dsebut dgn koloid.
4. mol NaOH = 0,25 l . 0,2 M
= 0,05 mol
massa NaOH = mol . mr
= 0,05 . 40
= 2 grm
5. yang memiliki PH lebih dari 7 adalah larutan B
Rusmina
BalasHapus3 ipa 1
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100ml.0,1 = V2.12ml
V2 = 10 : 12
= 0,83 ml
cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam labu ukur yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3. cara membedakannya adalah :
1.ambil 2 gelas A dan B,,kemudian gelas A diisi dgn air gula..gelas B dgn air susu..
2.letakkan 2 gelas tersebut didepan dinding,,kemudian disorot dgn cahaya..
untuk gls A disoroti atau disinari dgn lampu senter kemudian diamati apakah cahaya menyebar atau diteruskan
jka cahaya diteruskn maka ini adlh larutan sejati
gelas B disoroti atau disinari dgn lampu atau senter kemudian diamati
jika cahaya menyebar,maka ini dsebut dgn koloid.
4. mol NaOH = 0,25 l . 0,2 M
= 0,05 mol
massa NaOH = mol . mr
= 0,05 . 40
= 2 grm
5. yang memiliki PH lebih dari 7 adalah larutan B
Destri Yudha
BalasHapusXII IPA 1
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100 ml. 0,1 M = V2 . 12 M
V2 = 100 ml. 0,1 M/12 M = 0,83 ml
Cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam erlenmeyer yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3.100 ml sirup, Larutan ini disebut campuran A. 100 ml santan (santan murni). Larutan ini disebut campuran B. lakukan penyinaran dengan lampu senter terhadap campuran A, jika cahaya diteruskn maka ini adlh larutan sejati . Lakukan hal yang sama untuk campuran B. gelas B disoroti atau disinari dgn lampu atau senter kemudian diamati
jika cahaya menyebar,maka ini dsebut dgn koloid.
4. M = gr/Mr x 1000/v(ml)
0,2M = gr/40 x 1000 ml/250 ml
gr = 0,2 M. 40/4 = 2 gram
5. larutan B, karena pH larutan B > 10
Badruddin Haas
BalasHapusXII IPA 1
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100 ml. 0,1 M = V2 . 12 M
V2 = 100 ml. 0,1 M/12 M = 0,83 ml
Cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam erlenmeyer yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3. 6. 100 ml larutan gula, Larutan ini disebut campuran A. 100 ml santan (santan murni). Larutan ini disebut campuran B. lakukan penyinaran dengan lampu senter terhadap campuran A, jika cahaya diteruskn maka ini adlh larutan sejati . Lakukan hal yang sama untuk campuran B. gelas B disoroti atau disinari dgn lampu atau senter kemudian diamati jika cahaya menyebar,maka ini dsebut dgn koloid.
4. M = gr/Mr x 1000/v(ml)
0,2M = gr/40 x 1000 ml/250 ml
gr = 0,2 M. 40/4 = 2 gram
5. larutan B, karena pH larutan B > 10
Dea Sartika W
BalasHapusXII IPA 1
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100 ml. 0,1 M = V2 . 12 M
V2 = 100 ml. 0,1 M/12 M = 0,83 ml
Cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam erlenmeyer yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3. 100 ml spiritus, larutan ini disebut campuran A. 100 ml larutan kanji, larutan ini disebut campuran B. Kemudian lakukan penyinaran dengan lampu senter terhadap campuran A dan B, jika cahaya diteruskan maka ini adalah larutan sejati dan jika cahaya menyebar maka ini disebut dengan koloid. Setelah dilakukan percobaan ternyata dapat disimpulkan bahwa larutan A termasuk larutan sejati sedangkan larutan B termasuk koloid.
4. M = gr/Mr x 1000/v(ml)
0,2M = gr/40 x 1000 ml/250 ml
gr = 0,2 M. 40/4 = 2 gram
5. larutan B, karena pH larutan B > 10
Winda Mulya Nugrahi
BalasHapusXII IPA 1
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100 ml. 0,1 M = V2 . 12 M
V2 = 100 ml. 0,1 M/12 M = 0,83 ml
Cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam erlenmeyer yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3.3. 100 ml larutan cuka, larutan ini disebut campuran A. 100 ml larutan air sabun, larutan ini disebut campuran B. Kemudian lakukan penyinaran dengan lampu senter terhadap campuran A dan B, jika cahaya diteruskan maka ini adalah larutan sejati dan jika cahaya menyebar maka ini disebut dengan koloid. Setelah dilakukan percobaan ternyata dapat disimpulkan bahwa larutan A termasuk larutan sejati sedangkan larutan B termasuk koloid.
4. M = gr/Mr x 1000/v(ml)
0,2M = gr/40 x 1000 ml/250 ml
gr = 0,2 M. 40/4 = 2 gram
5.larutan B, karena pH larutan B > 10
Nama : Eni Wahyuni
BalasHapusKelas : XII IPA 1
1. HCl + NaOH ---> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100ml.0,1 M = V2.12M
V2 = 100ml.0,1M12/M=0,83ml
cara membuat larutannya 0,83ml HCl 12M masukkan dalam erlenmeyer yang volumenya 100ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang-goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100ml.
3. Ambil 2 gelas 1 dan2 , isi gelas 1 dengan air susu dan gelas yang ke 2 diberi air gula. Setelah itu gelas 1 diberi cahaya atau disenter , jika cahaya terhambur larutan tersebut adalah larutan koloid. Gelas ke 2 di beri cahaya atau disenter jika cahaya diteruskan maka larutan tersebut adalah larutan murni.
4. M= gr/Mr x 1000/v(ml)
0,2M= gr/40 x 1000 ml/250 ml
gr= 0,2M.40/4 = 2 gram
5. Larutan B, karena pH larutan B > 10
NORMALA SARI
BalasHapusXII IPA 1
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100 ml. 0,1 M = V2 . 12 M
V2 = 100 ml. 0,1 M/12 M = 0,83 ml
Cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam erlenmeyer yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3.3. 100 ml larutan cuka, larutan ini disebut campuran A. 100 ml larutan air sabun, larutan ini disebut campuran B. Kemudian lakukan penyinaran dengan lampu senter terhadap campuran A dan B, jika cahaya diteruskan maka ini adalah larutan sejati dan jika cahaya menyebar maka ini disebut dengan koloid. Setelah dilakukan percobaan ternyata dapat disimpulkan bahwa larutan A termasuk larutan sejati sedangkan larutan B termasuk koloid.
4. M = gr/Mr x 1000/v(ml)
0,2M = gr/40 x 1000 ml/250 ml
gr = 0,2 M. 40/4 = 2 gram
5.larutan B, karena pH larutan B > 10
NORMALA SARI
BalasHapusXII IPA 1
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100 ml. 0,1 M = V2 . 12 M
V2 = 100 ml. 0,1 M/12 M = 0,83 ml
Cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam erlenmeyer yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3.3. 100 ml larutan cuka, larutan ini disebut campuran A. 100 ml larutan air sabun, larutan ini disebut campuran B. Kemudian lakukan penyinaran dengan lampu senter terhadap campuran A dan B, jika cahaya diteruskan maka ini adalah larutan sejati dan jika cahaya menyebar maka ini disebut dengan koloid. Setelah dilakukan percobaan ternyata dapat disimpulkan bahwa larutan A termasuk larutan sejati sedangkan larutan B termasuk koloid.
4. M = gr/Mr x 1000/v(ml)
0,2M = gr/40 x 1000 ml/250 ml
gr = 0,2 M. 40/4 = 2 gram
5.larutan B, karena pH larutan B > 10
Maliang
BalasHapusXII IPA I
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100 ml. 0,1 M = V2 . 12 M
V2 = 100 ml. 0,1 M/12 M = 0,83 ml
Cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam erlenmeyer yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3.3. 100 ml larutan cuka, larutan ini disebut campuran A. 100 ml larutan air sabun, larutan ini disebut campuran B. Kemudian lakukan penyinaran dengan lampu senter terhadap campuran A dan B, jika cahaya diteruskan maka ini adalah larutan sejati dan jika cahaya menyebar maka ini disebut dengan koloid. Setelah dilakukan percobaan ternyata dapat disimpulkan bahwa larutan A termasuk larutan sejati sedangkan larutan B termasuk koloid.
4. M = gr/Mr x 1000/v(ml)
0,2M = gr/40 x 1000 ml/250 ml
gr = 0,2 M. 40/4 = 2 gram
5.larutan B, karena pH larutan B > 10
Ryan Nur
BalasHapusXII IPA I
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100 ml. 0,1 M = V2 . 12 M
V2 = 100 ml. 0,1 M/12 M = 0,83 ml
Cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam erlenmeyer yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3.3. 100 ml larutan cuka, larutan ini disebut campuran A. 100 ml larutan air sabun, larutan ini disebut campuran B. Kemudian lakukan penyinaran dengan lampu senter terhadap campuran A dan B, jika cahaya diteruskan maka ini adalah larutan sejati dan jika cahaya menyebar maka ini disebut dengan koloid. Setelah dilakukan percobaan ternyata dapat disimpulkan bahwa larutan A termasuk larutan sejati sedangkan larutan B termasuk koloid.
4. M = gr/Mr x 1000/v(ml)
0,2M = gr/40 x 1000 ml/250 ml
gr = 0,2 M. 40/4 = 2 gram
5.larutan B, karena pH larutan B > 10
Rida
BalasHapusXII IPA I
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100 ml. 0,1 M = V2 . 12 M
V2 = 100 ml. 0,1 M/12 M = 0,83 ml
Cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam erlenmeyer yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3.3. 100 ml larutan cuka, larutan ini disebut campuran A. 100 ml larutan air sabun, larutan ini disebut campuran B. Kemudian lakukan penyinaran dengan lampu senter terhadap campuran A dan B, jika cahaya diteruskan maka ini adalah larutan sejati dan jika cahaya menyebar maka ini disebut dengan koloid. Setelah dilakukan percobaan ternyata dapat disimpulkan bahwa larutan A termasuk larutan sejati sedangkan larutan B termasuk koloid.
4. M = gr/Mr x 1000/v(ml)
0,2M = gr/40 x 1000 ml/250 ml
gr = 0,2 M. 40/4 = 2 gram
5.larutan B, karena pH larutan B > 10
M. Sapto Utomo
BalasHapusXII IPA I
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100 ml. 0,1 M = V2 . 12 M
V2 = 100 ml. 0,1 M/12 M = 0,83 ml
Cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam erlenmeyer yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3.3. 100 ml larutan cuka, larutan ini disebut campuran A. 100 ml larutan air sabun, larutan ini disebut campuran B. Kemudian lakukan penyinaran dengan lampu senter terhadap campuran A dan B, jika cahaya diteruskan maka ini adalah larutan sejati dan jika cahaya menyebar maka ini disebut dengan koloid. Setelah dilakukan percobaan ternyata dapat disimpulkan bahwa larutan A termasuk larutan sejati sedangkan larutan B termasuk koloid.
4. M = gr/Mr x 1000/v(ml)
0,2M = gr/40 x 1000 ml/250 ml
gr = 0,2 M. 40/4 = 2 gram
5.larutan B, karena pH larutan B > 10
Fabela Ayu A
BalasHapusXII IPA I
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100 ml. 0,1 M = V2 . 12 M
V2 = 100 ml. 0,1 M/12 M = 0,83 ml
Cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam erlenmeyer yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3.3. 100 ml larutan cuka, larutan ini disebut campuran A. 100 ml larutan air sabun, larutan ini disebut campuran B. Kemudian lakukan penyinaran dengan lampu senter terhadap campuran A dan B, jika cahaya diteruskan maka ini adalah larutan sejati dan jika cahaya menyebar maka ini disebut dengan koloid. Setelah dilakukan percobaan ternyata dapat disimpulkan bahwa larutan A termasuk larutan sejati sedangkan larutan B termasuk koloid.
4. M = gr/Mr x 1000/v(ml)
0,2M = gr/40 x 1000 ml/250 ml
gr = 0,2 M. 40/4 = 2 gram
5.larutan B, karena pH larutan B > 10
Hari Yulianto
BalasHapusXII IPA I
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100 ml. 0,1 M = V2 . 12 M
V2 = 100 ml. 0,1 M/12 M = 0,83 ml
Cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam erlenmeyer yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3.3. 100 ml larutan cuka, larutan ini disebut campuran A. 100 ml larutan air sabun, larutan ini disebut campuran B. Kemudian lakukan penyinaran dengan lampu senter terhadap campuran A dan B, jika cahaya diteruskan maka ini adalah larutan sejati dan jika cahaya menyebar maka ini disebut dengan koloid. Setelah dilakukan percobaan ternyata dapat disimpulkan bahwa larutan A termasuk larutan sejati sedangkan larutan B termasuk koloid.
4. M = gr/Mr x 1000/v(ml)
0,2M = gr/40 x 1000 ml/250 ml
gr = 0,2 M. 40/4 = 2 gram
5.larutan B, karena pH larutan B > 10
Nama : Salmariyani Lumalan
BalasHapusKelas : XII IPA 1
1. HCl + NaOH ---> NaCl H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100ml.0,1 = V2.12
=0,83ml
Metode Pembuatan :
Masukkan 0,83ml larutan HCl 12M ke dalam
labu ukur volume 100ml. tambahkan sedikit
air, lalu goyang - goyang hingga larutan
tercampu rata. Kemudian masukkan air, hingga
volume larutan 100ml.
3. untuk membedakan sifat efek tyndall koloid
dengan larutan, lakukan percobaan dengan
metode sebagai berikut :
1.Sediakan 2 buah gelas,beri label A dan B.
2.Isi gelas A dengan larutan gula sedangkan
gelas B dengan larutan Susu
3.Letakkan kedua gelas didepan dinding,
Kemudian sorot dgn menggunakan lampu senter
4.Setelah diamati,gelas A yang diisi dengan
larutan gula,ternyata cahaya lampu sorot
diteruskan, itu berarti larutan gula
merupakan larutan sejati,sementara gelas B
yang berisi larutan susu, setelah diamati
ternyata cahaya lampu sorot menyebar,yang
berarti larutan susu bersifat koloid.
4. mol NaOH = 0,25L . 0,2M
= 0,05 mol
massa NaOH= 0,05 . 40
= 2 gram
5.Larutan yang memiliki pH lebih dari 7 adalah
larutan B
NAMA:FITRIANI
BalasHapusKELAS:XII IPA 1
1. HCL+NaOH --> NaCL H2O
2. V1.M1= V2.M2
100ml.0,1= V2.12
=0,83ml
*Metode pempuatan :
Masukan 0,83ml larutan HCL 12M ke dalam
labu ukurvolume 100ml.tambahkan sedikit
air,lalu goyang2 hingga larutan tercampur
rata.kemudian masukkan air,hingga volume
larutan 100ml
3. Untuk membedakan sifat efek tyndall koloid
dengan larutan,lakukan percobaan dengan
metode sebagai berikut:
*1.sediakan 2 buah gelas,beri label A dan B.
*2.isi gelas A dengan larutan gula sedangkan
gelas B dengan larutan susu.
*3.letakkan ke 2 gelas di depan dinding,
kemudian sorot dengan menggunakan lampu
senter.
*4.setelah diamati,gelas A yang diisi dengan
larutan gula,ternyata cahaya lampu sorot
diteruskan,itu berarti larutan gula
merupakan larutan sejati,sementara gelas
B yang berisikan larutan susu,setelah
diamati ternyata cahaya lampu sorot
menyebar,yang berarti larutan susu
bersifat koloid.
4.mol NaOH = 0,25L.0,2M
= 0,05 mol
massa NaOH = 0,05.40
= 2 gram
5. Larutan yang memiliki pH lebih dari 7 adalah
larutan B.
Dewi Shinta
BalasHapus3 ipa 1
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100ml.0,1 = V2.12ml
V2 = 10 : 12
= 0,83 ml
cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam labu ukur yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3. cara membedakannya adalah :
1.ambil 2 gelas A dan B,,kemudian gelas A diisi dgn air gula..gelas B dgn air susu..
2.letakkan 2 gelas tersebut didepan dinding,,kemudian disorot dgn cahaya..
untuk gls A disoroti atau disinari dgn lampu senter kemudian diamati apakah cahaya menyebar atau diteruskan
jka cahaya diteruskn maka ini adlh larutan sejati
gelas B disoroti atau disinari dgn lampu atau senter kemudian diamati
jika cahaya menyebar,maka ini dsebut dgn koloid.
4. mol NaOH = 0,25 l . 0,2 M
= 0,05 mol
massa NaOH = mol . mr
= 0,05 . 40
= 2 grm
5. yang memiliki PH lebih dari 7 adalah larutan B
Deni Saputra
BalasHapus3 ipa 1
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100ml.0,1 = V2.12ml
V2 = 10 : 12
= 0,83 ml
cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam labu ukur yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3. cara membedakannya adalah :
1.ambil 2 gelas A dan B,,kemudian gelas A diisi dgn air gula..gelas B dgn air susu..
2.letakkan 2 gelas tersebut didepan dinding,,kemudian disorot dgn cahaya..
untuk gls A disoroti atau disinari dgn lampu senter kemudian diamati apakah cahaya menyebar atau diteruskan
jka cahaya diteruskn maka ini adlh larutan sejati
gelas B disoroti atau disinari dgn lampu atau senter kemudian diamati
jika cahaya menyebar,maka ini dsebut dgn koloid.
4. mol NaOH = 0,25 l . 0,2 M
= 0,05 mol
massa NaOH = mol . mr
= 0,05 . 40
= 2 grm
5. yang memiliki PH lebih dari 7 adalah larutan B
Nama : Berlian
BalasHapusKelas : xii ipa 1
1. HCL + NaOH --> NaCL + H2O
2.V1.M1 = V2.M2
100Ml.0,1= V2.12ml
V2 = 0,83ml
* cara pembuatan :
cara membuat larutanya 0,83ml HCL 12m masukkan dlm labu ukur yg volumenya 100ml,kemudian masukkan beberapa ml air lalu di goyang2 sampai merata atau homogen,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100ml.
3.cara membedakanyya adalah:
1.ambil 2 gelas A dan B,kemudian gelas A diisi air gula,gelas B diisi dengan air susu
2.letakkan 2 gelas tersebut di depan dinding,kemudin di sorot dengan cahaya untuk gelas A disoroti atau disinaridengan lampu senter kemudian diamati apakah cahaya menyebar,maka itu disebut dengan koloid.
4.mol NaOH = 0,25.0,2M
= 0,05 mol
massa NaOH = mol.Ar
=0,05.40
=2 gram
5.yang memiliki pH lebih dari 7 adlh larutan B
nama : Pebrianti Sri Wulandari
BalasHapuskelas : XII IPA 1
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100ml.0,1 = V2.12ml
V2 = 10 : 12
= 0,83 ml
cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam labu ukur yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3. cara membedakannya adalah :
1.ambil 2 gelas A dan B,,kemudian gelas A diisi dgn air gula..gelas B dgn air susu..
2.letakkan 2 gelas tersebut didepan dinding,,kemudian disorot dgn cahaya..
untuk gls A disoroti atau disinari dgn lampu senter kemudian diamati apakah cahaya menyebar atau diteruskan
jka cahaya diteruskn maka ini adlh larutan sejati
gelas B disoroti atau disinari dgn lampu atau senter kemudian diamati
jika cahaya menyebar,maka ini dsebut dgn koloid.
4. mol NaOH = 0,25 l . 0,2 M
= 0,05 mol
massa NaOH = mol . mr
= 0,05 . 40
= 2 grm
5. yang memiliki PH lebih dari 7 adalah larutan B
nama : Hari Yulianto
BalasHapuskelas : XII IPA 1
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100ml.0,1 = V2.12ml
V2 = 10 : 12
= 0,83 ml
cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam labu ukur yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3. cara membedakannya adalah :
1.ambil 2 gelas A dan B,,kemudian gelas A diisi dgn air gula..gelas B dgn air susu..
2.letakkan 2 gelas tersebut didepan dinding,,kemudian disorot dgn cahaya..
untuk gls A disoroti atau disinari dgn lampu senter kemudian diamati apakah cahaya menyebar atau diteruskan
jka cahaya diteruskn maka ini adlh larutan sejati
gelas B disoroti atau disinari dgn lampu atau senter kemudian diamati
jika cahaya menyebar,maka ini dsebut dgn koloid.
4. mol NaOH = 0,25 l . 0,2 M
= 0,05 mol
massa NaOH = mol . mr
= 0,05 . 40
= 2 grm
5. yang memiliki PH lebih dari 7 adalah larutan B
Nama : Ismawati
BalasHapusKelas : XII IPA 1
1. HCl+NaOH ---> NaCl+H2O
2. V1.M1=V2.M2
100ml.0,1=V2.12ml
V2=10:12
= 0,83ml
cara membuat larutannya 0,83ml HCl 12M masukkan dalam labu ukur yang volumenya 100ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang-goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100ml.
3. cara membedakannya adalah :
1. Ambil dua gelas A dan B,,kemudian gelas A diisi dengan air gula ,,gelas B dengan air susu,,
2. Letakkan dua gelas tersebut didepan dinding,,kemudian sorot dengan cahaya,,untuk gelas A disoroti atau disenter,,kemudian diamati apakah cahaya menyebar atau diteruskan . Jika cahaya diteruskan maka ini adalah larutan sejati gelas B disoroti atau disenter kemudian diamati jika cahaya menyebar, maka ini disebut dengan koloid.
4. mol NaOH=0,25l.0,2M
= 0,05mol
massa NaOH = mol.Mr
= 0,05.40
= 2gram
5. yang memiliki pH lebih dari 7 adalah larutan B
Nama : Nuraisyah S.
BalasHapusKelas : XII IPA 1
1. HCl+NaOH--->NaCl+H2O
2. V1.M1=V2.M2
100ml.0,1=V2.12ml
V2= 10 : 12
= O,83ml
Cara membuat larutannya 0,83ml HCl 12M masukkan dalam labu ukur yang volumenya100ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang-goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100ml
3. cara membedakannya adalah :
1. ambil dua gelas A dan B kemudian gelas A diisi dengan air gula, gelas B diisi dengan air susu,,
2. Letakkan dua gelas tersebut didepan dinding, kemudian sorot dengan cahaya, untuk gelas A disoroti atau disenter, kemudian diamati apakah cahaya menyebar atau diteruskan. Jika cahaya diteruskan maka ini adalah larutan sejati gelas B disoroti atau disenter kemudian diamati jika cahaya menyebar , maka ini disebut dengan koloid.
4. mol NaOH= 0,25.0,2M
= 0,05mol
massa NaOH=mol.Mr
= 0,05 . 40
= 2gram
5. Yang memiliki pH lebih dari 7 adalah larutan B
HALIA
BalasHapusXII IPA 1
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100ml.0,1 = V2.12ml
V2 = 10 : 12
= 0,83 ml
cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam labu ukur yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3. cara membedakannya adalah :
1.ambil 2 gelas A dan B,,kemudian gelas A diisi dgn air gula..gelas B dgn air susu..
2.letakkan 2 gelas tersebut didepan dinding,,kemudian disorot dgn cahaya..
untuk gls A disoroti atau disinari dgn lampu senter kemudian diamati apakah cahaya menyebar atau diteruskan
jka cahaya diteruskn maka ini adlh larutan sejati
gelas B disoroti atau disinari dgn lampu atau senter kemudian diamati
jika cahaya menyebar,maka ini dsebut dgn koloid.
4. mol NaOH = 0,25 l . 0,2 M
= 0,05 mol
massa NaOH = mol . mr
= 0,05 . 40
= 2 grm
5. yang memiliki PH lebih dari 7 adalah larutan B
Joey Graffey Darundas
BalasHapusXII IPA 1
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100 ml. 0,1 M = V2 . 12 M
V2 = 100 ml. 0,1 M/12 M = 0,83 ml
Cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam erlenmeyer yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3. 6. 100 ml larutan gula, Larutan ini disebut campuran A. 100 ml santan (santan murni). Larutan ini disebut campuran B. lakukan penyinaran dengan lampu senter terhadap campuran A, jika cahaya diteruskn maka ini adlh larutan sejati . Lakukan hal yang sama untuk campuran B. gelas B disoroti atau disinari dgn lampu atau senter kemudian diamati jika cahaya menyebar,maka ini dsebut dgn koloid.
4. M = gr/Mr x 1000/v(ml)
0,2M = gr/40 x 1000 ml/250 ml
gr = 0,2 M. 40/4 = 2 gram
5. larutan B, karena pH larutan B > 10
Aris Munandar
BalasHapusXII IPA 1
1. HCl + NaOH ----> NaCl + H2O
2. V1.M1 = V2.M2
100 ml. 0,1 M = V2 . 12 M
V2 = 100 ml. 0,1 M/12 M = 0,83 ml
Cara membuat larutannya 0,83 ml HCl 12 M masukkan dalam erlenmeyer yang volumenya 100 ml,,kemudian masukkan beberapa ml air lalu digoyang - goyang sampai merata atau homogen,,kemudian setelah homogen labu takar diisi air sampai 100 ml.
3. 6. 100 ml larutan gula, Larutan ini disebut campuran A. 100 ml santan (santan murni). Larutan ini disebut campuran B. lakukan penyinaran dengan lampu senter terhadap campuran A, jika cahaya diteruskn maka ini adlh larutan sejati . Lakukan hal yang sama untuk campuran B. gelas B disoroti atau disinari dgn lampu atau senter kemudian diamati jika cahaya menyebar,maka ini dsebut dgn koloid.
4. M = gr/Mr x 1000/v(ml)
0,2M = gr/40 x 1000 ml/250 ml
gr = 0,2 M. 40/4 = 2 gram
5. larutan B, karena pH larutan B > 10
Nama :nur asiah
BalasHapus3 ipa 1
1.HCl+NaOH --> NaCl+H2O
2.V1.M1 = V2.M2
100.0,1 = V2.12
= 0,83 ML
cara membuat larutannya :
0,83 ml HCl 12M dimasukkkan dalam labu ukur yg volumenya 100 ml . kemudian di aduk sampai merata , setelah itu masukkan air sampai penuh 100 ml .
3. Ambil dua gelas 1 dan 2 , isi gelas 1 dengan air susu dan gelas yg ke 2 di isi air gula.
setelah itu , gelas 1 di beri cahaya atau di senter , jika cahaya terhambur , larutan tersebut adalah larutan koloid.
gelas 2 di beri cahaya atau di senter , jika cahaya di teruskan, maka larutan tersebut adalah larutan murni .
4. mol NaOH = 0,25 . 0,2 = 0,05 mol
massa = 0,05 . 40
= 2 gram
5. Larutan B
nama : rezky lestari
BalasHapuskelas : 3 ipa 1
1.HCl+NaOH --> NaCl+H2O
2.V1.M1 = V2.M2
100.0,1 = V2.12
= 0,83 ML
cara membuat larutannya :
0,83 ml HCl 12M dimasukkkan dalam labu ukur yg volumenya 100 ml . kemudian di aduk sampai merata , setelah itu masukkan air sampai penuh 100 ml .
3. Ambil dua gelas 1 dan 2 , isi gelas 1 dengan air susu dan gelas yg ke 2 di isi air gula.
setelah itu , gelas 1 di beri cahaya atau di senter , jika cahaya terhambur , larutan tersebut adalah larutan koloid.
gelas 2 di beri cahaya atau di senter , jika cahaya di teruskan, maka larutan tersebut adalah larutan murni .
4. mol NaOH = 0,25 . 0,2 = 0,05 mol
massa = 0,05 . 40
= 2 gram
5. Larutan B